5

7.2K 417 12
                                    













Sepanjang jalan Type tidak banyak bicara, ia hanya berkutat dengan ketakutan yang ada di dalam kepalanya.

Sementara Tharn membiarkan Type tetap diam, ia memang sengaja melakukan itu tanpa ingin menjelaskan bahwa kedua orang tuanya sudah tahu dan menerima baik kedatangan Type karena jauh-jauh hari ia sudah memberitahukan bahwa dirinya akan kembali pulang bersama kekasihnya.

Gleg!

Type menelan ludahnya berat saat mereka memasuki pekarangan rumah mewah dan mobil yang Tharn kendarai berhenti di sana.

"Ayo sayang!" ujar Tharn setelah ia turun mengeluarkan koper dari bagasi mobilnya, tapi Type tetap diam bergeming duduk di kursinya hingga membuat Tharn gemas.

"Ada apa sayang? "setelah Tharn membuka pintu samping di mana Type hanya diam dengan wajah khawatir.

"Aku takut membuat orang tuamu kecewa phi!" Khawatir Type menggeleng dengan wajah lesu.

"Ayo lah... Mereka sudah menunggumu dari beberapa hari yang lalu sayang, jangan membuat mereka semakin kecewa denganmu."

Type semakin serbasalah hingga hidungnya memerah ingin menangis.

"Bi_bisakah kita tunda dulu phi! A_ku takut!"gugup Type menatap nanar wajah kasanova Tharn saat tersenyum lembut sembari menggenggam jemarinya.

"Percayalah sayang, tidak akan ada yang akan memarahimu di sini. "

Type masih ragu dengan niat baik dan keseriusan Tharn.

"Tapi phi. "

"Ayoo..." Tharn tidak peduli seperti apa wajah Type saat ini, ia menarik lembut tangan Type agar mengikutinya hingga mereka berada di dalam rumah megah itu dan di sambut beberapa orang maid di sana bahkan di antaranya sangat Type kenal.

"Oby!"panggil Type tidak percaya saat ada Oby di antara maid di sana.

Oby dengan sopan menyilangkan tangan kanannya kedada lalu menunduk hormat.

"Saya khun!"

Type menatap Tharn meminta penjelasan bagaimana Oby juga ada di sana.

" Oke dia maid setia ku sayang. Karena itu di mana aku berada dia selalu ada."

Type semakin tidak mengerti seberapa kayanya keluarga kekasihnya hingga ia bisa memiliki orang sesetia itu, tatapan mata Type tertahan pada seorang pria karena ia baru bergabung.

" Dia. "Tunjuk Type lagi-lagi terkejut.

" Emm... Dia Key, orang kepercayaan ku juga sayang. Sekarang semuanya sudah jelas, ok."

Type menatap Tharn tidak berkedip karena ia baru menyadari sekarang kehidupan Tharn ternyata sangat lah sempurna.

Setelah semua maid pergi dari sana, Type semakin tercekat saat seorang wanita dan pria paruh baya menyambangi mereka di ruangan itu, meski senyum bahagia dari dua orang tersebut tidak lepas dari mereka berdua, tapi tetap saja hatinya sangat risau.

Tharn menggenggam tangan Type erat sembari menariknya keruang keluarga.

"Ooohh... Anak mommy akhirnya kau kembali nak! Apa kabarmu sayang?" Wanita cantik itu dengan rasa harunya memeluk Tharn saat mereka berada di ruang itu.

"Aku baik mom, aku sangat merindukan mommy dan daddy!"Tharn membalas pelukan sang ibu sedangkan sang ayah tersenyum bangga padanya.

Sementara Type semakin mematung di tempat nya memperhatikan interaksi keluarga itu.

"Errr... Apa dia yang kau maksudkan itu Tharn ?" Setelah wanita paruh baya itu melepaskan pelukan di antara mereka, karena ia tidak lepas memperhatikan wajah tampan dan cantik Type.

Rescuer 2 (Tharn X Type) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang