secret love song

37

Wiratara menatap ponselnya yang menampakkan notifikasi pesan dari Dean. Ia baru saja sampai di kantornya dan ini adalah pesan pertama yang dibacanya.

From: Dean
https://deanvia.webnikah.com/

From: Dean
Kosongin jadwal lo

From: Dean
Gue jadi nikah

Wiratara menyunggingkan senyumnya tipis kemudian membalas pesan itu, setelah sekian lama.

To: Dean
Congrats

To: Dean
Jadwal gue langsung kosong

Wiratara meletakkan ponselnya di mejanya, ia merapikan sedikit berkas-berkas yang akan ia selesaikan hari ini, lumayan, namun tidak sebanyak kemarin.

"Sibuk?"

Wiratara mengangkat wajahnya menatap seseorang yang berdiri di pintu ruangannya itu. Wiratara melirik jam dinding yang tidak jauh darinya, tidak biasanya atasannya satu ini datang sepagi ini.

"Lumayan," jawab Wiratara menatap beberapa berkas di mejanya.

Pria itu mengangguk paham. Ia ingin bertanya sesuatu ke Wiratara, tetapi ia yakin tidak yakin untuk bertanya.

"Nanti siang meeting, bahannya udah siap 'kan?" tanya pria itu.

Wiratara mengangkat wajahnya kemudian mengangguk.
"Ya, semua siap."
"Ada yang mau diomongin?" tanya Wiratara mendengar basa-basi ini.

Pria itu berkedip sejenak sebelum tertawa tidak lucu.
"Hah? Ngga, ga ada apa-apa."

"Terus, kenapa masih berdiri di situ, Pak?" tanya Wiratara.

Pria itu mendengus pelan.
"Pak, Pak, emang gue bapak lo," balasnya dan Wiratara tertawa pelan.

"Gini, Wir."
"Iya, Pras, apaan?"

"Tadi gue abis dari Tim 3. Kayanya Bulan bakal kena layoff," ucapnya.

Wiratara terdiam lalu menatap pria itu. Ia merasa ada yang salah dengan pendengarannya.

"Kenapa bisa?" tanya Wiratara.

"Kinerjanya menurun, dia sering ditegur juga, ditambah dia cuti terus-terusan, hari ini pun dia ga ada kabar, padahal jatah cutinya udah habis. Dihubungi juga ga bisa," balasnya.

"Dan dia belakangan setiap hari lembur terus, untung cuma dia, kalau karyawan lain ngikut, bisa bangkrut," tambahnya.

Wiratara terdiam.

"Padahal dulu dia karyawan teladan, tapi entah beberapa waktu belakangan ini kenapa," ucapnya.

Wiratara menarik sejenak nafasnya. Ini semua salahnya.

Semua baik-baik saja sebelum dia memaksa keinginannya.

*

dean_jj                                                     just now