Happy reading
.
.
.
.Hari semakin gelap Ares terus saja berlari tak tentu arah,hingga suara sesuatu menghentikan langkah nya
Raur
*Gitu gak sih suara hewan buas?" _Tasya
"Papah Ares takut"ia terduduk dengan tangan yang menutup kedua telinganya dan mata nya
Flashback
"Papah Ares takut"ruangan yang gelap itu terdapat seekor hewan yang Ares sendiri tidak tau hewan apa itu karna pencahayaan yang minim
Raur
Lagu² hewan itu meraung dan mendekat perlahan ke arah tubuh Ares yang di penuhi beberapa luka goresan
Perlahan Ares mundur dengan mata yang ia pejam erat dan tangan yang mengepal takut
Hewan yang saat ini bersama Ares adalah seekor harimau,ia mencakar pergelangan kaki Ares dan menghisap darah itu melalui taring nya
"Arhggg sakit papa tolong Ares"teriakan pilu terdengar menggema di ruangan itu remaja yang masih berusia muda dengan masa lalu yang semu itu terlihat begitu lemah
"Wah²wah pertunjukan nya kurang menyenangkan"sang papa datang dengan membawa seorang gadis yang terlihat pingsan dengan memar²di beberapa bagian tubuh nya
"Tiger ini makanan mu"bodyguard yang membawa gadis itu menaruh nya tak jauh dari harimau yang ganas itu
Dengan sigap harimau itu berlari ke arah gadis itu dan mencabit²nya dengan ganas,Ares semakin ketakutan dan bahkan saat ini ia tak berani membuka mata nya ia hanya mengandalkan pendengaran nya saja
Flashback off
Raungan itu semakin mendekat dengan suara langkah kaki dari arah berlawanan dengan singap Ares mengikuti arah langkah kaki itu
"T-tolong s-saya pak"ucap nya dengan suara yang bergetar,tak ada jawaban dari orang itu
Ia hanya menggenggam tangan Ares dan membawa nya menjauh dari suara raungan harimau itu
.
.
.
.Di villa gellen
Gellen dkk tengah sibuk dengan menyuruh Beberapa musuh yang tertinggal
Dor
Tembakan terakhir mampu melumpuhkan satu lawan yang tersisa
"Wouh, lumayan rayain malam ini"puji Bantara
"Tak masalah yang penting Lo yang kasih uang nya"ucap gellen dengan sombong
"Hmm"mereka berjalan ke markas mafia yang ada di tengah hutan.yang lain nya sudah berada di sana kecuali Dika
Dor
Suara ledakan terdengar cukup besar dari arah belakang vila gellen, beberapa dari mereka berlarian ke arah villa itu
"DIKA"teriak dean dengan berlari kencang ke arah villa di ikuti yang lain di belakang
"Dean itu berbahaya"teriak Daniel dengan memegangi lengan Dean yang inggin masuk kedalam villa itu
"DIKA DI DALEM GIMANA SIH LO" teriak dean dengan menangis histeris,varel dengan sigap memeluk tubuh bergetar Dean
"Tunggu beberapa menit lagi baru kita masuk"beri aba² Bantara di angguki oleh anak dragon.
Di rasa sudah cukup aman Bantara berjalan perlahan memasuki villa gellen yang terlihat berantakan,puing²masih berserakan dimana²akibat bom yang cukup besar itu hampir merobohkan satu vila
KAMU SEDANG MEMBACA
pesan dari gellen
Teen Fiction"pah udah pah sakit hikss" "SAYA BILANG DIAM,KAMU PEMBUNUH" "papa kenapa benci Hares apa salah Hares" "KARNA KAMU, KARNA MAMA KAMU MEMBUNUH PACAR SAYA" "apa salah Hares pah hikss" "diam" Hares senan delion's anak dari kalangan keluarga kaya,namun be...