ELLENA 1: Meet You

74 4 1
                                    

"What is love? I don't know. Rasanya sakit namun juga menarik."

Revan Adi Bagaskara

****

Panas matahari terasa menyengat hari ini. Banyak dari para siswa siswi yang kehilangan semangat mereka karena panas diluar. Rasa gerah dan panas bergulat menjadi satu menjadikan banyak dari mereka yang tak fokus dengan pelajaran mereka. Namun hal itu semua tak menyulut dari seorang gadis cantik yang keluar dari SMA sambil membawa beberapa berkas ditangannya.

Gadis itu sangat cantik rambut panjangnya hitam kecoklatan sedikit bergelombang di bagian bawah ia ikat menjadi satu kebelakang dan poni tipisnnya yang menutupi sebagian dahinya. dengan beberapa helai ia biarkan menjuntai disisi kanan kiri telinganya ditambah dengan bando coklat muda, kulit putih, dan berperawakan kecil. Seulas senyum terus mengembang di bibir mungilnya dengan pipi chubynya yang mendukung parasnya. Sikapnya yang dewasa, ramah, mudah bergaul, ceria, perhatian juga mendukung kecantikannya. Tak mungkin jika seseorang tak memperhatikannya. Putri bungsu dari Arvinja Cabriel, pengusaha besar pewaris keluarga Cabriel dan Andini Danisha Cabriel ini dapat memikat beberapa sorot mata dengan pesonanya. Ailee Ellena Cabriel nama gadis itu.

Hari ini adalah hari terakhir ia sekolah di SMA lamanya. Ia akan pindah ke sekolah yang ia incar sebelumnya yaitu Academia International High School. Langkah kaki kecilnya dengan lihai menyusuri jalanan di trotoar dengan sesekali celingukan ke kanan dan ke kiri seperti mencari sesuatu. Dibalik senyumannya yang tak pudar itu ia bersenandung kecil menyanyikan sebuah lagu yang menemani sekian perjalanan yang ia lalui.

"Wahhh senangnya.... udah kelar juga semua urusan. Semua surat pindah sekolah gue udah beres, seragam udah ambil, dan beres. Akhirnya gue bisa juga sekolah di sekolah yang gue impikan selama ini dan tentunya aaahhhh nggak kebayang gue." Ujar gadis itu.

Ia melangkah meninggalkan tempat tempat yang akan menjadi saksi kisah indahnya tanpa ia sadari. Rasa senang nya akan pindah sekolah tak membuatnya putus semangat walau cuaca siang hari ini sangat menusuk kulit putihnya.

"Impian gue pasti akan jadi kenyataan. SEMANGAT AILEE JANGAN PUTUS SEMANGAT DAN HARAPAN. INGATI MASA DEPAN KAMU MASIH PANJANG." Teriak Ailee di dalam hati menyemangati dirinya.

Langkah gadis itu berhenti di depan kios es krim kesulaannya karena merasa gerah maka ia masuk ke kios tersebut.

"Gila hari ini panas banget. Gerah gue. Nge - es dulu aja yah." Ujar Ailee sambil mengkibas kibaskan tanggannya ke leher sambil melirik kios di depannya. Tanpa ragu Ailee pun masuk kedalam kios itu.

"Ah ilah rame banget nih kios. Udah panas rame lagi... huuuhhh... ya udah deh yang penting es cup coklat vanila." Desah Ailee. "Mas saya pesan es cup rasa coklat vanilla satu ya!." Ujar Ailee memesan pada mas mas karyawan.

"Iya mbak. Silahkan tinggu sebentar di sana ya." Jawab penjual di kios.

"A elah mas, jangan lama lama ya. Udah haus banget nih, panas di depan." Ujar Ailee

"Iya mbak sebentar ini lagi dibuatin. Cantik cantik manja amat sih mbak!." Cibir penjual itu.

"Apa?!? mas bilang tadi saya apa ?!?." Tanya Ailee dengan nada sedikit ditekan.

"Aaahh bu..bukan.. apa apa kok.. mbak. Ini esnya silahkan dinikmati." Jawab penjual itu terbata sambil menyerahkan es krim Ailee. Penjual itu terbata sambil menyerahkan es krim Ailee.

"Ya udah lah. Nih uangnya. Makasih mas." Ujar Aletta sambil berlalu keluar kios.

Sepanjang perjalanan Ailee menikmati es krimnya karena dia sangat suka dengan es krim ditambah lagi panas menyengat hari ini membuatnya terlena dengan rasa es krimnya. Sesekali ia memperhatikan jalan dan

ELLENA: Beauty Dancer Incaran IceboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang