[21]. pesan dari gellen

173 8 0
                                    

Klo ada typo tandain biar bisa di benerin

.
.
.
.
Happy reading

Sesampai nya di rumah Chandra bergegas pergi ke kamar Ares karna memang tujuan nya pulang adalah mencari Ares

"Bagaimana dia bisa kabur"geram Chandra yang menatap kamar Ares di penuhi dengan bunga putih,tanah,beling,dan darah

"Dia begitu berani menantang saya"Chandra mengangkat tangan nya mengode Gavin agar mengikuti nya

Beberapa jam sebelum nya

Ares mendapatkan sebuah pesan dari orang yang tak ia kenal dari handphone yang di berikan orang misterius

Isi pesan nya

Oknum

Klo gak kuat kenapa gak kabur aja

Kamu siapa?

Gak perlu tau siapa aku, Tetapi
mungkin saja hidupmu akan
lebih aman

Hah?

Keputusan ada pada mu

Read

Setelah mendapat pesan dari oknum yang tak ia kenal akhirnya Ares kabur di bantu BI Karin,
ia pergi dengan uang yang di berikan BI Karin sebagai pegangan di tangan

Ares memesan taksi sembari menyeret satu koper dan tas ransel yang cukup besar,di tangan nya juga ada ponsel

Ares memilih berhenti di sebuah halte yang cukup jauh dari rumah papa nya,dia mengambil botol minum yang di berikan Bibi Karin pada nya

tit....tit..tit

Lampu yang terang menganggu penglihatan nya hingga ia tak dapat melihat siapa yang datang mengunakan motor itu

"Mau kemana?"tanya orang itu dan turun dari mobil nya,tapi sebelum itu iya lebih dulu mematikan mobil nya agar tak menganggu penglihatan ares

"Entah Ares juga bingung"Ares menunduk ia tak menatap wajah orang di depan nya saat ini

"Mau ikut?"tanya nya,Ares mendongak dan mendapati gellen yang berdiri dengan mengulurkan tangan pada nya

"Kemana?"Ares bertanya balik sembari menatap mata gellen

"Ke mansion"

"E-enga deh Ares mau ke rumah zean aja"jawab Ares

"Yaudah gw anter"Ares menatap gellen dengan tak enak tetapi dengan cepat gellen menjawab

"Udah gw gak keberatan ko lagian kita searah"gellen,ia seolah tau tatapan dari Ares

"Kamu itu cenayang ya?"tanya Ares dengan wajah polosnya.gellen hanya tertawa renyah dan gelang²kepala

Ares.dia tertegun menatap wajah tampan gellen ketika tertawa renyah seperti itu

"Hahaha ya gak, gw masih manusia biasa lah"sahut gellen dengan menghentikan tawa nya

pesan dari gellen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang