"Daddy hiks" Lisa memanggil seseorang dengan air mata yang terus menerus mengalir
"Daddyyyyyy ini adek hiks" Lisa menepuk pundaknya
"Ada apa?" Orang tersebut menoleh
"Kenapa menangis?" Orang tersebut, Lisa mengusap air matanya kasar saat orang yang ia hampiri menoleh ke belakang
"Anjing" Kesal Lisa, ntah darimana ia belajar kata² kasar seperti itu padahal ketiga kk nya tidak ada yang seperti itu kecuali Jennie ketika sedang emosi
"Kenapa? Salah saya apa?" Orang tersebut
"Anjing ya bapakkk" Lisa berusaha sabar
"Saya manusia bukan anjing, kenalin nama saya Boy" Boy
"HUWAAAA HIKS HIKS BUKAN DADDY" Tiba-tiba saja Lisa menangis kencang membuat Boy panik
"Eeee kenapa jangan nangis stt sttt ntar saya dikira ngapain kamu" Panik Boy
"Bapak anjing hiks hiks Lisa kira Daddy hiks hiks" Lisa
"Waduh maaf deh saya gktw maksudnya gimana" Boy
"Hiks hiks taksiny udah pergi, Lisa gak punya uang hiks hiks udah dikasihin ke supir taksi nya semua hiks semua gara² bapak, Lisa kira Daddy udah jadi miskin hiks hiks gara² lihat bapak jualan ikan hiks hiks" Lisa terisak
"Haduh jangan nangis nak, saya harus gimana ini saya juga belum punya uang ini, ikannya belum ada yang beli" Boy bingung
"Hiks hiks mau pulang, Daddyyyyyy adek gak bisa pulang" Lisa
"Haduh gini aja ya, adek bantuin bapak jualan aja gimana, nanti ada pembeli uangnya buat adek pulang" Boy
"Keliling hiks?" Lisa mulai meredakan tangisnya
"Iya, tapi jalan, bapak nggak punya kendaraan" Boy tersenyum
"Nanti Lisa cape gimana" Lisa masih terisak
"Yaudah kita jualannya dipinggir sana aja, doain semoga ada yang beli ya, biar kamu bisa pulang" Boy, Lisa mengangguk
Boy dan Lisa kini duduk di pinggiran sambil menunggu pembeli yang datang. Lisa duduk di kursi kecil yang di berikan oleh Boy, sedangkan Boy duduk dengan beralas sendal yang ia pakai
"Bapak mau? Lisa punya kopi tadinya buat Mommy, karna adek lagi sama bapak jadi Lisa kasih bapak aja" Lisa memberikan 1 botol kopi
"Terimakasih" Boy, Lisa mengangguk
"Adek kelas berapa?" Boy
"Panggil Lisa aja" Lisa
"Maaf, Lisa kelas berapa?" Boy meralat ucapanya sebelumnya
"Udah lulus, bentar lagi Lisa sekolah sama kayak kk Ochi" Lisa
"Kuliah?" Boy
"Nggak yang kuliah kk Nini, Ochi kelas 10 bentar lagi Ochi kelas sebelas soalnya sekarang Ochi lagi ujian. Bapak tau kk Ochi sangat pintar sama kayak kk Nini, kk Chu juga pintar" Lisa bercerita
"Lisa pintar juga?" Boy
"Heum pintar, tapi Lisa suka malas" Lisa
"Kenapa malas?" Boy
"Lisa nggak suka belajar, Lisa sukanya main main dan main" Lisa
"Nggak boleh main terus nanti pelajarannya ketinggalan" Boy
"Bapak sekolah?" Lisa
"Tidak, Bapak tidak sekolah dari kecil, karna tidak punya uang" Boy
"Berarti Bapak bodoh" Lisa dengan santai
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Family [END]
Cerita PendekSalam Cinta Salam Sayang Salam damai ♡ ♡ ♡ Crtny lbh fkus k Lisa:)