Hari sudah berganti malam dan mereka baru selesai makan malah sekarang mereka sedang berada di ruang tv seperti biasa.
Katanya besok Raja pulang kebetulan pekerjaannya selesai lebih cepat jadi besok sore ia pulang, hal itu tentu saja membuat istri dan anaknya sangat senang terutama El ia menantikan sang daddy membawa pulang oleh-oleh.
"Key jagain Azell bentar kakak mau ke dapur ambil cemilan"
"Iya kak"
"Buna Aban juga mau cucu"
"Iya iya sekalian Buna juga mau buatin Abang susu tunggu sebentar ya"
"Ciap Buna"
Ayan menuju dapur dan menyiapkan beberapa cemilan dan juga membuat susu untuk el. Setelah kembali ia meletakan cemilan di meja.
"Abang ni susunya jangan di mainin ya nanti tumpah"
"Iya Buna, Aban boleh mam cookies itu gak?"
"Boleh dong sana Abang ambil"
"Acikkkkk makasih Buna"
"Onty juga mau sekalian ambilin buat onty bang" key.
"Ih onty ambiy aja cendili"
"Abang gak boleh gitu ya, onty lebih tua dari Abang jadi tidak boleh menolak jika orang dewasa meminta mu untuk mengambil sesuatu, Abang paham kan"
"Iya Buna Aban paham, maaf onty Aban ambilin cookies buat onty"
"Anak pinter"
"Makasih jagoan onty"
"Cama-cama"
Setelah puas berkumpul diruang tv mereka berniat untuk pergi tidur saja Karna ini juga udah malem, anak-anak juga udah pada tidur Abang El ketiduran di sofa sedangkan si bayi dia tidur dipangkuan ibunya.
"Kak Abang biar key yang gendong"
"Iya tolong ya, Abang mau tidur di kamar kakak apa kamu key"
"Biar sama key aja kak lagian ini kan malem terakhir key nginep, besok kak raja udah pulang"
"Kalau kamu mau nginep aja selama yang kamu mau key, ini kan juga rumah kamu"
"Ah enggak kak lagian juga lusa key ada urusan sama temen-temen"
"Yaudah terserah key aja"
"Emmm..."
* * *
Hari sudah pagi dan seperti biasa Ayan dan key sudah bangun sedangkan anak-anak mereka masih tidur pulas.
Ayan menyiapkan sarapan sedangkan key ia sedang mengerjakan sesuatu dengan laptop nya.
Setelah Ayan selesai menyiapkan sarapan ia menuju lantai atas untuk melihat anak-anak apakah sudah bangun atau belum.
El pindah ke kamar Ayan ya semalem Karna dia tiba-tiba aja kebangun pengen ke Buna nya.
Setelah tiba di kamar ia melihat anak-anak nya masih pulas tidur bahkan dengan sang kakak yang memeluk sang adik begitu menggemaskan.
Ayan membuka gorden supaya cahaya dan udara pagi masuk ke kamar nya dan membuat suasana yang adem nan segar.
Merasa terganggu dengan cahaya El terbangun.
"Buna celamat pagi"
"Eh Abang udah bangun, pagi sayang"
Cup...
Ayan mengecup kening sang anak begitupun dengan El yang mengecup pipi sang ibu.
"Mumpung adik bayi masih tidur, Abang Buna mandiin dulu"
"Iya Buna, Aban ke Kamal mandi cekalang"
"Iya nanti Buna nyusul jangan nakal nanti jatuh"
"Ciap"
Setelah Ayan beres membersihkan kamarnya yang sangat berantakan ya ma'lum lah ya dia punya dua bocil yang lagi aktif-aktifnya.
Ayan menuju kamar mandi dan mendapat El sedang main air, anak ini benar-benar deh kalau udah liat air dia pasti anteng.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ya beginilah kira-kira ya gambaran siganteng lagi main air)
"Abang udah ya main air nya sekarang mandi nanti kedinginan dan sakit"
