17

446 46 2
                                    




Satu chapture lagi ending alias besok.

Pliss ya gw butuh komentar yang membangun bukan komentar julid, sumpah ga enak banget di komentar aneh aneh apa lagi bila cerita gw sama kek sebelah. Please lah gw ngehalu dan nulis ga mudah say. Jangan jiplak komentar seenak jidat ngomong cerita gw ini mirip sama punya orang lain 😭😭😭😭😭sakit hati gw asli!

Tharn membawa Type dan Edgar pulang setelah mengetahui hasil diagnosa dokter dalam rasa yang sulit ia artikan.

Thran menghentikan mobilnya di depan sebuah apotek lalu menebus resep obat dari dokter, setelah kembali ke dalam mobil, tetap tidak ada pembicaraan di antara mereka.

Type sadar mungkin Tharn tidak mempercayai atau mungkin menganggap dirinya aneh atau mungkin hamil anak dari orang lain.

Type meringkuk di atas tempat tidur setelah ia mengonsumsi obatnya dan berniat istirahat meski saat itu hatinya sangat risau bagaimana pendapat Tharn tentang kehamilannya karena setelah mendengarkan penjelasan dokter Tharn hanya diam tidak berkomentar apapun.

"Bagaimana perasaanmu? "

Type yang tadinya meringkuk kini berbalik arah menatap Tharn yang menyapanya.

"Lebih baik."

Tharn duduk di samping Type karena semakin menatapnya sendu .

"Ada apa, hemmb...." Sembari Tharn membelai surai lebat Type lembut.

"Maaf phi. Mungkin keadaan ku ini membuatmu tidak nyaman!"

"Heyyy... Apa maksudmu sayang?" Tharn heran apa yang Type maksudkan .

"Aku hamil! Mungkin ini bukan anakmu, phi! Aku tidak akan memaksamu untuk mempertanggung jawabkan semua ini! Aku akan pergi phi. "

Tharn menggeleng ringkas saat Type mengutarakan kekhawatiran yang sesungguhnya tidak pernah ia risaukan sejak dokter menjelaskan jika Type hamil.

"Ya Tuhan... Kenapa kau berkata seperti ini Type!"

Type tidak bisa berkata karena ia juga tidak berani membuktikan jika memang anak yang ia kandung bukan anak Tharn.

"Darah daging ku atapun bukan, yang jelas aku tidak akan membiarkanmu pergi sayang, jika dia lahir kita besarkan dia sama-sama. "

Type terpaku karena ia tidak menyangka jika Tharn memiliki hati yang begitu mulia terhadap dirinya.

"Tapi aku yakin, anak ini pasti anakku. Karena aku mendengar dari bosmu jika kalian bekerja sesuai prosedur. Pelangganmu selalu menggunakan pengamanan bukan? Otomatis anak ini adalah anaku Type."

Mata Type mengerjap polos karena ternyata Tharn mengetahui semua tentangnya dan bagaimana sistem kerja tambahannya.

"Phi yakin? "

"Yah... Kenapa tidak sayang, aku mencintaimu apa adanya. "tulus Tharn, meski ia tidak spontan menujukan rasa bahagianya, tapi saat ini dirinya tidak bisa membohongi perasaannya jika ia begitu senang akhirnya apa yang ia inginkan terwujud dan kini ia kembali bersatu dengan orang-orang yang ia cintai dan kebahagiaan itu bertambah dengan kehamilan kedua Type.

"Dengar sayang."

Type mendongak setelah Tharn menarik dagunya agar ia menatapnya setelah ia cukup lama tertuduk.

"Kau mungkin tidak cukup mengenal ku dengan baik sayang! Tapi aku tahu, kau tetap mencintai ku meski kau memilih meninggalkan aku waktu itu. "

Type membenarkan apa yang Tharn katakan jika ia tidak terlalu mengenal Tharn dan cintanya pada Tharn tidak terkikis sedikitpun meski ia pergi.

Rescuer 2 (Tharn X Type) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang