20

1.7K 60 4
                                    

Saat ini kiara dan ares sedang menonton siara televisi,dengan posisi kiara yang tiduran dan menjadikan paha ares sebagai bantalan dan ares yang duduk dan meletakan tanggannya di perut kiara.

Yap,kini pasutri muda itu sedang bersantai di apartemen sambil menunggu kedatangan karin yang baru saja memberi kabar bahwa dia sudah berada di jalan dekat apartemen mereka.

"Ra"mendenggar suara ares yang memanggil kiara membuat kiara menolehkan pandangannya yang tadi menatap tv menjadi menatap ares dari bawah.

"Apa?"tanya kiara lalu menoleh kearah tv lagi.

"Ntar malem gue mau kearena lo mau ikut?"tanya ares menggusap pelan lengan kiara.

"Emm...nggak deh gue di rumah aja pasti capek habis pulang ngemall"jawab kiara setelah berfikir.

Kiara walaupun agak bar bar dia tetaplah perempuan yang dimana kalau sudah berada di pusat perbelanjaan akan lupa waktu dan bisa saja keliling mall hanya untuk sekedar jalan jalan.

"Yaudah,ntar gue berangkat sendiri ya? Lo pulang jam berapa nanti?"tanya ares menunduk menatap wajah kiara dari samping karna posisi tubuh kiara menyamping membelakanginya.

"Em...jam 8 mungkin.nggak tau juga gue."ucap kiara menyenggir"lo kearena jam berapa?"tanya kiara balik.

"Mungkin jam 7,gue kan harus kemarkas ngumpul sama anak anak dulu"mendengar jawaban ares kiara menganggukan kepalanya.

"Oh,yaudah lo pergi aja tapi jangan malem malem pulangnya"ucap kiara memperingati ares.

Mendengar ucapan kiara membuat ares tersenyum,ah apakah kiara mengkhawatirnya?memikirkan itu saja sudah membuatnya senang,setidaknya usahanya untuk memulai hubungan yang benar benar dari hati bukan karna perjodohan dengan kiara membuahkan hasil.

Tanggan ares berpindah menggusap rambut kiara."iya nggak akan pulang malem malem banget"jawab ares masih menatap wajah cantik kiara dan tanggan yang menggusap rambut kiara.

Ting...tong...

Ting...tong...

Suara bell apartemen membuat sepasang pasutri yang sedang menggobrol itu menggalihkan pandangannya kearah pintu.

"Itu pasti karin"ucap kiara lalu bangkit dari tidurannya.

"Mau lo apa gue yang bukain?"tanya ares menatap kiara yang duduk disampingnya.

"Gue aja lo tunggu sini"ucap kiara lalu bangkit dan melangkah untuk membuka pintu setelah melihat ares menggangguk.

Ceklek....

Kiara membuka pintu aprtemen,disana terlihat karin yang berdiri di depan pintu menggunakan pakaian casual.

"Hai ra"sapa karin riang setelah melihat kiara.

"Hm,yuk masuk ada yang mau gue omongin ke lo"ucap kiara membuka lebar pintunya mempersilahkan karin masuk.

Kedua gadis itu masuk dan melangkah menuju keruang tv dimana ares yang sedang duduk menatap tv dengan pakaian rumahannya.

"Loh,ares? Lo berdua tinggal bareng?"tanya karin kaget saat melihat ares yang duduk menonton tv yang tak jauh dari posisinya berdiri dengan kiara yang berada di sampingnya.

Ares yang mendengar ucapa karin hanya menatap kedua gadis itu sekilas lalu menatap tv lagi dengan santai.

Berbeda dengan kiara yang menghela nafas sejenak dan menarik karin untuk duduk di sofa tunggal di samping sofa panjang yang di duduki ares.

"Iya,kita tinggal bareng"jawab kiara sesudah ia mendudukan bokongnya di samping ares,membuat karin terkejut.

"Hah,ra lo nggak kumpul kebo kan?inget ra meskipun lo udah tunangan sama ares tapi lo berdua masih belum muhrim"ucap karin heboh membuat pasutri muda itu mendenggus.kenapa karin harus sedramatis ini sih?.

"Gila lo yakali kumpul kebo kita udah nikah anjir"jawab kiara kesal melempar sebiji kulit kacang kearah karin.

"Hah?!"ucap karin sedikit meninggikan nada bicaranya karna terkejut membuat kedua pasutri itu kaget lalu menggusap dada masing masing.

"Kalem napa rin,nggak perlu heboh kayak gitu anjir.kita emang udah nikah 2hari sesudah kiara pulang dari rumah sakit"ucap ares sedikit kesal karna kelakuan karin yang heboh itu.

"Kok gue nggak lo kabarin ra?lo nggak anggap gue?"ucap karin dramatis menggusap dadanya sendiri membuat kiara dan ares jengah.

"Bego lo ya,gue mana tau kalau punya sahabat lo lupa ya gue amnesia?"jawab kiara ngegas membuat karin menyenggir setelah menginggat kalau kiara menggalami amnesia.

*********

Kini kedua gadis itu sudah berada di sebuah mall yang ada dikota mereka sambil membawa beberapa buah paperbag di tangannya.

"Mau kemana lagi ra?"tanya karin pada kiara yang sedang berjalan disampingnya.

Kedua gadis itu baru saja keluar dari toko baju bermerk setelah membeli beberapa pakaian yang cocok untuk kedua gadis itu.

"Makan yuk,udah jam setenggah delapan nih kita dari tadi belanja mulu sama main di time zone sampai lupa makan"jawab kiara dan setelah karin menyetujui kedua gadis itupun melangkah menuju sebuah restoran jepang yang ada di mall itu.

Setelah beberapa saat kiara dan karin sampai di depan sebuah restoran jepang yang berada di dalam mall dan keduanya segera memasuki restoran itu.

"Lo mau pesen apa ra?"tanya karin setelah mereka mendapatkan tempat duduk dan segera memanggil pelayan.

"Samain aja lah biar nggak ribet"ucap kiara menggambil ponselnya yang berada di dalam tas slempangnnya.

"Oke"jawab karin lalu menyebutkan pesanannya dan kiara kepada pelayan yang berdiri di sampingnya.

*********

Maaf baru update lagi buntu soalnya... 🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Transmigrasi Jadi Istri Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang