🕰️BAB XIV

37 12 15
                                    

Bab 14: Sosok misterius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












Bab 14: Sosok misterius.



________________________________


"BAJINGAN UNTUNG AKU TIDAK TERBAKAR"

"RAVENNN!"

Untung saja mereka jauh dari bom nya, siapa yang melemparkan bom dan molotov? Benjamin, dan Rose yang membawa bom pun bingung karena mereka berdua tidak menyalakan bom juga molotov nya.

Apa ada orang selain kita disini? Aku merasakan nya.

Mereka pun tetap melanjutkan kegiatan mereka membunuh zombie yang masih tersisa.

"Kalian dengar petir?"

"Iya lah aku masih mempunyai telinga Ben"

"Ya sudah sih biasa aja bisa kan Rav"

"Sst lanjut saja masih ada beberapa zombie tuh yang harus di bunuh" Jayden sebisa mungkin tidak berteriak pada kedua teman nya yang sifat nya sangat kekanak kanakan itu. Jika Jayden berteriak ia takut zombie lain datang lagi.

Setelah di rasa semua zombie sudah mati, mereka beristirahat sebentar duduk di tangga tangga gereja "Jasper bisa kau memeriksa keluar? Menutup pagar dan pintu nya jika belum tertutup" Jayden meminta tolong pada Jasper, karena di antara yang lain Jasper yang tidak terlihat capek setelah menghadapi puluhan atau bahkan mungkin ratusan zombie.

"Tentu saja bisa" Jasper pun berdiri dengan membersihkan debu yang menempel pada tubuh nya.

"Jasper" sebelum Jasper pergi Jayden kembali memanggilnya.

"Apa Jay?"

"Mau ku temani?"

"Tidak usah"

"Baiklah, hati hati Jas" lalu Jasper pergi keluar dengan senjata nya yaitu berupa tongkat baseball dengan duri duri yang menempel pada tongkat.

Jasper keluar dengan santai, karena ia memang sudah menutup pagar dan pintu gereja, zombie yang banyak mungkin karena gereja ini yang pernah di jadikan tempat pengungsian lalu para warga terinfeksi lalu berubah menjadi zombie.

"Pintu nya? Kenapa bisa terbuka? Siapa?"

"Ada yang tidak beres" Jasper keluar dari gereja, lalu berusaha membuka pagar nya, namun tidak bisa.

"Ini kenapa lagi pagar nya tidak bisa terbuka?"

Jasper mengintip dari celah celah pagar, dia melihat mobil Van terparkir di depan gereja.

FATE: LOST IN THE FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang