3.Apa di jodohin menikah?

2.4K 97 0
                                    

Malam harinya kiara hendak turun kebawah untuk makan karna perutnya sudah lapar namun saat sedang menuruni undakan tangga kiara melihat ada tamu yang tidak ia kenal.

"Eh... kiara sini sayang ada yang mau jenguk kamu nihh" kata mama desi dan di balas dengan senyuman oleh kiara.

"Iya ma"

"Sayang ini papa iwan dan mama erna calon mertua kamu dan yang itu ares calon suami kamu"sontak saja perkataan mama desi membuat kiara terkejut dan melongo.

"Iya,sayang. Maaf ya kami baru bisa jenguk kamu mama sama papa baru pulang dari luar kota.Oh,ya.kata mama desi kamu amnesia ya?"kata mama erna dan dengan kikuk kiara hanya membalas dengan mengangguk karna tak tau harus bagaimana.

"Hmm... Ma pa kiara permisi dulu ya mau kedapur"pamit kiara setelah berbincang sebentar dan di angguki oleh semua yang ada di sana.

Saat kiara sedang duduk di meja makan dan hendak menggambil makan tiba tiba ada yang duduk di depannya.

"Ngapain lo?" Tanya kiara sambil membalikan piring dan diikuti oleh pemuda di depannya.

"Makan di suruh mama desi"jawab pemuda itu sambil menyodorkan piringnya"lo amnesia beneran?"

"Cih,iyalah lo pikir?"jawab kiara sewot."apa?"lanjutnya menatap piring yang di sodorkan pemuda itu.

"Gue pikir lo cuma pura pura"jawab pemuda itu santa"ambilin gue calon suami lo ya"

"Najis,setau gue dari buku diary gue lo nggak suka sama gue"jawab kiara menerima piring pemuda itu dan menggambilkan makananan"pura pura amnesia buat apa? Nggak banget"

"Siapa tau buat gue tertarik sama lo. Lo berubah ya dari penampilan sampai gaya bicara juga"jawab pemuda itu santai.

"Cih pd lo, gue berbubah bukan buat lo biar tertarik sama gue"jawabnya sambil menyodorkan makanan kearah ares dan di terima oleh ares lalu ia menggambil makanan untuknya sendri."lo belum makan ya res sampek numpang makan di rumah gue"

"Belum,tadi gue lagi jalan sama cewek gue malah di suruh bonyok ikut jenguk lo"jawab ares sambil makan.

"Lah... Kenapa nggak nolak aja?"tanya kiara

"Lo pikir gue bisa nolak omongan bonyok gue?"jawab ares sewot dan kiara hanya menggangkat bahu acuh.

"Oh ya tadi lo bilang lo punya cewek kan? Gimana kalau kita batal nikah aja?"ucap kiara di sela makannya.

"Nggak bisa lahh anj,dua hari lagi kita nikah nggak mungkin di batalin"jawab ares sambil meminum air putih"lagian yang ngajuin hari pernikahan itu lo sendiri dan ortu kita juga udah setuju"

"Tapi kan lo punya cewek njing,kasian cewek lo"jawab kiara dalam hati ia merutuki kelakuan kiara asli karna menggajukan pernikahan mereka.

"Yaa... Gimana lagi"jawab ares menggangkat bahunya lalu bangkit dari kursinya."btw,lo ternyata seksi dan cantik juga gue gpp juga kalau harus ninggalin cewek gue buat lo"ucapnya sambil melirik kiara yang masih duduk di bangku.

Kiara melotot kearah ares"anj lo mandang fisik"sewot kiara pada ares.

*********

Saat ini kiara sedang berkumpul bersama kedua orang tuanya setelah ares dan kedua orang tuanya pulang.

"Ma pa,emang nggak bisa ya pernikahannya di batalin aja"ucap kiara memelas.

"Nggak bisa sayang sudah terlanjur,lagian kamu sendiri yang mintak kan sedangkan kami hanya menuruti permintaan kamu"jawab mama desi dan kiara menjadi lesu.

"Sayang jangan lesu gitu dong kan kamu emang amnesia sementara besok kalau kamu sudah sembuh dan ingat lagi pasti kamu bakal seneng karna sudah menikah sama ares kok"ucap papa arnold menyemanggati kiara.

"Amnesia apaan gue nggak amnesia ya kali gue ngomong kalau gue transmigrasi bisa di sangka gila gue"

"Besok aku sekolah ya?"kata kiara pada kedua orang tuanya.

"Kamu yakin mau sekolah? Kamu baru saja sembuh loh"tanya mama desi.

"Yakin ma,kiara udah gpp kok ma"jawab kiara mantap."boleh nggak kiara mintak satu permintaan?"

"Kamu mau apa sayang papa belikan?"tanya papa arnold senang selama ini kiara memang tak pernah meminta apapun padanya dan itu membuatnya agak sedikit sedih.

"Kiara mau motor pa"jawab kiara antusias.

"Okey besok pagi motornya bakal sampai"jawab sang papa senang membuat sang istri melotot protes.

"Paa,kok di turutin sihh kalau kiara kenapa napa gimana"ucap mama desi sedikit sewot pada suaminya.

"Kiara nggak bakal kenapa napa kok ma,mama tenang aja"jawab kiara meyakinkan mamanya.

"Tapi sayang kamu kan nggak bisa naik motor"

"Bisa kok ma tapi kan memang kiara nggak pernah punya motor atau kendaraan pribadi makannya mama papa nggak tau"jawab kiara lagi"pliss ya ma sekali aja ma"

"Iya sayang kiara jarang loh minta apapun sama kita baru kali ini dia minta sesuatu masa langsung nggak di turutin kasian kiaranya"kata arnold menimpali membuat desi menghela nafas panjang.

"Hufft... Oke kamu boleh beli motor tapi janji ya jangan sampai kamu kenapa napa"sontak saja perkataan desi membuat kiara senang bukan main.

"Siap ma,kiara janji kiara nggak bakal kenapa napa"jawab kiara"kalau gitu kiara mau ke kamar nyiapin perlengkapan sekolah besok dan tidur malem ma pa"pamit kiara lalu mencium pipi mama papanya.

"Malem juga sayang"jawab mama papanya kiara.

Transmigrasi Jadi Istri Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang