LOST IN THE FUTURE THE BEGINNING OF ALL THE CHAOS
"Hanya penyihir yang tersesat di lingkungan manusia biasa lebih tepatnya dia terjebak ke masa depan"
Main Cast : Jayden Vanderley (Jay Enhypen) X Catherine Cadwallader (OC)
Start : 2024-03-23
End :...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bab 15: Catherine?
______________________________
Catherine sampai di sebuah gereja, dia mendengar keributan di dalam nya, pasti teman teman nya ada disana sedang berperang dengan para zombie, mereka lupa menutup pagar, membuat para zombie dari luar masuk bergerombolan.
"Ceroboh sekali mereka, dasar"
Dengan sihir nya para zombie tumbang begitu saja, tidak perlu capek capek untuk mengeluarkan energi nya bergelut dengan zombie yang banyak di bawah, masih memakai sapu nya Catherine menutup pagar gereja, mengunci nya dengan sihir. Hanya Catherine yang bisa membuka pagar nya nanti.
Masuk ke lingkungan gereja yang cukup besar, di kelilingi tembok putih dengan duri di atas nya, pasti gereja ini pernah di pakai warga pikir Catherine. Banyak sekali tenda juga banyak kayu bekas di bakar, Catherine tidak turun karena pasti teman teman nya membawa suplai yang banyak.
Setelah berkeliling keliling Catherine bingung masuk ke dalam lewat mana, jika lewat pintu pasti teman teman nya akan melihat.
"Haish tidak ada jendela yang terbuka kah?"
Catherine menurun bersama sapu nya, berakhir turun melewati pintu utama gereja, dia tidak menemuka jalan lain untuk masuk.
Dia masih mengandalkan sihir nya Catherine membunuh beberapa zombie dengan beberapa mantra kutukan yang seharus nya tidak boleh di pakai, apa lagi di lingkungan muggle dan Catherine belum cukup umur nya, tahun depan mungkin dia baru di perbolehkan, jika kembali ke tempat asal nya apa dia akan di hukum karena menggunakan sihir di depan muggle di tambah memakai mantra kutukan?
Tidak mungkin aku akan di hukum, lagi pula aku belum bisa menggunakan senjata lain selain panah ini, selagi untuk pertahanan diri tidak masalah bukan?
"Selesai juga dengan mahkluk jelek ini, mari kita masuk~" Catherine membuka pintu gereja, mengenndap-endap tentu nya, Catherine mulai mendengar suara keributan setelah beberapa langkah memasuki gereja.
"Pasti itu mereka" Catherine kembali jalan dengan Crossbow di tangan nya, sedikit bergetar karena gugup. Tapi tak apa.
Satu zombie masuk begitu saja entah tidak menyadari keberadaan Catherine atau bagaimana zombie itu hanya mengdendus-ngendus "AAHK" tidak menyadari zombie itu yang tiba tiba saja menyentuh badan nya.
Zombie sialan, tadi aku berteriak? Gawat.
"Curtsys" dengan mantra yang di ucapkan Catherine zombie itu langsung berasap dan badan nya bergetar, beberapa saat kemudian zombie itu mati.
Mengganggu saja.
Kembali berjalan masuk Catherine pergi ke arah tangga untuk pergi ke lantai dua gereja, di atas tidak ada zombie mungkin sudah kebawah memghampiri teman teman nya itu.
