Seorang pria parubaya duduk di kursi kebesarannya menatap berkas di depannya dengan teliti.hari ia menunggu putranya yang seharusnya sudah datang.
Tok..tok...tok...
Suara ketukan pintu membuat pria parubaya itu menggalihkan pandangannya kearah pintu,ahh sepertinya putranya sudah datang.
"Masuk"ucap pria parubaya itu sambil menatap pintu.
"Pa"panggil seorang pria tampan kepada seorang parubaya yang menatapnya itu.
"Ares"sapa balik pria parubaya yang tadi di panggil papa.
Ya,mereka adalah ares dan papa iwan.saat ini mereka berada di kantor iwan lebih tepatnya di ruangan iwan.
"Kiara sama siapa di apartemen?"tanya papa iwan basa basi."duduk"Lanjutnya menyuruh ares duduk di depannya.
"Sendirian pa,katanya mau beres-beres"jawab ares sambil mendudukan bokongnya."tapi,tadi ares udah bilang kalau mau keluar kabarin ares dulu"lanjut ares dan di angguki sang ayah.
"Yasudah,jadi pekerjaan kamu mulai sekarang kerjain yang papa suruh dan ikut papa meating sekalian kamu belajar.karena setelah kamu bisa kamu harus gantiin posisi papa"ucap papa iwan dan selanjutnya menjelaskan secara detail apa yang harus ares lakukan.
*********
Saat ini ares berada di ruangannya setelah di berikan arahan oleh sang ayah dan mulai menggerjakan beberapa berkas yang di berikan papanya.meski ini pertama kali untuknya tapi ares tidak kesulitan sedikitpun karena sebelumnya ia sudah di ajarkan tentang bisnis oleh papanya itu.
Tok...tok....
"Masuk"ucap ares saat mendengar pintu di ketuk dan munculah om herman asisten ayah dan yang akan menggawasinya disini.
"Ohh,om ada apa?"tanya ares saat melihat pria parubaya seumuran papanya itu.
"Maaf mengganggu tuan,bapak meminta saya menyampaikan pada tuan bahwa sebentar lagi akan di adakan rapat"ucap herman sopan.
"Baik,saya akan bersiap"ucap ares lalu bersiap hendak mengikuti rapat.
*********
Jam 10malam ares baru sampai apartemen dan membuka pintu.ares mengedarkan pandangannya dan sepertinya kiara sudah tidur karna lampu ruang tengah sudah mati dan ares segera masuk kamar.
Ceklek...
"Loh"kaget ares karna melihat kiara sedang tengkurap di kasur dengan laptop di depannya.
"Sudah pulang"tanya kiara basa basi lalu terduduk di pinggir kasur.
"Iya"jawab ares melangkahkan kakinya menuju kiara dan menggelus kepala kiara"kenapa nggak tidur?ini sudah malam"
"Belum ngantuk,mandi sana gue ambilin baju ganti buat lo"ucap kiara lalu melangkah menuju lemari.
"Iya"
Setelah 15menit ares keluar dari kamar mandi dengan baju piyama yang tadi di ambilkan oleh kiara.
"Udah makan kan lo?"tanya ares sambil menggeringkan rambutnya dan melangkah ke sofa kamar.
"Sudah"jawab kiara masih menatap kearah laptop.
"Nonton apa sih?"tanya ares mendekat kearah kiara dan ikut merebahkan tubuhnya.
"Drama korea,gabut banget gue bingung mau ngapain yaudah nonton aja"jawab kiara.
"Ini ceritanya apa?"tanya ares ikut menonton.
"Cinta beda negara"jawab kiara fokus menonton.
"Trus?"
"Diam,kalau lo nanya trus jatuhnya spoiler"jawab kiara mendelik.
"Kan penasaran ra"ucap ares menyenderkan kepalanya di bahu kiara.
"Penasaran ya nonton jangan tanya-tanya"jawab kiara sewot.
"Hehe,sewot amat sih"ucap ares menggesekkan hidungnya di bahu kiara.
merekapun melanjutkan menonton sampai ketiduran dengan posisi yang masih sama.
********
Keesokan paginya kiara terbangun karna suara alarm dan ketika hendak mematikan alarm kiara merasa tubuhnya tertindih sesuatu yang berat dan saat melihat apa yang menindihnya ia terkejut karna itu adalah tangan ares.kiara hendak menyingkirkan tangan ares namun karna takut ares terbangun kiarapun melepaskannya dengan pelan pelan.
Setelah terlepas dari pelukan ares kiara hendak mendudukan dirinya namun tiba tiba ares memeluknya lagi hingga kiara terlentang dan ares menenggelamkan wajahnya di leher kiara.
"Lepas nggak? Udah pagi gue mau masak"ucap kiara kesal memukul lengan ares yang berada di perutnya.
"Bentar ra"ucap ares dengan suara serak khas bangun tidur.
"Nggak,minggir ih.kita kesiangan nanti"ucap kiara ngotot menyingkirkan tangan ares.
"Nggak mau ra,mau gini dulu"ucap ares menggencangkan pelukannya.
"Gue itung ampe tiga kalau lo nggak mau lepas gue marah sama lo"ancam kiara membuat ares melepaskan pelukannya.
"Udah ni di lepas"jawab ares lalu tengkurap menyembunyikan wajahnya di bantal.
Kiara yang melihat kelakuan ares hanya menggelengkan kepala lalu melangkah menuju kamar mandi.
Setelah mandi dan menggenakan seragam kiara segera menuju dapur menyiapkan sarapan mereka berdua.
Hari ini kiara memutuskan hanya membuatkan sandwich saja karna sekarang kiara agak malas memasak.setelah semua matang kiara segera membangunkan ares.
"Res,bangun sono mandi sekolah"ucap kiara menggoyangkan lengan ares.
"Hmm"gumam ares lalu meletakan kepalanya di paha kiara yang duduk di pinggir kasur.
"Mandi,gue siapin segaram trus kita sarapan"ucap kiara memerintah.
"Iya bentar masih pengen kek gini"jawab ares melingkarkan lengannya di tubuh kiara.
"Lo kenapa sih aneh"tanya kiara heran.
"Aneh gimana?"
"Aneh aja nggak biasanya lo ke gini"
"Emang salah ya kalau manja sama istri sendiri?"tanya ares menatap kiara.
"Ya,enggak tapi agak aneh aja"ucap kiara."udah sana mandi ntar telat kita"
"Iyaa ini mandi"jawab ares bangun dan segera menuju kamar mandi.
*********
Haloo....maaf ya kalau ada kata yang kurang pas agak blunder mikir alur soalnya.
Makasih udah vote dan komen.
Jangan bosen bosen pokoknya baca cerita aku.
See youu🖐️🖐️
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Jadi Istri Bad Boy
Teen FictionGimana jadinya kalau kiara angelina si cewek bad girl dan bar bar bertransmigrasi ke tubuh kiara angelica gadis cupu yang memakai kacamata bulat,tebal dan dekil lebih sialnya lagi dia harus menikah padahal masih SMA kelas 12?