4

7.1K 453 4
                                    








Setelah sampai Type langsung di tangani dokter kenalan Tharn dan perawat di ruang UGD .

"Luka-lukanya tidak terlalu parah kau jangan khawatir Tharn, dia baik-baik saja. "

Tharn memandang Type yang masih lemas di ranjang rawat.

"Kau yakin Pha? " Tharn tidak percaya karena ia sangat khawatir dengan keadaan kekasihnya.

"Kau ini sampai kapan menganggap sahabat mu ini pembohong bodoh! Aku serius dia hanya perlu banyak istirahat,"jelas Pha lagi, tapi Tharn tetap tidak yakin.

"Kau bisa saja salah bodoh! "balas Tharn kesal karena keadaan Type di sana masih saja meringis kesakitan.

"Lalu kau ingin aku melakukan operasi padanya, Tharn! Heh... Kau ini sangat berlebihan. Sekarang ikut aku keruangan,"ujar Pha mendahului agar perdebatan mereka tidak terus menerus berlanjut, karena memang ini selalu terjadi jika mereka bertemu. Key yang dari tadi ada di sana mendengar kan perdebatan mereka hanya bisa menggeleng karena sikap tuannya memang selalu melebih-lebihkan.

Tharn menghampiri Type sebelum ia keluar mengikuti Pha ke ruangannya.

"Aku keluar sebentar na sayang. Key akan menemanimu di sini, aku tidak akan lama, " bisik Tharn sembari mengusap sayang rambut hitam Type lalu beranjak dari sana.

"Dia siapa kawan? "tanya Pha setelah Tharn keruangannya.

"Kau memanggilku kemari hanya ingin menanyakan soal ini?"balas Tharn ketus.

"Ayo lah! Kita sahabat Tharn! Aku hanya ingin tahu."

"Emm... aku tahu. "

"Lalu siapa pria itu. Kau terlihat sangat khawatir padanya. Jangan katakan jika dia itu...Err...." Pancing Pha sambil menatap lekat wajah sahabatnya itu.

"Dia kekasih ku." Singkat Tharn menyudahi agar Pha tidak bertanya lagi.

"Emm ... ternyata kau kembali menemukan tambatan hatimu sobat, aku turut bahagia. "

Tharn hanya menatap Pha sekilas saat mendengar ocehan sahabatnya itu, karena memang Pha mengetahui banyak masalalunya hingga ia memilih keluar dari rumah.

"Sekarang berikan resep obatnya aku ingin pulang dan kekasih ku harus istirahat. " Putus Tharn lagi.

Pha hanya bisa tertawa kecil sambil mencoret kan penanya ke selembar kertas lalu memberikannya pada Tharn.

"Pastikan dia istirahat total Tharn. " Pha mengingatkan sahabatnya itu.

"Aku tahu. " Tharn bangkit seraya menuju pintu berniat ingin cepat keluar.

"Emm... aku tahu yang selalu membuatnya kelelahan itu kau sendiri Tharn!"sindir Pha ketus tapi Tharn hanya meliriknya singkat lalu pergi begitu saja, ia faham maksud sahabatnya itu.

"INGAT THARN! JANGAN TERLALU KASAR YA!" teriak Pha dari dalam ruangannya di iringi gelak tawa terbahak-bahakn.

"Satt!"umpat Tharn tidak ingin mendengarkan ejekan sahabatnya itu, ia memilih bergegas kembali keruangan UGD menemui kekasihnya dan memerintahkan Key untuk menebus obat dari Pha.


🐰🐰🐰



Satu minggu berlalu keadaan Type semakin membaik, memar serta luka-luka di tubuhnya mulai hilang dan ia bisa duduk serta ke kamar mandi sendiri tidak seperti hari-hari sebelumnya.

Sedangkan Tharn selalu setia menemani Type di sana, ia sengaja tidak masuk kerja karena selalu mengkhawatirkan kekasihnya .

"Aku baik-baik saja phi! Aku sudah sembuh."

Rescuer 2 (Tharn X Type) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang