9

39 4 4
                                    

Para member NCT Dream saat ini tengah sibuk dengan pembuatan mv baru mereka. Berlatih dance, rekaman dan juga perfilman.

Bersiap comeback di tahun baru..

Namun semua kegiatan tersebut terpaksa ditunda sejenak karena keadaan chenle yang cukup mengkhawatirkan.

Ketika dalam proses perfilman, chenle jatuh pingsan hingga terjatuh dari ketinggian dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Jatuh dari ketinggian 3 meter menyebabkan chenle mengalami patah tulang punggung, beberapa tulang yang retak di bagian bahu hingga harus menjalani operasi..

Chenle dinyatakan hiatus hingga dirinya benar-benar pulih, kabar yang sangat tidak diinginkan oleh para penggemar.

Kabar yang mampu membuat penggemar trauma..

~~~~~~~

" gue penasaran banget sama keadaan chenle hyung... " ujar jisung mondar-mandir di ruang tengah.

" berhenti mondar-mandir seperti itu jisung, tidak akan menghasilkan apapun... duduk! " ujar renjun risih melihat sang maknae yang bolak-balik di depan matanya.

" gue khawatir hyung... gue gak bisa tenang... "

" bukan kamu doang yang khawatir sung, kami semua juga khawatir... " ujar mark.

" andaikan gue sadar dia udah gak bisa nahan kesadaran, gua pasti bakal mantau dia banget... pas jatoh juga gue gak gesit nolong!! " ujar jeno frustasi mengingat bagaimana chenle terjatuh tepat di depan matanya.

Melihat punggung chenle terbentur sangat keras dengan set panggung.

" jangan menyalahkan dirimu jen, itu bukan salahmu... " ujar jaemin berusaha menenangkan.

" semoga operasinya berhasil... gue khawatir banget ini, nunna gak nelpon kita padahal udah 2 jam... " ujar haechan menatap ponselnya menunggu panggilan dari y/n.

" tunggu saja, nunna pasti ngabarin kita kok... " ujar renjun.

" kenapa sih nunna gak bolehin kita ikut ke rumah sakit, kalo kayak gini kan kita gak bisa tenang jadinya... " gerutu jisung.

" kalo kita ikut justru malah nyusahin entar... bakalan buat ramai di rumah sakit, udah paling benar kita di pulangkan ke dorm..  udah tunggu aja.. " ujar mark berusaha membuat keadaan menjadi calm.

" gue bakal nyusul ke rumah sakit! Gue gak bisa duduk manis kayak gini! " ujar jeno beranjak dari kursi.

" jangan bergerak tanpa perintah jeno, kamu cuman bakalan buat runyam... " ujar jaemin menahan tangan jeno.

" duduk jeno... kita tunggu info dari nunna, jangan gegabah.. " ujar mark memperingati.

Smothiee, smothiee~

" halo nunna?!! " jawab haechan cepat setelah mengetahui siapa yang meneleponnya. Ia juga menloadspeker agar para member bisa mendengar pembicaraan.

Kalian baik-baik saja kan di dorm?

" kami baik! Chenle bagaimana nunna? " jawab jeno cepat.

Operasi berjalan lancar, chenle lagi tidur karena pengaruh bius... jangan khawatir...

Jawab y/n membuat mereka semua menghela napas lega.

" apa kami boleh menyusul kesana nunna? " tanya jisung penuh harap.

tentu! Kalian bersiap-siap lah... nunna akan jemput ke dorm...

" tidak perlu nunna, nunna jaga chenle saja.. kami akan berangkat sendiri kesana... " jawab mark cepat.

Ia tidak ingin wanita itu kelelahan.

Tidak akan kubiarkan kalian pergi sendiri, tunggu di dorm... aku akan menjemput kalian...

" nunna tidak perlu khawatir, kami akan baik-baik saja... " jawab renjun.

Tunggu disana, nunna akan meminta staff untuk menjemput kalian... jangan coba-coba untuk pergi... nunna tidak mau ada yang terluka lagi karena kalian membawa mobil sendiri...

Jangan lupa bawakan beberapa pakaian dalam untuk chenle dan juga ponsel beserta tanda pengenalnya... bawa dompetnya sekaligus...

Jika kalian sudah berangkat kabari nunna~

" ne nunna~ "

" ayo bersiap-siap, staff akan datang tidak lama lagi... " ujar mark ketika ia membaca pesan dari salah satu staff.

~~~~~~~~~~

" nunna~~ " panggil mereka ketika melihat y/n yang tengah menunggu mereka di depan rumah sakit.

" kalian sudah sampai... ayo masuk, kalian bawa yang kuminta kan? "

" kami membawakannya kok nunna, kami juga bawain nunna makan... nunna pasti belum makan... " ujar jaemin membuat y/n tersentuh.

" terima kasih... "

" ini kamarnya, masuklah... jangan buat keributan... nunna mau ketemu sama dokter dulu sebentar... " pamit y/n ketika mereka tiba pada sebuah kamar vip.

" perlu di temani nunna? " tawar renjun.

" tidak perlu, kalian jaga saja chenle.. hubungi aku jika terjadi sesuatu... "  ujar y/n lalu beranjak pergi.

" ayo masuk.. " ajak mark.

Mark membuka pintu kamar rawat chenle dengan perlahan agar tidak menimbulkan kegaduhan. sungguh mereka semua sangat tidak menyukai suasana rumah sakit.

Disana terlihat chenle terbaring lemah dengan banyaknya alat medis, membuat perasaan mereka seperti terpukul oleh batu yang sangat besar.

Sakit, sangat sakit melihat orang tersayang terluka parah di depan mata tanpa bisa berbuat apapun.

" hyung jangan tidur lama-lama... jisung kangen ngerusuh sama hyung... " ujar jisung memandang lembut wajah chenle yang tengah tertidur tenang.

" maafkan hyung tidak bisa bergerak cepat menolongmu le, hingga kamu seperti ini... maaf... " ujar jeno sembari menyampirkan rambut chenle yang menghalangi wajah.

" le cepat bangun dan sembuh, setelah itu kita bertanding basket seperti biasanya... " ujar haechan.

" bangun sipit, kita harus membuat MV loh... jangan tidur kelamaan... penggemar menunggu mu... cepat sembuh... " ujar renjun tanpa menatap wajah chenle. Sungguh ia tidak sanggup melihat sang adik yang dikerumuni alat-alat medis.

" cepat bangun, nanti akan kubuatkan masakan kesukaanmu... " ujar jaemin.

" udah sini guys, jaga jarak sedikit... jangan di kerubungi gitu chenlenya... gak nyaman dia nanti... " panggil mark mengajak para member untuk menjauh.

" tidur yang nyenyak chenle-ya... tapi jangan lupa untuk bangun ya... " ujar mark menatap wajah teduh chenle.

Chenle, ia memang belum tersadar karena obat bius yang ia terima. Namun ia masih dapat mendengar ucapan para member yang mampu membuatnya menitikkan air mata tanpa member sadari.

MANAGE~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang