{36}

1.2K 235 90
                                    

Challenge lanjuttt yaaaaaa!!!!!!
Vote MINIMAL 130 boleh lebih dan komen MINIMAL 20 boleh lebih tapi disini komen nya bukan yang lanjut thor lanjut thor tapi yang lucu²  atau nggk yang berhubungan dengan cerita.



























Jisoo sudah mengecek kamar ketiga adiknya setelah makan malam, ia sempat mengajak Lisa mengobrol namun Lisa enggan menjawabnya sama sekali ia membiarkan Lisa untuk menenangkan diri nanti besok ia akan bicara lagi. Saat Jisoo ingin kembali ke kamarnya ntah kenapa hati nya menyuruh untuk menemui ibunya terlebih dahulu. Jisoo berjalan menuju kamar Yoona, membuka pintu Yoona secara perlahan, Jisoo bisa melihat punggung Yoona, dan hatinya sakit melihat punggung Mommynya itu bergetar, dengan perlahan ia menghampiri sang ibu

"Mom" Jisoo, Yoona kaget ia buru² menghapus air matanya

"Kenapa sayang?" Yoona berusaha membuat keadaan baik² saja

"Mommy menangis?" Jisoo

"Tidak" Yoona

"Tidak perlu baik² saja Mom, Mommy bisa membagi perasaan Mommy sama kk" Jisoo

"Adik² sudah pada tidur?" Yoona

"Heum" Jisoo

"Kenapa kk tidak tidur?" Yoona

"Kk akan semakin merasa bersalah jika meninggalkan Mommy menangis" Jisoo

"Mommy tidak menangis" Jisoo

"Mata Mommy merah, kk bisa jadi tempat keluh kesah Mommy, kk mau Mommy membagi isi hati sama kk" Jisoo

"Kk nggak mau Mommy sendirian, kk nggak mau Mommy memikirnya sendirian, ayo berbagi sama kk, kita cari jalan keluarnya sama² Mommy" Jisoo, setelah ucapan itu keadaan hening sebentar, dn Yoona kembali terisak kecil

"Keluar kan semuanya Mommy keluarkan, bagikan rasa sakit mu itu kepada anak mu ini Mom hiks" Jisoo, Yoona semakin terisak semakin Yoona terisak Jisoo juga ikut menangis

"Jangan menangis hiks" Yoona

"Kk tidak menangis, Mommy boleh peluk kk seerat mungkin lampiaskan semuanya ke kk Mom" Jisoo mengusap kepala sang Mommy yang kini berada di dadanya

"Mommy bingung hiks" Yoona

"Apa yang bikin Mommy bingung heum" Jisoo

"Keadaan hiks rasanya Mommy tidak sanggup dengan keadaan ini hiks terlalu berat kk" Jisoo

"Kk akan menemani Mommy menyelesaikan masalahnya, kita bakal lewatin lobang besar ini, kk bakal selalu dukung apapun keputusan Mommy" Jisoo

"Maafin kk yang nggak bisa jaga keluarga ini Mommy, maafin kk yang belum bisa bahagiain Mommy, maafin kk yang gak bisa diandalkan, kk yakin semuanya akan baik² saja Mom" Jisoo

"Bukan salah kk, justru Mommy terimakasih sama kk yang sudah bantu Mommy buat jagain adek, kk adalah kk yang terbaik sayang" Yoona

"Mommy juga adalah Mommy terhebat bagi kk" Jisoo

"Tapi tidak bagi adek" Yoona

"Kenapa Mommy bilang gitu?" Jisoo

"Mommy hanya merasa, selama nggak ada Daddy Mommy ngerasa adek lebih menjadi diam, sifat adek yang buat Mommy bingung" Yoona

"Adek menyayangi Mommy, kk yakin itu" Jisoo

"Mommy, Nini, adek selalu berdebat. Nini menuntut Mommy meninggalkan Daddy tapi adek menuntut Mommy untuk memaafkannya" Yoona

"Mommy, kk terima apapun yang Mommy inginkan, Mommy tidak perlu mendengarkan kan tuntutan mereka, kk bukan tak menghargainya, tapi yang harus Mommy tau Mommy juga perlu memikirkan perasaan Mommy, jika Mommy memilih salah satunya maka kita akan membujuk salah satunya" Jisoo

Kim Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang