Setelah setengah jam kiara berkutat di dapur kini kiara dan ares sedang duduk di meja makan makan.
"Masak apa?"tanya ares basa basi sambil memberikan piring kosong pada kiara.
"Tumis kangkung,ayam goreng,sama telur balado"jawab kiara lalu menerima piring ares.
Kiara sekarang sudah terbiasa dengan sikap ares yang selalu memintanya menyajikan makanan.
"Lo bisa masak ternyata"ucap ares setelah memasukkan sesuap kedalam mulutnya.
"Terbiasa hidup sendiri jadi ya harus bisa masak"jawab kiara santai sambil memasukan makanan kedalam mulutnya.
"Btw,lo tau tempat balapan motor nggak sih res?"tanya kiara.
"Tau,gue sama yang lain kadang kesana"jawab ares tanpa curiga pada kiara.
"Ohh,lo sama temen temen lo suka balapan?"tanya kiara kepo.
"Iyaa,ntar malem juga mau kesana ada balapan kata bryan"jawab ares memberitahu.
"Gue ikut"ucap kiara senang membuat ares terkejut.
"Hah?"
"Gue ikut lo balapan"ulang kiara lagi.
"Nggak,lo cewek ya kalau lo lupa"ucap ares melarang.
"Dan gue bukan kiara asli ya kalau lo lupa"balas kiara kesal.
"Okey kalau lo nggak mau ngajak gue nggak papa"ujar kiara lagi lalu pergi ke kamar meninggalkan ares.
Ares yang melihat kiara pergi hanya menghebuskan nafas panjang jujur saja ia bukannya tak mau menggajak kiara namun ia takut kiara kenapa kenapa.
Kiara keluar kamar setelah mengganti pakaiannya dengan celana jeans panjang dengan tanktop hitam yang di balut dengan jaket kulit warna hitam.
"Mau kemana ini udah malem ra?"tanya ares ketika melihat kiara melangkah menuju pintu.
"Cabut"jawab kiara ketus lalu melangkah pergi.
Kiara saat ini ingin berjalan jalan menggunakan motornya yang kebetulan tadi sore sudah di antarkan oleh supir yang berada di mansionnya.
Saat baru beberapa langkah dari pintu apartemen tangan kiara ada yang menarik kerah jaketnya dari belakang.
"Anj,siapa sih narik narik gue di kira kucing hah"ucap kiara kesal lalu menatap kearah belakang dan pelakunya adalah ares.
"Apasi,suka banget ya lo bikin gue emosi"lanjut kiara melototkan matanya kearah ares.
"Okey,lo ikut tapi janji sama gue kalau lo nggak akan bikin masalah"ucapan ares membuat kiara senang.
"Serius?"tanya kiara memastikan.
"Serius,ayo"ajak ares lalu mereka keluar menuju ke lobby.
Sesampainya di lobby mereka berdiri di parkiran motor.
"Lo sama gue"ucap ares saat kiara hendak menaiki motornya.
"Nggak,gue maunya pakek motor gue sendiri.fungsi gue ikut lo tuh karna gue pen nyetir motor"tolak kiara lalu menaiki motornya.
"Batu"ketus ares lalu menaiki motornya juga.
Mereka pun melajukan motornya beriringan dengan ares yang memandu kiara dimana tempat ia berkumpul dengan teman temannya yang lain sebelum ke arena balap.
Setelah menempuh perjalanan selama 15menit akhirnya mereka sampai di sebuah rumah minimalis yang berada di pinggir jalan yang lumayan sepi.
"Anjay,dimana ni?"ucap kiara sambil menatap sekitar dan ia melihat deretan motor sport terparkir rapi disana.
"Markas rezios,inget ya ra lo jangan bikin masalah"ucap ares memperinggati.
"Woahh,lo anak geng? Baru tau gue kok di sekolah nggak ada yang tau"tanya kiara.
"Ya nggak papa lagian anggota geng gue nggak anak sekolah kita doang kok"jawab ares lalu menggajak kiara masuk.
