Happy reading
.
.
.
.Hari ini hari Senin,dan gellen terlihat masih malas²san di kasur sembari memeluk tubuh Ares yang masih tertidur
"Ares nya elen bangun yu"Ares sedikit terganggu dengan bisikan gellen
"Ihh elen Ares mau tidur"keluh Ares,dia membalik badan nya menghadap belakang dan menjauh dari tubuh gellen
"Hari ini elen izin ya mau jagain Ares"seketika Ares berbalik dengan sorot mata tajam
"Gak elen harus sekolah masa gara²ares elen jadi izin,ihh gak mau"Ares cemberut.gellen berusaha mati²an untuk tidak mengigit tu pipi gembul
"Ya gak papa kan sekali²"gellen menarik pinggang Ares mendekat ke arah nya,Ares seketika menegak dan gugup dia menghindari tatapan gellen
"Em,tapi Kaka harus tetap sekolah kalo ga Ares gak bakal mau ketemu Kaka lagi"ancam nya sembari bersedekap dada,gellen yang sudah kepalang gemes pun mengecup pipi Ares
Cup
Jantung Ares sedari tadi berdetak lebih cepat'apa Ares punya penyakit jantung ya'ares mengerjap beberapa kali merilekskan jantung nya
"Kenapa sih muka nya tu imut banget"goda gellen tangan nya tak tinggal diam mencubit gemes kedua pipi Ares
"Auck,ihh KA sakit"gerutu nya"yaudah ayo tidur lagi"gellen merentangkan tangan nya,namun
Ceklek
Pintu terbuka menampilkan sepasang pasutri yang terbilang cukup tua itu masih menatap kedua orang yang berada di brankar
"Ehmm"suara itu mengalihkan atensi Ares dan gellen.ares merasa gugup sekaligus canggung
"Eh Bun yah udah lama?"tanya gellen memecah keheningan itu
Tak ada jawaban dari kedua pasutri itu"bunda sama ayah cuma mau jenguk Ares aja"ujar bunda nya gellen dengan sinis.gellwn menaikan alis nya bingung
"Yaudah yuk yah kita pulang aja mama gerah nih"sang ayah hanya mengangguk kemudian mereka berdua keluar dari ruang inap Ares
Ares yang melihat interaksi antara kedua nya membuat dia semakin murung,dia membelakangi gellen dan menjemukan mata nya
Sedangkan di luar,kedua pasutri itu sedikit terkikik melihat reaksi kedua pemuda itu"bunda ni kasian loh Ares nya"tegur sang ayah
"Biarkan aja dulu ya bunda mau liat se berjuang apa anak kita"kedua nya pergi dari sana
Kembali lagi kepada gellen dan Ares,kali ini Ares masih mendiami gellen,dia merasa bersalah terhadap pemuda itu
"Ares mau makan apa biar elen cari"tanya gellen namun tak di gubris sang empu nya,gellen mengusap rambut nya kemudian memeluk Ares dari belakang,sontak sang empu nya berbalik dan menatap nyalang si pelaku
"Hehehe habisnya elen bicara gak di gubris"ucap nya dengan cengiran di wajah nya,Ares menghela nafas sembari menatap lekat wajah gellen
"Elen apa bunda elen gak suka ya sama Ares?"gellen berpikir sejenak.dia juga sebenarnya kaget sama nyonya Smith karna biasa nya bunda Resta bakal berlaku baik dan lembut tapi apa tadi bahkan sikap nya aja dingin dan menyatakan banget bahwa sang bunda tak suka
KAMU SEDANG MEMBACA
pesan dari gellen
Fiksi Remaja"pah udah pah sakit hikss" "SAYA BILANG DIAM,KAMU PEMBUNUH" "papa kenapa benci Hares apa salah Hares" "KARNA KAMU, KARNA MAMA KAMU MEMBUNUH PACAR SAYA" "apa salah Hares pah hikss" "diam" Hares senan delion's anak dari kalangan keluarga kaya,namun be...