Between me, you and him||END✓

Chapter 015

Maaf kalau ada typo 🙏☺️

HAPPY READING

Setelah berbincang diruang tv tadi mereka sekarang berada di kamar masing-masing, Ayan sedang mencatat apa aja yang sudah habis di rumah ini seperti shampoo, sabun mandi dan keperluan dapur juga, supaya besok ia bisa mampir sehabis dari kantor suaminya.

Lalu keluarlah raja dari kamar mandi ia habis mandi Karna merasa gerah, kebetulan cuaca hari ini sangatlah panas.

"Ayan mas minta maaf" setelah mengumpulkan keberanian Raja pun angkat bicara sekarang.

"Un-untuk apa mas"

"Maaf untuk semuanya, terutama untuk kejadian tadi siang, sungguh mas tidak berekspresi akan seperti ini, jujur saja mas pun tidak mau berada di posisi seperti ini, tapi kau tenang saja mas tidak akan menikahinya, karna istri mas hanyalah kamu, kamu seorang tapi mas juga tidak bisa melepas tanggung jawab mas pada Darren"

"Mas apa itu adil untuk Darren dan calon anakmu?"

"Mas pun tak tau sungguh mas bingung sekarang takut salah ambil keputusan, tapi mas akan menafkahi Darren dan calon bayinya dengan itu mungkin semua adil"

"Mas kau tau kan aku yatim piatu, aku tau bagaimana rasanya hidup tanpa seorang ayah, jangan seperti ini mas, ini sangatlah tidak adil"

"Lalu mas harus bagaimana"

"Emmm...ma-mas aku udah siap ko kamu ceraikan kapanpun aku siap" ucap Ayan yang membuat Raja membulatkan matanya, bukan ini yang Raja inginkan sungguh.

"Ap-apa maksudmu Ayan?!"

"Begini mas kau nikahi Darren Karna janin itu kelak jika sudah lahir akan sangat membutuhkan kasih sayang seorang ayah dan ibu, tentu kau dan Darren harus terus berada di sisinya, biarlah dia merasakan keluarga yang utuh, anak itu tidak berdosa jangan memberinya beban sepeti ini"

"Ta-" sebelum menyelesaikan kalimatnya Raja ia suda di potong oleh Ayan.

"Kamu jangan pikirkan aku mas, toh pernikahan kita juga bukan didasari cinta tapi Karna kakek yang meminta, dan sekarang aku merelakanmu menikahi kekasihmu yang kamu cintai, itu kabar yang bagus bukan" senyum Ayan tak lepas dari bibirnya dengan mata yang berkaca-kaca ia berusaha keras agar tidak menangis.

"Dengarkan mas Ayan, sampai kapanpun mas tidak akan pernah melepaskan mu, apalagi berpikir untuk menceraikan mu tidak akan pernah, mas akan mencari jalan lain tolong bersabarlah, atau kita tunggu anak itu lahir dan kamu yang rawat dia"

"Jangan seperti itu mas, itu namanya kamu tidak adil kepada Darren mau bagaimanapun dialah ibu kandung calon anakmu, kau tidak boleh memisahkan antara ibu dan anak"

"Sebenarnya tadi Darren sempet bilang bahwa ia tidak akan menyuruhku menceraikan mu tapi dia ingin menjadi istri kedua lebih tepatnya menjadi madumu, tapi mas menolaknya Karna istri mas hanya kamu Ayan"

"Kalau begitu menikahlah mas, jika kamu ingin adil tanpa menceraikan ku menikahlah dengan Darren aku siap dimadu"

Sungguh Raja sangat semakin merasa bersalah dan lihatlah betapa baiknya istri kecilnya, pantas saja kakeknya dulu bersikeras ingin dirinya menikahi pemuda ini, ternyata ia adalah malaikat yang sangat baik hati, Raja sungguh sangat beruntung bisa menjadi suaminya, ah tidak lebih tepatnya Raja beruntung memiliki istri seperti Ayan.

"Ba-baiklah jika kau setuju maka mas pun setuju"

"Terimakasih mas"

Rajapun langsung memeluk erat sang istri dan ia tidak mau melepaskan pelukan ini. Dia berdo'a semoga istri kecilnya selalu bahagia setelah ia menikahi Darren, dan ia berjanji akan bersikap adil padanya dan mencintainya dengan sangat.

SKIPP**

Setelah memberitahu kabar itu pihak keluarga Raja sangat marah terutama adiknya tapi setelah Ayan menjelaskannya merekapun luluh, yang paling susah itu ngeluluhin Key, dia gak mau liat kakak iparnya di madu tapi setelah Ayan berusaha membujuk iapun setuju walau hatinya berkata lain.

Dan bagaimana dengan Darren tentu saja ia bahagia dia menganggap ini adalah kemenangannya Karna sudah berhasil menikah dengan Raja apalagi ia sekarang sedang mengandung darah daging sang kekasih.

*
*
*

Pernikahan pun sudah terlaksana dan mereka menikah sederhana saja hanya di hadiri keluarga dan kerabat karna mereka tidak ingin ada isu miring menerpa keluarga besar mereka.

Awalnya Raja meminta Darren untuk tetap tinggal di apartemen dan sesekali ia akan berkunjung sesuai jadwal nya, sekarang ia mempunyai jadwal untuk menghabiskan waktu bersama kedua istrinya, tapi Darren menolak ia ingin tinggal di mansion Raja setelah perdebatan yang cukup lama akhirnya Raja pasrah memperbolehkan Darren tinggal satu atap bersama istri pertamanya, dan Ayan? Tentu dia tau dan ia menyetujuinya dengan begitu ia bisa ikut mengurus Darren saat Raja bekerja (Baik banget siii anak author🥹).

(BERSAMBUNG)