{6}

2.7K 213 29
                                    

Kini Kim Fam sedang berkumpul di ruang keluarga, hari sabtu ialah hari liburnya kel Kim kali ini mereka tak ada kegiatan jadi berdiam di rumah adalah hal yang paling bagus + mambantu sang ibu membereskan rumah.

"Daddy mandi sebentar boleh?" Tanya Siwon pada Lisa. Siwon baru saja pulang dan disambut dengan manis oleh keluarganya, saat dirinya pulang anak bungsunya ini langsung menempel dengannya tak mau lepas dan sampai sekarang anak bungsunya memeluk dirinya

"Nggak boleh, sama adek aja ih" Lisa

"Daddy bau tau dek habis perjalanan jauh" Siwon

"Wangi kok ganteng juga" Lisa enggan melepaskan pelukannya

"Daddy belum peluk Mommy sama kk loh dek" Siwon

"Adek marah yaaa" Kesal Lisa sedari tadi Daddy nya itu banyak bicara

"Dad" Tegur Yoona yang tak ingin anaknya berujung tantrum dan akan merepotkan dirinya, saat ini saja ia sedang repot dengan lipatan baju yang sudah 3 hari ia tunda untuk di lipat untung saja putri-putrinya itu kec Lisa dengan berbaik hati membantu sang ibu. Mereka berbagi tugas seperti Jisoo dan Jennie melipat baju, Yoona dan Rose menggosok baju. Dan asal kalian tau pakaian yang paling banyak dari tumpukan baju itu ialah baju Lisa karna setiap hari anak itu bisa 5 sampai 7 kali berganti baju, jangan tanya karna apa krna anak ini gerah sedikit ganti baju, dan selebihnya tau sendiri kerjaan apasih yang jika dilakukan Lisa tidak ceroboh

"Ututu anak kesayangannya Daddy" Siwon

"Sama adek aja nggak boleh sama yang lain, adek lagi kangennya banyak" Lisa

"Iya sama adek terus sampai kangen adeknya bekurang" Siwon

"Nggak, kalo sama Daddy nggak pernah kurang kangennya" Lisa

"Jadi walaupun udah ketemu kangennya makin bertambah gitu?" Siwon, Lisa langsung menatap Siwon lalu mengangguk dan kembali memeluk Siwon dari samping

"Lihat adek kalian tuh yang ngelahirin siapa yang di bucinin siapa beda banget sama kakak-kakaknya" Yoona, ia heran anak-anaknya yang lain pada ngebucinin dirinya kecuali Lisa bahkan jika sudah bersama sang Ayah anak bungsunya itu bisa melupakan dirinya ia akan ingat jika sedang membutuhkan saja seperti ingin mimik

"Yaudah sih Mom, lagian kasihan juga Daddy kalo nggak ada adek, kasihan selama ini nggak ada yang bela dia" Jennie

"Tetep kita juga pemenangnya kk Jen kalo debat 4 vs 2" Rose

"Emank selama ini kalo berantem sama adek, siapa yang ngalah?" Jisoo

"Kita sih" Rose sambil menggaruk lehernya yang tak gatal

"Tuh tau" Jisoo

"Ya kalo kita nggak ngalah kita juga yang repot" Rose

"Real anak bungsu penguasa rumah" Jennie

"Soalnya kalo tantrum lama nggak ada habisnya haha" Yoona

"Nggak usah ngomonngin adek, adek denger" Lisa

"Siapa juga yang ngomongin adek" Yoona

"Mommy sama kk, adek denger ya Mommy kira adek nggak punya telinga, adek punya telinga dua jadi masih bisa denger" Lisa

"Kan kita lagi curhat. Ini juga urusan kk sama Mommy, adek kan sama Daddy jadi nggak usah ikut-ikut kita" Jennie

"Siapa juga yang mau ikut kk, emank kita level? nggak kan ya Dad?" Lisa, Siwon menganggukan kepalanya berbeda dengan Yoona dan para kk mereka membelalakan matanya bisa-bisanya adiknya bicara seperti itu

"Dih siapa yang ngajarin bicara gitu?" Jennie

"Ugi suka bilang gitu" Lisa, oke Jennie mengerti adikknya itu peniru handal jadi apa yang dilihat maupun didenggar olehnya bisa saja di cosplay oleh Lisa

Kim Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang