Happy reading
.
.
.
.
Tak terasa sudah satu Minggu mereka berada di bukit dan menghabiskan waktu di sana mulai dari bermain,berjalan²,atau pun hanya menghabiskan waktu di dalam villa saja
Seperti saat iniujan cukup deras menguyur bukit itu,dan mereka berkumpul di ruang tamu sembari menonton televisi
Dor
"AAAA"zean dan Ares menjerit mendengar suara petir yang berasal dari luar,Ares memeluk zean dengan erat Begitu pun zean yang tak kalah erat memeluk tubuh Ares
Sementara itu di sebrang mereka terlihat seseorang yang terbakar api cemburu siapa lagi kalo bukan gellen,ia sedari tadi memerhatikan mereka dengan tatapan tajam nya
"Gw mau mandi dulu"gellen berdiri dan berlalu pergi
"Gak-"
Brak
Belum sempat ares menyelesaikan ucapan nya suara bantingan pintu sudah terdengar
"Elen kenapa?"tanya Ares,ia menatap pintu kamar gellen dengan heran
"KA,zean samperin Abang dulu ya"zean terkekeh ketika melihat ekspresi sang Kaka,ia berlalu pergi ke arah pintu kamar gellen
"Yaudah Ares mau ke atas ya"pamit Ares pada yang lain nya
"Mau ngapain res"tanya arsen dengan menahan tangan Ares
"Gak mau ngapa²in"
"Main handphone yuk"
"Ayo"mereka berdua pergi ke kamar arsen yang berada di lantai atas
.
.
.
."Bang" panggil zean dengan pelan sembari masuk dengan mengendap²,ia menatap punggung sang Kaka yang duduk membelakangi nya dengan menatap ke arah luar jendela yang terhubung dengan taman di samping nya
"Bang zean masuk ya"ia mendekat sang Kaka dan duduk di samping nya tanpa di ketahui oleh sang empu nya
"Ngapain"kalimat yang di utarakan gellen membuat zean terdiam di tempat dengan tubuh yang menegang
"Kenapa Ares nya di tingalkan?"perlahan zean menjauh dari sang Kaka
"Aaa bang jangan gitu dong zean takut"rengek zean dengan memasang wajah cemberut nya,gellen menatap sekilas wajah sang adik
"Mau apa?"kali ini gellen menoleh ke arah zean dan mengelus kepala nya,nada yang tadi nya dingin kini menghangat
"Bang dengerin zean dulu"mohon nya dengan mengoyang²kan tangan gellen
"Tadi kan zean cuman kaget,Pliss dengerin zean"
"Iya"gellen tersenyum tipis,zean menghela nafas lega dan beranjak dari kasur gellen
"Nanti temuin zean di kolam belakang ya"zean terkekeh dan berlalu keluar dari kamar gellen
"Kita temui KA Ares kikiki"ucap zean dengan pelan dan di iringi cekikikan
Zean berjalan menjauh dari kamar gelen,ia berjalan ke arah tangga
"Zean mau ke mana?"
"Kaka liat KA Ares gak?"
"Dia tadi sama arsen di kamar nya"zean mengnguk paham dan berlalu pergi begitu aja
"Dia kanapa sih?"gumam Queen
.
.
.
.Semua nya berkumpul di kolam renang mempersiapkan acara yang dilaksanakan dadakan oleh zean,sebenar nya mereka semua juga tidak tau buat apa?

KAMU SEDANG MEMBACA
pesan dari gellen
Jugendliteratur"pah udah pah sakit hikss" "SAYA BILANG DIAM,KAMU PEMBUNUH" "papa kenapa benci Hares apa salah Hares" "KARNA KAMU, KARNA MAMA KAMU MEMBUNUH PACAR SAYA" "apa salah Hares pah hikss" "diam" Hares senan delion's anak dari kalangan keluarga kaya,namun be...