Maaf kalau ada typo🙏☺️
HAPPY READING
(Ini lanjutan percakapan Raja dan Ayan di kamar lamanya Ayan ya).
"Hanya itu? Benarkah Ayan itu alasanmu meninggalkan kantor tanpa menemui mas dulu?"
"I-iya mas hanya itu, tadi...aku...aku khawatir Karna El terus menangis"
"Apa kau sedang berbohong pada suamimu Ayan"
Ayan hanya menunduk ia tak berani menatap sang suami Karna ia takut menangis jujur saja ia saat ini masih sakit hati dengan kejadian tadi.
"Ke-kenapa aku harus berbohong mas, aku be-berkata ju-jur"
"Hey ayolah kau sangat tidak pandai berbohong"
"Hah..." Ucap Ayan
"Mas tau kamu pasti dengar pembicaraan mas dengan Lusi kan, makanya kamu langsung pergi"
"Tidak mas, aku...aku tidak mendengar apapun sungguh" jawab Aya takut, jujur saja ia takut suaminya marah Karna sudah lancang mendengar pembicaraan itu. (Yang nanya El dimana, dia tidur di kasur ya ada di kamar yang sama juga karena tadi dia rewel maknya Ayan mengambilnya dari maid dan membawanya ke kamar lama, akhirnya Ayan memberinya susu tak lama si bayik bobo lagi).
"Matamu tidak bisa bohong sayang, kamu habis menangis aku tau itu" ucap Raja sambil mengusap kantong mata Ayn yang sedikit bengkak.
"Maafkan aku mas, aku tak sengaja mendengarnya" jawab Ayan kembali menunduk.
"Tak apa aku tak marah, seharusnya mas yang minta maaf, maaf karena sudah menyembunyikan masalalu mas yang satu ini, jujur saja mas juga gak tau kalau dia akan kembali, dan alasan dia pergi begitu menyedihkan, bahkan akupun menyesal karena sudah berprasangka buruk pdanya"
Ayan meremas seprai dengan kuat ia semakin takut suaminya akan kembali pada Lusi.
"Maafkan mas sayang sudah membuatmu menangis, sekarang berhentilah menangis mas gak suka liat kamu nangis" Raja memeluk sang istri dan mengusap pucuk kepala Ayan.
"Ma-mas apa...apa kamu akan kembali pada Lusi..hiks...hiks..hikss"
"Hey apa yang kamu bicarakan, tentu saja tidak aku sama sekali sudah tidak memiliki perasaan apapun padanya"
"Benarkah???"
"Tentu saja, aku hanya kasihan padanya dan prihatin untuk ayahnya Karna sudah meninggal, ya meskipun mas juga kaget mendengar ceritanya kenapa meninggalkan mas dulu, dan ya cinta mas sekarang hanya untukmu hanya kamu Ayan, terlebih sekarang kita sudah memiliki El dia anak kita bukan, buah hati kita"
"Dan...dan calon anak keduamu juga mas" sela Ayan yang membuat Raja nglag, apa maksud dari ucapan istrinya ini.
"Ca-calon anak kedua ki-kita" ucap Raja gelagap dan menarik dagu sang istri agar menatap nya.
"Iya calon anak kedua kita" ucap Ayan dengan senyuman.
"Ma-maksudnya apa mas gak ngerti" oh ayolah Raja kamu ini gak pekaan banget😭.
"Disini ada malaikat kecil yang akan segera hadir" jelas Ayan sambil memegang perutnya yang masih rata.
Raja membulatkan matanya, kini matanya mulai berair dan tak sengaja jatuh begitu saja.
"Ap-apa kamu hamil sayang, benarkah, aku...aku akan menjadi seorang ayah lagi..benar kah itu sayang"
"Iya mas selamat dan maaf baru memberitahu mu, waktu itu aku mau memberitahumu tapi aku melihatmu beraama Lusi untuk pertama kalinya jadi aku mengurungkan niatku"
"Sayang terimakasih dan maafkan aku juga sudah membuatmu sedih, sekali lagi maaf dan terimakasih, terimakasih"
Cup...
Cup..
Cup...
Raja menciumi bibir, pipi, kening dan perut Ayan.
"Mas janji akan menjagamu lebih baik lagi sayang" ucap Raja yang terus menerus mencium dan memeluk istri kecilnya.
SKIPP***
/PAGI HARI/
Di kamar Raja dan Ayan, kini tengah asik seorang bayik mengoceh dan menoel-noel pipi sang ibu, ia terus mengoceh seakan membangunkan sang ibu, ya dia El dia tumbuh menjadi anak yang sangat pintar bahkan sekarang ia jarang sekali menangis dan sekakan mengerti apapun yang sedang orangtuanya lakukan.
"Bu-bu-n...angunn...ey...mu...nen..."
"Emmmrrrrr....bbbbbrrrrr....Bu-bu-n....nen...bu-n..."
Karana merasa pipinya terus-terusan ada yang memegang Ayan pun bangun, dan mendapat sang anak sudah bangun dan tengkurep mengarah padanya.
"Eh jagoan Buna udah bangun ya...iya, pinter nya...anaknya siapa ini heuh...anak siapa...lucunya"
"Muahh...Bu-bu-n...nen.."
"Emm...jagoan Buna haus iya, Yaudah bentar ya Buna buatin dulu susu buat pangeran kecil nya Buna"
El hanya tertawa khas bayi sambil menggebrak-gebrak kasur oleh tangannya.
*
*
*Kini Ayan dan El sudah segar sekali Karna mereka sudah mandi pagi, dan wangi khas bayi tersebar di seluruh ruangan kamar itu.
"Mas bangun, sudah pagi mandi dan cepatlah turun nanti kamu bisa terlambat ke kantor"
"Emmmhhh...Huaaaa, bentar lagi sayang"
"Eh gak ada, gak ada liat nih anak kamu aja udah wangi begini Cepet bangun ih"
"Ahh iya..iya"
*
*
*Setelah menyiapkan baju suami, dan menyiapkan sarapan kini mereka sedang sarapan bersama dengan bayi yang juga ikut makan, dia makan bubur bayi ya di kursi bayi tentunya.
"Sayang mas berangkat sekarang ya, ada meeting penting hari ini"
"Iya mas hati-hati"
"Iya, El daddy berangkat kerja dulu ya, dan jangan merepotkan Buna mu, jaga adikmu yang ada disini ya"
Lalu Raja mengecup Ayan, El dan juga calon anak keduanya.
(BERSAMBUNG)

KAMU SEDANG MEMBACA
Between me, you and him||END✓
De Todo⚠️BL STORY⚠️JANGAN SALAH LAPAK‼️ PECINTA BXB MERAPAT🙌