[14].pesan dari gellen

223 9 0
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Sudah satu bulan semenjak kejadian dimana ia di larikan kerumah sakit sama seseorang yang misterius dan selama itu juga Ares dan gellen tak pernah ketemu lagi

Ares waktu itu di ancam oleh sang papa agar menjauhi gellen dan Ares hanya menyetujui nya karna ia sadar bahwa dia juga salah

Flashback dikit

Setelah mengantar gellen.Ares berjalan pelan dia sangat takut ketika melihat wajah marah dari sang papa bahkan maki nya serasa lemah

Dan benar saja ayah nya tengah duduk di sofa ruangan tamu dengan bersedekap dada hawa di ruangan itu seketika mencekam dan dingin

"A-ares m-minta ma-af pah"Ares tak berani menatap sang ayah bahkan lidah nya pun serasa kaku untuk melontarkan kata maaf

"Maaf kamu bilang heh,papa tunggu kamu di ruang bawah tanah"papa Candra pergi dari sana dan menuju tempat dimana ia sering menyiksa Ares.Ares gemetaran menatap punggung sang papa dari kejauhan

Puk

Ares menoleh mendapati seorang laki-laki yang tak lain adalah jexsen Kaka angkat nya Ares,dia menatap Ares dengan tatapan datar

"Lo tenang aja"setelah itu dia pergi menuju pintu utama.ares juga beranjak dari sana menuju ruang bawah tanah

"Papa udah peringatin sama kamu Ares papa gak sudah kamu dekat²dengan dia"setiap kata yang terlontar di tekan oleh papah Chandra

Ares?dia sudah menunduk tak berani dan meloloskan air mata nya,dia tau dia salah tapi apa lah daya dia hanya mengaguk sebagai jawaban

Ares kembali di siksa oleh sang papa

Flashback end

Ares juga jarang keluar dari kelas nya,dia sangat takut bertemu lagi dengan gellen jadi dia lebih memilih memakan bekal yang di siapkan oleh BI karin

Selama 1 bulan ini juga KA sering kali di beri cemilan dari teman sekelas nya yang bernama zean kadang juga arsen yang memberikan tapi entah dari siapa itu

Karna setiap kali ia bertanya pasti jawaban nya ke gini 'dari orang tersayang kakel' Ares semakin bingung bahkan beberapa hari belakangan ini dia selalu dapet bunga dari adik kelas nya.sama seperti saat ini

"KA ada titipan bunga sama kado ini buat Kaka"Ares sudah berulang kali menolak nya tapi adik kelas nya itu tetap kekeuh jadi Ares hanya menerima saja dan memberi sedikit senyuman buat adik kelas perempuan nya itu

Selama ini dia juga sudah sering kali berteman sama zean dan arsen tak lupa,kadang mereka juga menyuruh ares untuk berjalan²di luar tapi Ares tetap tidak mau dan memilih diam di dalam kelas atau paling tidak di ke perpus

"Dari siapa"tanya Ares,gadis dengan kepang satu itu hanya menggeleng menandakan ia tak tau

"Em yaudah KA aku pergi dulu ya Babay"

"Iya Babay"sebenar Ares itu asik tapi dia tutupin dengan penampilan nya yang ke culun

Ares membuka kado tadi setelah sampai di toilet laki²,dia nampak terkejut dan mengambil kotak yang berukuran persegi panjang atau bisa di bilang kotak handphone

pesan dari gellen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang