Transmigrasi Jadi Istri Bad Boy

2.Perpindahan jiwa.

Seorang gadis baru saja terbangun dari pingsannya dan sibuk melihat sekeliling ruangan serba putih.

"Perasaan gue di tabrak truk ya, harusnya sih mati nggak mungkin selamat."batinnya bermonolog.

Ceklek...

Suara pintu ruangan di tempatnya terbuka menampilkan sepasang paruhbaya yang masih cantik dan satunya lagi berwibawa.

"Sayang kamu sudah sadar mana yang sakit? Mama panggilkan dokter ya?"kata wanita paruhbaya itu sambil menatap kiara sendu.

"Maaf kalian siapa ya?"sontak perkataan gadis itu membuat pasangan itu terkejut.

"Sa-sayang ini mama dan papa kamu lupa? Pa panggil dokter pa mama takut kiara kenapa napa"kata wanita yang mengatakan dirinya adalah mama kiara tadi pada suaminya.

"Iyaa sayang"jawab pria parubaya yang tak lain papa kiara. Lalu ia menekan tombol di sambing brangkar tempat kiara tiduran.

15menit kemudian dokter memeriksakan kondisi kiara dan dokter mengatakan bahwa kiara terkena amnesia namun itu membuat kiara bingung ia tak amnesia bahkan ia tak lupa siapa namanya lalu amnesianya dari mana?,memang tadi dokter memanggilnya dengan nama nona kiara tapi... Ketika menyebutkan nama lengkapnya menjadi kiara angelica bukan angelina. Ahh... Semua ini membuatnya pusing hingga sakit kepala hingga membuat orang tua kiara panik melihatnya.

"Sayang kamu kenapa? Kata dokter tadi kan jangan di paksakan untuk mengingat"kata mama kiara sambil menanggis memeluk kiara.

"Ck,apa? Maaf? Enak aja lo habis nabrak gue malah minta maaf,hah lo pikir gue bakal maafin lo"saut seorang gadis yang tadi di tabrak oleh gadis cupu itu.

"Maaf sindy a aku nggak sengaja"kata gadis cupu itu masih menunduk membuat gadis bernama sindy itu geram dan menarik rambutnya.

"Arghh.. sa- sakit ampun"ucap gadis cupu itu sambil meringgis kesakitan.

"Ampun? Enak aja lo. Lo harus rasain akibatnyal karna udah berani nabrak gue"jawab sindy lalu menghempaskan gadis cupu itu sampai terjatuh ke lantai.

Dari belakang sindy gadis cupu itu melihat ada segerombol laki laki yang berjalan kearahnya lalu ia berdiri sambil menanggis kearah salah satu laki laki itu.

"Ares tolong aku hiks aku aku nggak sengaja nabrak sindy tapi aku malah hiks di bully"kata gadis itu sesenggukan.

"Trus?"jawab laki laki bernama ares itu.

"Tolong aku ares"ucap gadis itu terbata sambil menunduk.

"Sayang tadi dia udah nabrak aku makanya aku kasih pelajaran buat gadis cupu ini"kata sindy sambil bergelayut manja di lengan laki laki bernama ares itu.

"Apa?! Sa sayang? Ka kalian pacaran?"kata gadis cupu itu terkejut.

"Iya kenapa? Lo nggak suka?"jawab ares sambil menatap remeh kearah gadis cupu itu.

"Tapi kan kita udah di jodohin sama orang tua kita dan sebentar lagi kita akan menikah ares"jawab gadis itu menanggis sesenggukan.

"Emang gue mau?"jawab ares santai."
Kiara kiara lo pikir gue mau nikah sama cewek cupu,dekil kayak lo? Enggak. Sejak awal gue juga nentang perjodohan ini tapi tetap di paksa sama bonyok gue"lanjut ares sambil melipat kedua tangannya di dada.

Sekelebat bayangan ingatan membuat kiara meringis sakit.

"Gila apanih? Gue bertranmigrasi?yang bener aja?"

Setelah rasa pusing itu hilang kiara langsung memandang kearah kedua orang tua gadis pemilik tubuh ini.

Jadi ceritanya kiara angelina sudah menjadi kiara angelica ya... Jadi paham kan maksudnya?.

"Ma pa"panggil kiara membuat kedua orangtuanya menoleh kearahnya. Kiara kikuk sebenarnya ini pertama kali ia memanggil seseorang dengan panggilan mama papa. Selama dia masih di tubuhnya ia hanyalah seorang yatim piatu sejak kecil yang tak pernah memiliki ataupun merasakan kasih sayang orang tua.

"Iya sayang kenapa,kamu mau apa papa belikan."jawab papa arnold,kiara hanya menggelengkan kepala.

"Mau pulang"ucap kiara sambil menunduk melilitkan kedua jari telunjuknya.

"Tapi nunggu di periksa dokter dulu ya sayang kalau boleh baru kita pulang"perkataan papa arnold membuat kiara senang berbeda dengan mamanya yang melotot.

"Apa si pa,kiara baru sadar lohh masa mau langsung pulang"ucap mama nya melotot kearah suaminya.

"Yahh ma.kiara mau pulang istirahat di rumah aja plis"ucap kiara memohon membuat mamanya tak tega dan terpaksa menurutinya.

"Yaudah kamu boleh pulang tapi janji ya istirahat beneran di rumah mama nggak mau kamu kenapa kenapa lagi"ucap mama desi dan di angguki antusias oleh kiara.

"Makasih mama"kata kiara tersenyum manis.

Keesokan paginya kiara sudah di perbolehkan pulang oleh sang dokter dan saat ini kiara sedang berada di kamar mandi di ruang rawatnya untuk mengganti pakaiannya.

"Ini sihh yang punya tubub yang bego wajah cantik dan body aduhai kayak gini nggak di pamerin malah milih jadi cupu pantes di bully"ucap kiara bermonolog.

"Karna sekarang ini tubuh gue jadi gue nggak mau berpenampilan cupu nggak banget"lanjutnya lalu mengganti pakaian dengan kaos oversize warna hitam dan celana hotpans yang tertutup kaos oversizenya.

"Sayang kamu sudah siap pulang?"tanya mama desi tersenyum kepada anaknya

Hari ini kiara hanya pulang bersama dengan mama nya karna papanya sedang bekerja dan tak bisa ikut namun kiara tak masalah ia menggerti posisi ayahnya sekarang.

"Udah ma ayo"jawab kiara lalu mereka melangkah keluar menuju lobby rumah sakit.

*********

Sesampainya di depan gerbang sebuah mansion kiara terkejut ternyata ia anak orang kaya namun kenapa kiara di bully?apa hanya karna penampilannya.

"Ma ini rumah kita?"tanya kiara pada mamanya.

"Iyaa ini rumah kita, yuk masuk kita sudah sampai"jawab mamanya lalu mereka turun dari mobil dan segera masuk rumah.

"Sekarang kamu istirahat yaa mama antar kamu ke kamar kamu"ucap sang mama dan di angguki kiara dalam hati ia tak sabar ingin melihat kamarnya.

"Iyaa.. ayo ma"lalu mereka berjalan menaiki tangga di mana kamar kiara yang terletak di lantai dua.

"Ini kamar kamu"kata mama desi. Kiara terkejut melihat kamarnya yang lebar dan terkesan mewah berbeda dengan kamar kosnya yang sempit dan alakadarnya saja.

"Iya ma. Yaudah kiara istirahat dulu"pamit kiara dan langsung masuk menuju kamarnya.