Kim Family [END]

{49}

"Nini yang nabrak Daddy" Ucap Jennie tiba-tiba

Orang yang mendengar ucapan Jennie seketika membeku tak percaya kecuali Siwon yang sudah tau jika Jennie yang menabraknya

"Nini yang bikin Daddy kayak gitu, temen-temen Nini yang menghalangi perjalanan Daddy waktu itu" Jennie

"Kk Chu, kita pernah ngobrol yang berujung adek marah karna salah paham, hari itu Daddy dalam keadaan nggak sadar, Nini bohong kalau pernah bilang nggak pernah ketemu Daddy. Nini selalu ngikutin Daddy, Nini yang selalu ngehalangin jalan Daddy mau pulang dibantuin teman-teman Nini. Karna Mommy yang menuntup akses buat Daddy untuk ngehubungin kita, jadi Nini ngelakuin itu" Jennie

"Dimana Nini udah bosen terus menerus menghalangi Daddy, teman-teman Nini juga udah mulai takut ketahuan jadi Nini ngerencanain buat nabrak Daddy, keadaan saat itu mendukung hujan yang deras, jalanan licin dan sepi, teman-teman Nini yang mengalihkan fokus Daddy, Daddy yang mulai bingung arah karna temen-temen Nini udah mengepung mobil Daddy saat itu juga Nini langsung menabrakkan mobil Daddy" Jennie

"Mobil Nini yang Nini bilang dipinjam teman Nini itu bohong karna mobil itu sampai sekarang masih ada di bengkel" Jennie

Plakk (Tangan Yoona mendarat ke pipi Jennie)

"Awss" Ringis Jennie

Yoona menggeret Yoona untuk keluar dari sana dan membawanya ke ruang kerja Siwon. Sampai disana Yoona menghempaskan tangan Jennie begitu saja

"Merasa hebat melakukan itu" Yoona, Jennie menggeleng

"Mommy menampar Nini?" Jennie

"Lalu Mommy harus apa? Diam aja gitu?" Yoona

"Ini udah di luar batas Jennieferr" Yoona penuh penekanan

"Mommy masih saja membela Daddy" Jennie

"Nggak ada yang bela, tapi perbuatan kamu itu" Yoona menarik nafasnya dalam² kenapa semua anaknya sering kali memancing emosinya

"Siapapun itu Jennie siapapun, baik Daddy atau siapapun kalau Nini benci sama orang itu boleh, tapi nggak gitu nak kalau dia sampai meninggal gimana? Kamu mau masuk penjara?" Yoona

"Perbuatan Nini buat Mommy ngerasa gagal mendidik Nini" Yoona

"Presetan dari perbuatan jahat Daddy, kalau bukan karna dia kamu nggak lahir" Yoona

"Ya Mommy selalu bilang begitu, Nini nggak pernah minta dilahirin" Jennie

"Selalu Nini yang salah selalu" Jennie

"DIAM" Yoona

"Nggak mau salah?" Yoona menatap tajam Jennie

"Perbuatan mu itu sama saja sepeti Daddy mu!" Yoona

"Jangan sama kan Jennie dengan dia!" Jennie

"Kenyataanya darah nya mengalir deras di tubuh mu, sifat nya sama saja kasar!" Yoona

"Mommy menampar Jennie" Jennie

"Apa selama ini Mommy pernah marah besar? Kau yang memancing Jennie Mommy selalu sabar menghadapi kalian berempat, tapi kali ini kau kelewatan, perbuatanmu bisa membuat nyawa orang hilang" Yoona

"Jennie hanya menerapkan ajarannya, dia bilang nyawa dibalas nyawa, apa Jennie salah? Mommy selalu berpikir negatif tentang Jennie" Jennie

"Keras kepala, pergi dari rumah ini jika masih tidak mengakui kesalahan mu" Yoona

"Ini balasan Mommy buat Nini. Nini ngelakuin semuanya buat Mommy, Nini mau Mommy bahagia tapi Mommy" Jennie

"Mommy mengusir Jennie kan? Baiklah Jennie pergi jangan cara Jennie lagi" Jennie