{29}

1.7K 228 79
                                    

Plakkk (Nara manampar Siwon)

"Cari anak mu sekarang atau aku akan melaporkan mu kepada Mama dan Papa!" Nara

"Kau tega menampar adik mu sendiri?" Siwon

"Kau tega dengan anakmu sendiri?" Nara

"Maksud kk apa?" Siwon

"Kau tega melihat anak mu sendiri susah bernafas, kau bahkan tega melihatnya menangis,bahkan kau lebih tega dariku saat anak mu memohon untuk dilepaskan, jadi siapa yang lebih tega disini?" Nara, Siwon terkejut bagaimana kk nya ini tahu habislah dirinya

"Apa maksud mu" Siwon
u kira aku tidak tahu hah? Kau mau mati di tangan ku Siwon?" Nara

"Aku mau mencari Lisa" Siwon berusaha kabur dari Nara

"Mau kemana? Melarikan diri? Kau mau berurusan dengan ku?" Nara

"Kk aku kelepasan" Melas Siwon

"Lalu?" Nara tak santai

"Tolong kasih aku waktu aku ingin mencari anakku" Siwon

"Masih bisa menyebut Lisa anakmu setelah apa yang kau lakukan" Nara

"Kk plis jangan sekarang marahnya" Siwon takut

"MA SUK" Nara penuh penekanan

"Kakkk" Melas Siwon

"Kk bilang masuk masuk Siwon" Nara

"Anakku bagaimana?" Siwon

"Masuk, masih paham bahasa manusia kan atau perlu memakai bahasa binatang?" Nara, mau tak mau Siwon menurutinya, Nara membawa Siwon ke ruang kerja suaminya itu. Bogum yang fokus mengerjakan berkas kini terkejut melihat kedatangan Siwon dan istrinya

"Bisa jelaskan dari awal?" Kini mereka sudah duduk di sofa yang berada di ruangan kerja Bogum, Bogum juga sudah ikut bergabung

"Mau bicara atau mulutmu ku tusuk dengan pisau panas" Nara tak main², jangan kalian kira Nara hanya membual, waktu semasa mereka remaja Nara bahkan pernah mendorong Siwon dari lantai 2 untung saja nyawa Siwon masih selamat

"Aku kelapasan kk sumpah aku tidak berniat seperti itu, emosi ku tak terkontrol saat Lisa kabur dan tiba-tiba membentakku" Siwon

"Kau punya kesalahan bukan? Anak itu tidak mungkin kabur begitu saja" Nara

"Kk ini urusan keluarga ku, kk tidak perlu ikut campur" Siwon

"Lalu aku siapa mu? Kau adikku jadi aku harus ikut campur jika kau melakukan hal yang tidak benar, kau mau mempermalukan keluarga mu?" Nara

"Ck" Decak Siwon

Prakkk (Nara melempar vas bunga yang ada di meja ke kepala Siwon dengan santai)

"Kau berani berdecak dengan ku?" Nara

"Shhh kau keterlaluan, akan ku adukan pada mama" Siwon meringis kini pelipisnya sudah berdarah

"Tidak usah di obati biarkan dia kesakitan" Nara menghentikan Bogum yang ingin berjalan menuju kotak pengobatan, Bogum kembali duduk ke tempat asalnya

"Kau selingkuh bukan?" Nara

"Mau ku tambah lagi luka di kepala mu?" Nara

"Jawab saja Siwon, sebelum kk mu bertambah murka" Jujur saja Bogum sudah muak melihat muka adik iparnya ini

"Aku terpaksa melakukannya, kenapa kalian menyudutkan ku aku memiliki alasan" Siwon

"Masih tidak mau mengakui kesalahan mu?" Nara

Kim Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang