Kim Family [END]

{24}

Dara, Irene, Jisoo, Jennie, Seulgi, Rose, Lisa beserta Siwon yang sedang menyuapi Lisa makan, mereka kini bersiap untuk bermain tukar kado

"Minum" Lisa

"Minum terus" Kesal Siwon sambil menyodorkan gelas kearah Lisa, bagaimana tak kesal anaknya itu setiap satu suap makan langsung minum, hampir satu jam lebih Siwon menyuapi Lisa makan, anaknya itu jika makan nasi bukannya dikunyah tetapi diemut

"Udah" Lisa memundurkan sendok yang di sodorkan Siwon

"Masih banyak, nggak ada udah-udah adek daritadi minum terus dimarahin Mommy nanti" Siwon

"Udah penuh perut adek" Rengek Lisa

"Kebanyakan minum itu" Jisoo

"Nggak eughh udah penuh nasi perut adek udah pliss" Lisa

"Hapus ya nama adek dari spin kalo nggak makan" Jennie

"Ikut main adek ikut" Lisa

"Makanya makan, dikasih makan kayak dikasih racun kamu susah banget" Jennie

"Nini jangan gitu sama adek, sini adek sama nenek aja mau?" Dara, Lisa menggeleng sambil mengucek kedua matanya

"Panggil Onty Solar ya" Siwon, Lisa dengan cepat menggelengkan kepalanya

"Mau makan apa panggil Onty Solar" Siwon, Lisa melengkungkan bibirnya bersiap untuk menangis

"Ochi panggil Onty Solar" Siwon

"No no hiks hiks kk Chu" Lisa menatap sendu kearah Jisoo sambil merentangkan kedua tangannya kearah Jisoo

"Iya nggak ya sayang, Ochi  no no Ochi" Jisoo membawa Lisa kepangkuannya, lalu mengusap punggung Lisa yang sedang terisak

"Semuanya marahin adek hiks hiks" Lisa dengan suara teredam karna ia menggelamkan kepalanya dileher Jisoo, mendengar ucapan Lisa Siwon menghela nafasnya

"Nggak ada yang marahin adek sayang" Jisoo

"Daddy sama hiks Nini heump marahin adek, adek nggak boleh ikut main hiks" Lisa

"Boleh adek boleh, ini nama adek masih ada di spin" Jennie

"Adek Nya diem nggak usah nangis, kalo adek nangis nggak mulai² kita mainnya" Jisoo

"Sama Ochi mau?" Rose, Lisa menggelengkan kepalanya

"Makan ya" Jisoo, Lisa menggelengkan kepalanya

"Perut adek udah penuh hemphh" Lisa

"Nanti Mommy marah gimana?" Jisoo masih setia mengelus punggung Lisa

"Kk Ochi mau pipis" Lisa menatap Rose dengan mata sembabnya

"Ayo" Rose

"Sama nenek mau?" Dara, Lisa menatap Rose lalu Rose menganggukkan kepalanya

Setelah disetujui Dara mengajak Lisa ke kamar mandi, sampai di kamar mandi Lisa melepaskan celana berserta celana dalamnya

"Sini nenek yang pegang adek pipis aja" Dara, Lisa memberikannya ke Dara

"Bisa?" Dara

"Ehem" Lisa, tak butuh waktu lama Lisa selesai

"Cuci dulu tangannya pakai sabun" Dara, Lisa menurutinya, setelah mencuci tangannya Lisa segera mendekat ke Dara, Dara membantu Lisa memakai celananya, Lisa berpegangan pada bahu Dara agar tidak terjatuh, setelah itu mereka kembali berkumpul

"Mulai ya?" Irene

"Nini mah terserah" Jennie

"Yang lain?" Irene