Suasana markas malam ini sangat ramai karna mereka akan menonton balapan motor.
"Wihh bos bawa siapa bos?"
"Iya nih tumben bawa cewek bos?"
"Rangga,bryan sama theo mana?"tanya ares tanpa menjawab pertanyaan anak buahnya.
"Di ruang makan bos mereka"jawab anak buah ares.
Sedangkan kiara sedari tadi hanya cuek dan acuh saja.
"Bos,cewek lo"tanya anak buah ares yang tadi menjawab pertanyaan ares bernama arkan.
"Hm"jawab ares singkat membuat yang lain bersiul menggoda bosnya.
"Asek,bos makan makan nih"ucap anak buah ares bernama kenzo
"Uhuy,kita punya bu bos cok"ucap anak buah yang lain bernama tama.
Sedangkan kedua sepasang suami istri muda yang di goda itu hanya acuh.
"Apa nih? Kok heboh"tanya rangga yang baru datang di ikuti oleh bryan dan theo.
"Ini pak bos bawa cewek"jawab arkan.
Ucapan arkan membuat rangga,bryan,dan theo menoleh kearah yang di tunjuk arkan.
"Loh ra,lo ikut?"tanya theo pada kiara.
"Duduk dulu"ucap ares dan di angguki yang lain.
Kini anggota inti sudah berada di ruang tengah sambil duduk di sofa.
"Lo ikut?kenapa?"tanya theo menggulang pertanyaannya pada kiara.
"Marah dia mau ikut nonton balapan nggak gue ijinin yaudah gue ajak aja"bukan kiara yang menjawab melainkan ares sambil memainkan ponselnya.
"Siapa yang marah? Ngapain juga marah"jawab kiara sewot.
"Lupa tadi siapa yang habis ngomong ketus langsung keluar gitu aja dari apartemen?"jawab ares tak mau kalah.
"Ya suka suka gue lah gue mau jalan jalan kok mau apa lo?"tanya kiara sewot dan terjadilah perdebatan anrar suami istri itu.
**********
Kini kiara dan anggota rezios sudah berada di sirkuit balap motor,di arena tersebut banyak dari anak geng lain juga karna malam ini ada lomba balap berhadiah uang tunai sebesar 15juta.
"Dari kita ada yang ikut?"tanya ares pada anggota geng nya.
"Ada bos,tama sama arkan"jawab bryan.
"Hadiahnya apa emang?"tanya kiara karna ia belum tahu.
"Uang,15juta.kenapa?"jawab theo sambil menatap kiara yang berada di samping ares.
Ares yang melihat mata kiara berbinar mendengar jawaban theo jadi agak sedikit was was.
"Mau apa lo hah?"tanya ares curiga.
"Gue mau ikut dong"ujar kiara yang membuat semua yang mendengar terkejut.
"Nggak ya"jawab ares tegas pada kiara.
"Ikut,lo lupa ya res?"saut kiara sewot menatap ares kesal.
"Inget, tapi kalau lo kenapa na gimana hah?"ucap ares tak kalah kesal. Ia kesal karna kiara selalu susah di bilangin sedari tadi.
"Janji deh nggak akan kenapa napa"ucap kiara melembutkan suaranya mencoba merayu ares.
"Nggak ya nggak"jawab ares tetap pada pendiriannya yang melarang kiara.
"Ayolah res,sekali dehh"rayu kiara lagi sambil menggoyangkan lengan ares dan menatap ares memohon.
*********
Halo semua up lagi ya jangan bosen bosen bacanya.
Terima kasih udah mau kasih vote dan komen.
Terima kasih juga udah baca.
Ketemu lagi kita di part next👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Jadi Istri Bad Boy
Teen FictionGimana jadinya kalau kiara angelina si cewek bad girl dan bar bar bertransmigrasi ke tubuh kiara angelica gadis cupu yang memakai kacamata bulat,tebal dan dekil lebih sialnya lagi dia harus menikah padahal masih SMA kelas 12?