Kim Family [END]

{34}

Maaf yaaaaaaaaaaaaaa gk Up² author lagi masa² UAS, berhubung ini lagi libur kita up😊

Masih ada yang nungguin?

!!!

GUYSSSSS Author punya Challenge lagi, jadi gini ya Author udah nulis cerita ini sampai 4 chapter, nah jadi nanti setiap chapter yang Author UP itu votenya MINIMAL 130 boleh lebih dan komen MINIMAL 20 boleh lebih tapi disini komen nya bukan yang lanjut thor lanjut thor tapi yang lucu² atau nggk yang berhubungan dengan cerita biar mood Author pas baca komennya baik, boleh kan? wkwkw. Nanti kalau udah Vote 130 + Coment 20 Author langsung UP saat itu juga. Tapi kalo telat dikit gkpp ya soalnya Author gak standbye di WP, kalo nggak misal vote+komennya udah pas ya kalian komen aja kalo udah pas biar ada notif dari hp Author.
Ini buat yang mau aja ya, Author sama sekali nggak maksa:)
Salam Cinta
Salam Sayang
Salam Damai
♡♡♡

Satu minggu berlalu, kini Lisa sudah menyelesaikan ujian akhirnya ia tinggal menunggu waktu kelulusannya saja. Hari-hari Lisa lewati berjalan dengan usaha, dirinya mencoba untuk mengikhlaskan sang ayah yang sudah tak ada kabar lagi, dan sampai saat ini Lisa menekankan seberusaha apapun dia melupakan sang ayah dirinya tidak bisa ingat TIDAK BISA, siapapun yang ingin marah padanya silahkan,yang dia inginkan saat ini hanyalah kabar dari ayahnya. Dirinya ingin marah bukan karena ayahnya melukai dirinya tapi karena ayahnya tak memberinya kabar. Hari ini hari libur Lisa sedang menonton TV bersama Yoona, Jisoo, Jennie dan Rose, semenjak kejadian waktu itu Lisa selalu dikelilingi oleh keluarganya setiap hari

"ARKHHHH" Teriak Rose saat Jennie menendang pantatnya

"JENNIE!" Yoona

"Mommy sakittt" Rengek Rose

"Sini sayang" Yoona, Rose menghampiri Yoona

"Emww emmm" Lisa merasa terganggu saat Rose memeluk Yoona

"Sebentar aja kk nya nak" Yoona, Lisa menggelengkan kepalanya sambil mengenyot dada Yoona tiada henti, sedari tadi anak itu menyusu sambil menonton TV dengan tenang

"Sini Ochi sama kk aja" Jisoo, Rose menurut

"Sakit banget heum?" Jisoo mengelus pantat Rose yang habis ditendang oleh Jennie

"Heem sakit banget kk" Rose menenggelamkan kepalanya dileher sang kk yang tengah berbaring

"Kau ini kasar sekali" Jisoo nemukul pelan kaki Jennie yang berada disampingnya

"Lagian ni anak nungging-nungging enak kalo tu pantat semok" Jennie

"Nini mulutnya mau Mommy jahit" Yoona

"Nini bilang fakta ya Mom, coba Ochi pantatnya semok kan enak dipandang kalo nungging-nungging" Jennie dengan santai

"Ish ish ish nggak boleh bilang gitu" Rose berbaling memukul-mukul lengan Jennie

"Apanya nggak boleh?kan emang kenyataannya gitu" Jennie memasang muka menyebalkan

"Kk Chu nggak usah kasih Nini uang lagi" Rose

"Dih dih terserah kk Chu lah, orang bukan uang kamu" Jennie

"Sana ih sana kuliah aja sana nggak usah disini nyebelin banget mukanya" Rose mendorong² tubuh Jennie dengan kakinya

"Heh bagong, suka sadar diri ya udah tau tubuh kayak bagong nendang² kk nya yang mungil imut gini" Jennie memukul kaki Rose

"Dasar boncel" Rose

"Bagong" Jennie

"Botol yakult" Rose

"Tiang listrik" Jennie