[3]. pesan dari gellen

686 25 0
                                    

Happy reading
.
.
.
.

Setelah cukup lama berkutat dengan pelajaran kini sudah sampai waktu nya siswa siswi itu bergegas pulang,ya jam pulang sekolah.hares membersihkan buku nya dan berjalan keluar kelas

Dia menyusuri koridor yang sepi karna jarak dia kaluar dengan bel sangat jauh,hanya ada beberapa OSIS yang masih berpatroli di sekitaran sana

Bruk

Hares terjatuh setelah menabrak seseorang"aduh maaf KA aku gak sengaja"ucap Hares, menunduk takut

"Hmm"pemuda itu berjalan melewati ares'apa dia orang yang sama?'batin pemuda itu dan kembali menoleh ke arah belakang di mana Ares sudah berjalan menjauh

Ares melihat sebuah mobil hitam yang terparkir di depan gerbang dia sudah tau bahwa itu adalah mobil dari anak buah papa nya

"Mari den"sapa supir khusus Ares"HM"Ares acuh tak acuh dia duduk dengan menyilangkan tangan di depan dada,supir itu menjalan kan mobil nya pergi dari pekarangan sekolah itu

Ares usia Ares sekarang sekitar 17 tahun menandakan bahwa iya sudah kelas 2 SMA,dia bersekolah di SMA galaxy.

ares sudah tumbuh menjadi seorang pemuda dengan wajah manis dan imut tetapi tak banyak yang tau di karenakan diri nya yang culun itu membuat banyak orang menjauhi nya

Sesampai nya di mansion Hares berjalan ke dalam nya dan melewati sang papa yang duduk di sofa depan tv bersama seorang gadis dengan rambut sebahu dan wajah yang menurut Ares topeng

"Jalang"gumam Ares dan pergi ke kamar nya.kamar itu masih sama gelap,dan di penuhi beling,serta beberapa bunga yang berserakan di lantai

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan sang papa yang tengah berjalan masuk kedalam kamar Ares,Ares hanya memandang sang papa tanpa minat

"Ares mau mandi dulu"Ares beranjak dari kasur nya dan berjalan ke kamar mandi tanpa menghiraukan tatapan papa nya yang terlihat sangat tajam

"ARES"bentak papa Chandra"Ares mau mandi pah papa keluar aja"Ares meneruskan jalan nya yang sempat tertunda

Chandra menarik tangan Ares dan menyeretnya ke luar dari kamar Ares,dia menyeret tubuh kecil Ares ke arah tangga yang menuju bawah

Ares hanya pasrah dia sudah tau apa yang akan di lakukan papa nya terhadap diri nya, Chandra melempar tubuh Ares ke sebuah kursi di ruangan itu dan mengikat nya

"Papa udah ingetin sama kamu jaga sopan santun"tekan nya,mata elang nya terus menatap manik coklat milik Ares itu

Ctar

Ctar

Ctar

Tiga kali cambukan mendarat di kedua paha Ares, sedangkan pemuda itu hanya diam seperti tak merasakan sakit terhadap cambukan tersebut

Anak itu sudah kebal terhadap cambukan, pisau,rokok,serta obat dia sudah merasakan itu semua dia sudah tak merasakan sakit terhadap itu

Chandra mengambil sebuah alat entah itu apa dia mendekat ke arah Ares yang menatap Chandra dengan sedikit ketakutan

"Mau coba mainan baru"tanya nya dengan seringai an tercetak jelas di wajah pria berusia 30 tahun itu

pesan dari gellen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang