Chapter 05

796 32 1
                                    

Maaf kalau ada typo🙏☺️


HAPPY READING



Sudah beberapa hari Ayan merawat Raja yang demam dan mereka terlihat mulai dekat (heuhhh akhirnya) tentu saja itu membuat key merasa senang. Seperti hari ini Raja meminta Ayan untuk tetap bersamanya Karna kepalnya masih pusing.

"M-mas apa kau sudah merasa baikan" tanya Ayan

"Masih sedikit pusing" Raja

"Baiklah aku akan memijat kepalamu agar pusingnya sedikit reda" ucap Ayan yang hanya dibalas anggukan oleh Raja.

Tak lama Darren datang menjenguk Raja, awalnya dia dilarang masuk oleh key tapi Darren memaksa dan berjalan begitu saja melewati Key yang ada di depan pintu utama.

"Sayang kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau sakit" cela Darren berjalan menuju Raja dan menarik Ayan untuk menjauh dari raja dan ia menggantikan tempat duduk Ayan.

Ayan hanya bisa berdiri disana menyaksikan Darren yang terus memeluk Raja tanpa henti, disusul key yang baru saja tiba dikamar Raja.

"Hey tuan sopanlah sedikit pada nyonya dirumah ini" ucap Key menyindir.

"Key" lerai Ayan, dan key hanya menatap kesal Darren sambil menyilangkan tangannya di dada.

"Sayang dimana yang sakit hah disini, atau disini" ucap Darren sambil meraba-raba Raja dari mulai meraba kening, perut hingga dada.

"Tenanglah aku hanya demam biasa, dan aku sudah sembuh Karna Ayan merawatku" ucap raja yang membuat Ayan terkejut dengan perkataannya. Dan ya tentu saja key tersenyum kemenangan dengan apa yang kakaknya ucapkan barusan.

"Syukur lah kalau sudah sembuh sayang, dan kau terimakasih Karna sudah repot-repot merawat kekasihku" ucap Darren sambil menoleh ke arah Ayan.

"Tidak apa sudah jadi kewajibanku untuk merawat suamiku" Ucap Ayan berani yang membuat Darren membulatkan matanya.

"K-KAU" bentak nya

"Hey Arren turunkan nada bicaramu apa kakak iparku bicara omong kosong memang benar dia berkewajiban mengurus suaminya dan kau, kau tidak tau malu datang kerumah orang dan terus saja mengusik kehidupan kakak ku" cela Key.

"Sudah kenapa setiap kalian bertemu pasti saja bertengkar kepalaku jadi semakin pusing" ucap raja sambil memijat keningnya.

"Sayang lihat adikmu menjadi membenciku Karna jalang murahan itu" ucap Darren yang membuat Ayan terkejut dan key juga sudah diambang amarah.

"Jalang murahan, aku" batin Ayan sedih.

"Arren berhenti bicara sebaiknya kau pulang" pinta Raja kesal.

"S-sayang kau mengusirku" Darren.

"Bukan aku mengusirmu tapi sebaiknya kau pulang saja aku mau istirahat" jawab raja malas.

"Ckk..." Lalu Darren peegi dengan marah.

"Bye..bye orang asing" Ledek Key yang masih terdengar oleh Darren.

"Kak ipar sebaiknya temani kakakku tidur disini malam ini" ucap Key.

"Aku, bagaimana kalau mas Raja marah" jawab Ayan takut.

"Tidak akan, kali ini aja kakak ipar kumohon, kau ingin lebih dekat dengannya bukan maka turutilah kau harus bergerak cepat agar kakak ku tidak jatuh ke pelukan Arren semakin dalam" jelas Key yang membuat Ayan berpikir apa yang key katakan memang benar.

"Benar selama ini aku hanya diam melihat Darren keluar masuk rumah ini dan menemui suamiku, aku harus bertindak sekarang Karna aku adalah istrinya" batin Ayan

SKIPP**

Hari sudah malam dan Ayan pun tidur di kamar Raja dan pemilik kamar masih tertidur pulas, Ayanpun menuju kasur dan merebahkan dirinya disamping Raja.

"Mas kapan kau akan mulai membuka hatimu untukku" batin Ayan.

"Ku mohon mulailah membuka hatimu untukku mas karna aku adalah istrimu" masih dengan kata batin Ayan.

Lalu ia mulai memejamkan matanya dan menuju ke alam mimpi. Raja yang menyadari ada seseorang disebelahnya mulai membuka matanya, dan ia tidak terkejut dengan keberadaan Ayan.

"Dia begitu baik mengurusku dengan sabar dan apa yang aku lakukan padanya menganggapnya orang asing apa aku terlalu jahat" batin raja sambil menatap wajah istrinya.

"Lihatlah dia pria yang cantik nan manis bahkan lebih cantik dari Arren, dia juga selalu sabar menghadapi sikapku, dan perlakuan tidak adilku padanya, apa aku harus membuka hatiku untuknya? Apa aku harus mulai mencintainya? Apa aku harus meninggalkan Darren Karna sekarang status ku sudah beristri, key benar aku sangat tidak adil padanya, baiklah aku akan mencoba membuka hati untuk pemuda manis ini" batin Raja sambil mengusap helai rambut yang mengganggu wajah manis Ayan.




(BERSAMBUNG)

Between me, you and him||END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang