17

1.2K 53 1
                                    

Suara bel istirahat membuat semua murid bersorak dan segera meninggalkan kelas,ada yang menuju kantin,perpustakan dan lain lain.begitupun dengan kiara yang saat ini sedang berjalan di koridor sekolah bersama karin.

"Lo tau nggak ra-"

"Nggak tau"jawab kiara memotong ucapan karin membuat kiara berdecak kesal.

"Ck,gue belum selesai anjir"ucap karin kesal.

"Oh,lanjutkan"ucap kiara santai tidak merasa bersalah.

"Hiss... Lo tau nggak ra lo jadi tranding topik di sekolah gara-gara berangkat bareng sama ares"ucap karin heboh"pasti habis ini si nenek lampir bakal mencak mencak kepanasan"lanjut karin.

"Lah emang kenapa kalau gue bareng ares dia kan tunangan gue"ucap kiara"kalau urusan tu lampir mah tinggal aja,tapi si sindy sama antek-anteknya seneng banget sih gangguin gue dari dulu"lanjut kiara.

"Bener lawan aja tu cewek gue dukung lo"jawab karin menepuk bahu kiara dua kali"tu cewek dari awal masuk sini suka sama ares,puncaknya pas ada kabar lo tunangan sama ares dari situ lo sering di ganggu sama mereka"cerita karin.

"Oh,jadi mereka nggak seneng gue tunangan sama ares.Bukannya dia pacar ares ya?"tanya kiara penasaran karna sejak dia berada di tubuh ini ia hanya bertemu dengan sang pemilik tubuh sekali.

"Justru mereka pacaran setelah lo itu tunangan tau,itupun karna sindy yang nembak ares duluan"jawab karin.

Jadi bener ares pacaran sama sindy cuma buat kiara cemburu.pikir kiara

"WOI CUPU BERHENTI NGGAK LO"teriakan dari belakang kiara membuat kiara dan karin terkejut dan membalikan tubuh mereka menghadap teriakan tersebut.

Melihat siapa yang berteriak membuat kiara dan karin menghela nafas lelah.

"Kan,mantan tunangan lo ngereog"ucap karin menepuk pundak kiara sambil menggeleng.

"Ya gimana ya,lagian si ares kenapa coba mau sama nenek lampir macam itu"ucap kiara menatap sindy yang melangkah kearahnya bersama kedua antek-anteknya.

"MAKSUD LO APA TADI BEERANGKAT SAMA ARES HAH?!JADI BENER KAN LO YANG REBUT DIA DARI GUE"teriak sindy setelah sampai di depan kiara dan karin.

"Suttsss,jangan triak-triak gue nggak budek asu"ucap kiara menggusap telinganya."rebut apa sih anying,gue bareng ares karna dia yang maksa."

"Alah boong pasti lo yang gatel kan?ngaku lo jalang"ucap sindy nyolot.

"Weh,santai dong nggak perlu ngegas gitu sama temen gue"ucap karin membela kiara."emang kenapa kalau kiara sama ares mereka kan tunangan"ucap karin lagi.

"Lo nggak usah ikut campur,ini urusan gue sama temen lo ya"ucap sindy menunjuk karin."lo jangan mentang-mentang lo amnesia dan penampilan lo berubah jadi bisa sok cantik ya"tunjuknya ke kiara.

"Sok cantik?kiara emang cantik ya"jawab karin membuat sindy geram dan menyuruh kedua anteknya untuk mennyandra karin.

********

Di kelas ares.

"Res kiara hosh...hosh...."ucap salah satu teman sekelas ares bernama rendi.

Ares dkk saat ini memang berada di kelas menggerjakan PR yang belum mereka selesaikan.

"Kenapa kiara?"tanya rangga dan di anggukin yang lainya.

"Kiara hosh... Sindy hosh...."ucap rendi tidak jelas karna masih kecapekan.

Ares yang mendengar nama sindy di sebut langsung bergegas lari keluar kelas.Mereka yang melihat ares berlaripun segera menyusul ares.

********

Kembali lagi ke kiara dan sindy.

"Jauhin ares bangsat"ucap sindy menjambak rambut kiara.

"Lo salah nyuruh orang anj,harusnya lo suruh ares buat jauhin gue kalau berani"ucap kiara membalas menjambak rambut sindy sampai jambakkan sindy di rambutnya terlepas.

Sedangkan karin dia masih di tahan oleh kedua teman sindy.

"KIARA"teriak ares berlari menuju kiara yang masih menjambak rambut sindy.

"Hey,lepas ra"ucap ares mengenggam pundak kiara lembut membuat kiara melepaskan rambut sindy.

Tak lama rangga dan yang lainnya pun datang menyusul ares,theo yang melihat karin masih di sandra kedua teman sindypun menolongnya.

"Kok dia sih yang kamu tolong,yang di jambak di sini aku res"ucap sindy menatap ares tak percaya.

"Lo yang main jambak duluan ya,nggak usah playing victim jadi orang"ucap kiara geram menujuk sindy.

"Udah,kenapa si berantem hm?"ucap ares menahan kiara.

"Noh nenek lampir duluan yang main labrak gara gara lo berangkat sekolah sama gue"ucap kiara menatap sindy marah.

"Ck,lo kenapa si sin?kita udah putus kalau lo lupa.dan gue juga udah berapa kali peringatin lo buat jangan ganggu kiara lagi"ucap ares kesal pada sindy.

"Tapi res aku sayang sama kamu,aku nggak rela kamu sama si cupu ini"ucap sindy memelas.

"Lo nggak ada hak ngatur mau gue sama siapapun sindy! Gue pacaran sama lo karna gue cuma mau buat kiara cemburu selain itu gue juga kasian kalau lo malu gue tolak waktu lo nembak gue di lapangan"ucap ares tegas menatap sindy.

Mendengar ucapan ares kiara reflek memegang lengan pria itu memperingatin karna menurut kiara ucapan ares cukup keterlaluan harusnya jangan menggucapkan kata kata seperti itu.

**********

Hay,up lagi....
Jangan lupa vote dan komen.
Kritik dan saran kalian di terima disini.

Transmigrasi Jadi Istri Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang