🕰️BAB VII

41 23 0
                                    

Bab VII: Awal dari semua masalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














Bab VII: Awal dari semua masalah.





_____________________________






Mereka bertiga sudah turun dari tempat istirahat yang hanya menyisakan Catherine disana sendiri dengan panah nya. Ketika mereka turun mereka melihat ada dua orang yang berusaha menyelamatkan diri dari para zombie, karena memang banyak sekali zombie mulai dari zombie biasa, Splitter, sampai zombie yang bisa meledak atau di sebut juga zombie Bomber mereka harus lebih berhati hati dengan ada nya si zombie gendut itu.

"Raven kau singgirkan zombie yang ada di dekat dua orang itu, Ben kau bantu aku menyinggirkan si gendut gendut" Jayden memberi arahan pada Raven juga Benjamin.

Dari atas Catherine melihat zombie Bomber yang akan mendekat ke arah Raven, Catherine pun memanah nya dan membuat Raven terpental karena ledakan yang dibuat dari zombie, Raven langsung melihat ke atas dimana Catherine berada dan Catherine pun hanya tersenyum sambil mengangkat dua jari nya 'peace' Raven kembali fokus untuk menyinggirkan zombie yang akan menerkam kedua orang tadi dengan perasaan yang campur aduk. Benjamin bersama Jayden sudah menyinggirkan cukup banyak zombie dengan berlarian sana sini memancing si zombie di bantu dengan panah Catherine dari atas memudahkan mereka untuk meledakannya karena jika menusuk si gendut dari dekat akan membuat Benjamin dan Jayden terpental sama seperti Raven. Untung saja disana tidak ada Howler yang bisa memancing zombie lainnya.

"Si gendut seperti nya sudah tidak ada lagi Jay, kita bantu Raven kasihan dia kesusahan." ucap Benjamin, padahal sebenarnya Raven baik baik saja, apa lagi senjata nya dilengkapi dengan lampu UV yang bisa langsung membunuh zombie tanpa bersentuhan langsung.

"Kelihatan nya dia tidak apa apa, kita disini saja takutnya ada zombie yang bertambah, lagi pula Raven di bantu Catherine dari atas." balas Jayden pada Benjamin, lalu melihat dimana Catherine berada. Ternyata Catherine jago memakai crossbow tersebut dia selalu menembak an panah nya tepat pada otak zombie.

[•]

Zombie di bawah sudah selesai, Ben, Jay, dan Raven menyelamatkan kedua orang tadi. Terlihat kedua orang tadi sangat trauma 'sepertinya' mereka tetap diam ketika ditanya oleh Ben, Jay maupun Raven. Raven sendiri menatap dua orang ini dengan tajam, merasa tidak asing dan sangat curiga, terutama pada perempuan itu.

"Kau mau ikut dengan kami, atau tidak?" tanya Jay.

"Kita berdua ikut kali-" belum sempat menjawab Raven memotong jawaban salah seorang yang baru saja mereka tolong tadi.

"Tidak usah, tinggalkan saja mereka lagi pula mereka punya senjata kenapa tidak di gunakan dasar beba-"

"Sssut, diam jangan seperti itu Rav." nasihaht Benjamin pada Raven yang nenye

"Ck ya sudahlah. Asal kalian bukan penghianat, atau mata mata. Apa lagi menjadi beba-" Benjamin membekam mulut Raven dengan tangan nya.

FATE: LOST IN THE FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang