Seorang pria tampanyang tak lain adalah ares sedang duduk termenung di balkon kamarnya sambil menghisap seebatang nikotin di sela jari tengah dan telunjuknya.
Sebenarnya ia bukanlah seorang perokok namun entah kenapa malam ini ia merokok,banyak yang ada sdi pikirannya untuk saat ini.
Harusnya gue nggak sekasar itu sama lo
Harusnya gue nggak bersikap seperti itu sama lo biar lo berubah biar nggak bisa di bully terus
Harusnya gue nerima lo apa adanya
Dan masih banyak lagi "harusnya-harusnya" itu namun bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur ares hanya mampu menghela nafas dan memikirkan kesalahan yang pernah ia perbuat.
Ares sendiri sebenarnya sangat menyukai dan jatuh cinta pada kiara angelica sejak duduk di bangku smp menurutnya kiara dulu adalah gadis yang cantik,ceria,cerdas dan baik hati.namun,dulu ares tak punya keberanian untuk maju karna ia tahu bahwa kiara memiliki kekasih sehingga ia hanya mampu untuk memperhatikan kiara dari jauh. Dan saat masuk bangku SMA entah kenapa kiara berubah menjadi gadis cupu dan mudah di bully. Ares ingin menggubah kiara menjadi kiara yang dulu sehingga pada saat ia di jodohkan dengan kiara ia berpura pura menolak dan berpacaran dengan sindy agar kiara berubah menjadi dirinya sendiri,bukan malah kiara menyerah dan pergi.
Sekarang ares menyesal akan perbuatannya harusnya ia dulu mendekati kiara dan meyakinkan kiara agar kembali menjadi kiara yang dulu.
Dan bagaimana sekarang apakah ia harus menerima seseorang yang berada di raga gadis yang ia cintai?
"Oi,assalamuallaikum bos"teriakan itu mampu membuat ares tersadar dari lamunannya.
"Malu maluin lo di kamar orang teriak teriak gitu"ucapan bryan membuat rangga mencebikkan bibirnya.
"Cie pak bos besok jadi suami"ucap theo menggoda.
Yaa malam ini ares dan teman-temannya memutuskan untuk mengginap di rumah orang tua ares karna besok hari pernikahan ares dan kiara.
"Bacot,lo semua nggak ember kemana-mana kan kalau besok gue nikah? Gue nggak mau ya kalau sampai pihak sekolah tahu bisa di keluarin gue dari sekolah" ucap ares.
"Santai bos kita nggak ember kok"jawab rangga dan merekapun menggobrol sampai kantuknya datang.
********
Pukul 5 pagi di kamar seorang gadis sudah ramai sedangkan pemilik kamar sedang di rias sambil duduk di kursi rias yang berada di kamarnya.siapa lagi kalau bukan kiara,pernikahannya sangat sederhana dan hanya di hadiri oleh para keluarga dekat saja.
Ini gimana sih gue kan jujur sama ares berharap setelah ambil gaun dia ngomong ke orang tuanya buat batalin pernikahan,apa bener dia nggak suka sama kiara asli tapi dari sikapnya sebelum tau kalau gue bukan kiara di kayak suka sama kiara.batin kiara kesal padahal ia sudah merencanakan semua agar pernikahannya di batalkan namun tidak bisa sama sekali,yang mampu ia lakukan saat ini hanyalah pasrah.
"Wihh cantik mbak sampai pangling saya liatnya"ucapan seorang penata rias membuat kiara tersadar dan saat menatap kearah cermin ia di buat speechless karna wajahnya sangatlah cantik.
"Bisa aja mbaknya"jawab kiara tersenyum ramah.
"Beneran mbak,oh ya sekarang kita ganti banjunya ya kak ini sudah jam setengah enam dan ijab kobulnya di adakan jam setengah delapan kan?"tanya sang penata rias.
"Iya mbak ijab nya jam setengah delapan"lalu kiara pun mengganti gaunnya.
Pukul 7 pagi mama desi masuk kekamar anak gadisnya untuk menggecek apakah anaknya sudah siap dan setelah masuk mama desi kagum dengan penampilan anaknya hari ini.
"Wahh,anak mama cantik sekali gimana sayang apakah kamu gerogi?"tanya mama desi dan di angguki kiara.
"Ia ma,kiara gerogi"jawab kiara.
Mama desi dan kiara saat ini duduk di sofa yang berada di kamar kiara.
"Sayang,mama cuma mau kasih tau kamu setelah menikah nanti kamu harus jadi istri yang baik untuk suami kamu.jangan hanya karna kamu amnesia dan pernikahan ini karna percojodohan membuat kamu menjadi istri yang durhaka,mama senang sekaligus sedih sekarang senang karna anak mama sudah ada yang menjaga dan sedih karna setelah ini harus berpisah rumah sama mama"ucap mama desi sambil memegang kedua tangan kiara.
"Iya ma insyaallah kiara bakal berusaha untuk menjadi istri yang baik seperti mama ke papa"ucap kiara walau sejujurnya ia tak yakin lantaran ia bukanlah kiara yang asli.
"Mama percaya sama kamu sayang"ucap sang mama tersenyum penuh haru.
Setelah mendengar beberapa nasihat dari sang mama,sekarang kiara terduduk di sofa kamarnya sendiri.ia bingung sekarang bagaimana menjalani hari harinya esok dan seterusnya setelah menjadi seorang istri apahakah ia mampu menjadi istri seperti harapan sang mama.
"Padahal ekspektasi gue sekolah,kuliah,kerja,jadi orang kaya,baru nikah"monolog kiara.
"Realita sekolah,jadi istri orang.trus gimana seterusnya bisa aja gue kuliah itupun kalau di ijinin kalau di suruh punya anak"ucap kiara makin melantur.
Disaat kiara sedang melamun terdengar suara ketukan pintu di susul suara sang mama.
"Sayang,ayo turun calon suami dan mertua kamu sudah datang"ucap sang mama membuat kiara mencoba tersenyum manis.
"Iya ma"jawab kiara lalu merekapun keluar dari kamar kiara.
*********
Segini dulu ya teman-teman.
Authornya baru kepikiran alur ini aja.
Trimakasih buat yang komen dan sudah vote.
Trimakasih juga sudah baca cerita aku yang mungkin aja masih amburadul gini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Jadi Istri Bad Boy
Teen FictionGimana jadinya kalau kiara angelina si cewek bad girl dan bar bar bertransmigrasi ke tubuh kiara angelica gadis cupu yang memakai kacamata bulat,tebal dan dekil lebih sialnya lagi dia harus menikah padahal masih SMA kelas 12?