Chapter 021

558 15 3
                                    

Maaf kalau ada typo🙏☺️



HAPPY READING




*1 Tahun Kemudian...*

ELZIAN kini sudah berusia 1 tahun, ia tumbuh menjadi anak yang lucu dan aktif sekali, wajahnya mirip sekali dengan mendiang ibunya Darren.

ELZIAN kini sudah berusia 1 tahun, ia tumbuh menjadi anak yang lucu dan aktif sekali, wajahnya mirip sekali dengan mendiang ibunya Darren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Inilah gambar ELZIAN saat ini, lucu bukan)

Pagi hari di mansion kediaman Raja dan Ayan...

"Bu-bu-n aachh hehe...emmm berzzzz...mamm...mamm...emm...bu-bu-n" ya itulah ocehan sang anak, yang saat ini tengah terbangun sedangkan sang ibu sedang berkutat di dapur dan sang Daddy ia masih terlelap tidur.

"Zazaza...abeemmmm...aemmm...bu-bu-n...nen...hemm" El terus mengoceh ditengah kasur yang disampir kirinya terdapat sang Daddy yang masih tertidur, merasa tidurnya terganggu akhirnya Raja bangun dan mendapatkan sang anak sedang anteng mengoceh sambil mengacungkan tangan dan kakinya.

"Emmm...jagoan Daddy udah bangun ya"

"Aaaa...dy-dy...nen...bu-bu-n"

"Jagoan Daddy haus ya pengen nen, Yaudah bentar Daddy cuci muka dulu abis itu kita cari Buna ya"

Raja langsung bangkit dari tempat tidur nya lalu menuju kamar mandi ia hanya mengenakan celana santai panjang tanpa baju ya itulah kebiasaan Raja saat tidur.

Tak lama Raja keluar dan langsung menghampiri anaknya lalu menggendong sang anak, menuju lantai utama.

"Abemm...hufffttt....bu-bu-n...nen...dy-dy...ana...bu-bu-n"

El terus mengoceh sepanjang jalan, sambil menggesek hidungnya sampai memerah.

"El jangan menggesek hidungmu seperti itu, lihatlah hidungmu merah" Raja terkekeh lucu pada sang anak.

Setibanya di depan dapur ia bisa melihat sang istri sedang sibuk dengan masakannya.

"Lihat Buna mu sedang sibuk memasak"

"Huaaaa....bu-bu-n...hiks...nen...nen..."

Karna tengisan El begitu kencang Ayan pun langsung menoleh dan ia sudah tau bahwa itu anaknya.

"Ututuuuu anak Buna udah bangun ya..haus sini Buna gendong" setelah mengambil alih menggendong El Ayan duduk di meja makan dan mengambil dot milik anaknya. Dengan lahap El menyedotnya, sembari sesegukan.

"Pelan-pelan El nanti tersedak" ayan

"Mas kamu udah mandi" tanya Ayan pada suaminya yang itut duduk disamping Ayan.

"Belum tadi El terus rewel minta nen"

"Yaudah sekarang mandi kan bentar lagi berangkat ke kantor"

"5 menit lagi mas masih betah liat istri dan jagoan mas"

"Mas..."

"Ah iya iya mas mandi sekarang"

Cup

Setelah mengecup sang istri Ayan menuju kamar dan mandi.

SKIPP***

Kini Raja sudah berada di kantor, dan Ayan ya seperti biasa dia jagain El dimansion kadang juga dia ke kantor suaminya Karna bosen dimansion terus.

"Bu-bu-n....dy-dy...ana"

"Daddy kan kerja sayang"

"On-ty...cey..ana"

"Onty kamu dirumah kakek nenek sayang"

"Akek...nyenye...ey...au...akek...nyenye"

"Utututuuu El mau ke kakek nenek iya"

"Emmm...akek...nyenye...bu-n"

"Oke jagoannya Buna nanti kita kerumah kakek nenek ya sekarang kita siap-siap dulu"

El pun hanya mengangguk senang tak lupa ketawa khas bayinya☺️

*
*
*

Ting...Nong...Ting....Nong...

"Key buka pintu dan lihat siapa yang bertamu" pintah Ara ibu Raja dan Key.

"Otw" key

Key pun jalan menuju pintu utama dan saat pintu terbuka yang menampilkan seseorang key sangat senang antusias sekali.

"Aaaaaaa......KAKAK IPAARRRRR....PONAKAN KESAYANGAN ONTYYYYYY.....SINIIII"

"MAMAH....LIATTT SIAPA YANG*

"Siapa key"

"CEPET SINI MAHHH"

sedangkan seseorang yang masih diam di depan pintu hanya menggeleng kan kepalanya seakan itu sudah biasa baginya. Dan sang bayi yang ada di gendongannya hanya mengoceh khas bayi.

"Aaaaahhh...menantu dan cucu mamah rupanya pantas key kek orang kerasukan"

"Mamah ih"

"Masuk nak" Bu Ara

"Mah apa kabar" Ayan.

"Kabar mamah baik sayang kamu gimana?"

"Ayan juga baik mah"

"Syukur lah, dan cucu nenek gimna kabarnya hah"

"Nyenye...embrrrrrr...akek...ana....akek"

"Iya sayang, kakek dia di kantornya sedang kerja bentar lagi juga pulang, jagoan kami kangen kakek ya"

"Iya mah El dari tadi ngoceh terus manggil nama kalian"

"Elllll sini sama onty biarin Buna kamu ngobrol sama nenek ya, onty punya sesuatu buat El"

*
*
*

Setelah perbincangan di depan pintu tadi, Ayan dan Ara sedang berada di dapur memasak makan malam, dan Ayan juga udah ngasih tau Raja klu mereka ada di rumah utama yaitu rumah mertuanya, sedangkan Key dan El mereka sedang asyik main di kamar sang onty, entah apa yang mereka lakukan.

Akhirnya yang ditunggu pun pulang ya siapa lagi kalau bukan sang ayah dan sang suami.

"Mas, Raja kalian pulang bareng"

"Iya mah tadi Raja nyamperin papah ke kantor katanya kalau dia juga mau kerumah utama karna istri dan anaknya disini"

"Baiklah, raja gimna kabar kamu nak"

"Baik mah"

"Syukur lah sekarang kalian mandilah makan malam sudah siap"

"Mah dimana menantu dan juga cucuku"

"Oh Ayan tadi pas udah beres bantuin mamah masak dia langsung ke kamar katanya mau nyiapin baju Raja, kalau cucumu dia seperti biasa ontynya gak ngebiarin siapa pun ngambil dia darinya"

"Yaudah mah Raja ke atas dulu"

"Iya nak"




Between me, you and him||END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang