Kim Family [END]

{40}

Lisa sedang membereskan kamarnya, hari ini hari terakhir ia menjalankan hukumannya, sudah 3 hari ia tidur sendiri tanpa ditemani Yoona, sudah 3 hari juga Yoona mendiamkan dirinya

"Hah capeknya" Lisa masih menyapu lantai kamarnya

"Semangat adekkk hari ini terakhir" Lisa menyemangati dirinya sendiri

"Perasaan adek nggak main di kamar, kenapa masih aja berantakan" Lisa

"Gini ya rasanya jadi Mommy" Lisa

"Ayokkk adek bisa adek bisa bentar lagi selesai tinggal sapu sedikit lagi nggak usah di pel kk Nini juga gak bakal tau hihi adek ini emang pintar" Lisa semangat

"Ciathhh ciaathhh adek mau kungfu aja biar bisa tebas leher kk Nini hihi" Lisa mengangkat-angkat sapu kesana kemari

"Upss nanti kk Nini dengar, pelan-pelan adek bicara nyaaa" Peringat Lisa pada diri sendiri

"Nanti kalau kk Nini bilang ...Adek nakal banget nggak nurut cengeng lagi... langsung adek pukul mulutnya" Lisa dengan songong

"Terus kalau kk Nini gini... mau jadi apa kamu, gak tau aturan, mau ikut Daddy kesayangan kamu itu... Langsung adek bilang Kenapa kk gak suka iya? Itu kan Daddy adek" Lisa

"Kalau kk nini pukul pantat adek sama jewer adek lagi langsung adek keluari jurus kungfu adek HIYAAAA adek tebas lehernya xixi terus adek putar tangan kk Nini, adek jambak hahaha nanti kk Nini gak bisa marah² lagi" Lisa

"Udah aja ah udah bersih kok ini dimata adek, tuh bersih banget kan, adek ini sangat pintar" Bangga Lisa

"Lihat bersihkan kamar adek, bersih terduniaaaaa" Lisa

"Buka mata kalian lihat kamar adek ayok lihattt! udah bersih banget ini, Mommy aja kalah bersih sama adek huh, adek kalau nyapu debu nya langsung kabur, lihat setitik debu pun nggak ada" Lisa

"Saatnya adek mamammm" Lisa berlari ke arah dapur dan melempar sapu itu kesembarang arah bahkan kotak sampah, vacum, alat pel yang masih tergeletak dilantai

Di dapur sudah ada Yoona yang sedang mencuci piring, melihat Lisa yang sudah terduduk di kursi, Yoona menghentikan kegiatannya ia mencuci tangannya terlebih dahulu. Yoona menyiapkan sarapan untuk Lisa, meski sedang perang dingin dengan sang anak, Yoona tetap menjadi ibu yang baik seperti selalu menyiapkan Lisa makan, membuat susu, menyiapkan pakaian Lisa

"Makasih Mommy" Lisa dengan pelan, Yoona enggan menjawab, ia melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda

Lisa menghela nafasnya, semenjak kejadian itu Yoona sama sekali tak bicara padanya, berkali-kali Lisa meminta maaf dan mencoba mencari perhatian Yoona agar sang Ibu tak marah namun hasil nya nihil. Tak ada Lisa yang sedang mimik akhir² ini, hanya ada Lisa yang minum susu di gelas, Yoona tak menyiapkan susu Lisa di dalam botol, walaupun Lisa meminta Yoona tak mendengarkannya. Selesai makan Lisa mencoba kembali untuk membujuk Yoona yang kini sedang bermain ponsel di kamar

"Sibuk Mom?" Lisa

"Kepala adek sakit" Lisa berbohong, masih saja Yoona tak menghiraukannya

"Lama banget Mommy marahnya" Lisa

"Adek udah minta maaf sama Mommy" Lisa

"Mommy mau apa? Adek pijitin mau?" Lisa. Yoona masih tak kunjung menjawab. Lisa berinisiatif menarik satu kaki Yoona dan mulai memijatnya

"Jangan lama-lama marahnya, adek minta maaf" Lisa

"Gk enak kan di diemin" Ketus Yoona membuat Lisa terdiam

"Sebenarnya adek tu nganggep Mommy ada nggak?" Yoona menatap Lisa serius

"Mommy ngomong apa sih, adek nggak suka digituin" Lisa