ELLENA 13 : Kakak Cantik?!

7 2 0
                                    

Waktu sudah menunjukkan waktu siang dimana murid murid Academia International High School menantikan bel pulang sekolah berbunyi. Semua tampak terlihat lelah dengan mata pelajaran yang mereka tengah hadapi saat ini. Begitu juga yang terjadi di kelas 12 IPA 1.

Seperti saat saat ini. Terlihat Ailee tengah berusaha keras untuk memecahkan soal dihadapannya. Saat ini setiap murid diberi soal soal yang berbeda sehingga tak ada lagi kata menyontek karena itu adalah hasil dari pemikiran mereka masing masing. Soal soal itu membuat kepala gadis itu terasa pening.

Ya ampun.. soal soal ini susah sekali. Batinnya.

Ia menoleh kesamping terlihat Crystal dengan anteng mengerjakan semua soalnya. Crystal itu murid yang sangat pintar. Jadi tak heran jika ia bisa menyelesaikan soal soal yang rumit ini.

Ailee mendengus. Gadis itu menatap jawaban dari soal soalnya. Baru separuh soal yang ia kerjakan.

Ayo Ailee semangat..!! Katanya lo mau jadi dokter. Masa sama soal soal yang baru segini aja lo udah lemes. Ujarnya menyemangati diri sendiri di dalam hati.

Tanda kebahagiaan para siswa telah terlihat. Bel tanda pulang sekolah berbunyi sangat nyaring. Bel tersebut sangat dinantikan para siswa saat ini. Semua murid berhamburan keluar kelas menuju parkiran.

Ailee segera membereskan perlengkapan sekolahnya. Memasukkannya ke dalam tas. Ia ingin segera pulang ke rumah dan mengistirahatkan syaraf syaraf otaknya yang sedari tadi sudah berdenyut tak karuan. Selepas berpamitan kepada teman temannya, Ailee bergegas keluar kelas. Namun belum sempat ia sampai depan pintu, Stefan mencegahnya.

"Lo mau pulang?" Tanya Stefan.

"Iyalah. Kan udah bel."

"Sendiri?" Ailee mengangguk.

"Pulang bareng gue aja, yuk." Ajak Stefan dengan penuh semangat

"Nggak usah, Fan. Gue bisa pulang sendiri."

Stefan menyerngitkan keningnya. "Kenapa?"

"Iyaa... nggak apa apa aja. Gue bawa motor."

"Ya lebih baik lo bareng sama gue. Lebih aman juga."

"Nggak perlu repot repot anterin gue. Gue bisa naik angkot."

"Kalau semisal lo digangguin anak anak Carios lagi kaya kemarin, gimana?"

Kening Ailee berkerut. "Lo tau dari mana?."

Stefan terkekeh. "Ai, berita lo diganggu sama anak anak Carios udah nyebar kemana mana. Semua udah pada tahu. Lagian ya gue ini juga anggota dari Warior. Jadi kemungkinan besar gue bisa tau hal itu tetjadi."

Ailee mengangguk paham. "Tapi lo tenang aja. Gue bakal aman, kok!." Ujarnya sambil mengangkat dua jarinya. "Gue bisa bela diri. Walaupun sedikit... tapi aman."

"Ya sekali kali gitu lo pulang bareng sama gue. Nggak ada salahnya juga, kan?" Ujar Stefan membuat Ailee terdiam.

Belum sempat Aletta membalas ucapan Stefan. Ada seseorang lain yang menegurnya. Laki laki itu adalah Maxime. Tubuh tegap laki laki itu memamerkan senyum manisnya ke arah Aletta dan membuat Ailee kikuk sendiri.

Ya ampun gue harus apa ini?!.

"Loh, Maxime. Lo kok disini?" Tanya Ailee dengan ekspresi setenang mungkin.

"Mmmm.. karena gue mau jemput lo." Ujar Maxime dengan ekspresi sedang berpikir yang ia buat buat.

Ailee membelalakkan matanya. "Je-jemput gue? Ngapain?." Ekspresi lucu nan menggemaskan itu membuat Maxime terkekeh.

ELLENA: Beauty Dancer Incaran IceboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang