Jum'at, 10 Febuari 2017
15.55
Nayeon membuka matanya.
"AKKHG—!"
Reflek ia memegang kepalanya.
Sensasi kepalanya yang pecah karena membentur lapangan dari kejauhan 4 lantai gedung masih terasa nyata.
Nafasnya terhenti selama beberapa detik karena shock, otaknya masih mencerna dan berproses untuk menyinkronkan keadaan fisik dan mentalnya.
"Huff.. huff.." Nayeon menarik nafasnya setelah 7 detik berlalu.
".."
".. eon??"
".. Yeon??"
"Nayeon??"
"Kamu gapapa?"
"H-hah?"
Nayeon mendapatkan kembali kesadaran penuhnya setelah beberapa saat. Persekon, ia menoleh kearah sekitar, ternyata semua orang tengah menatapnya dengan pandangan aneh.
Nayeon lalu menoleh kearah guru yang tengah mengajar di jam ini.
"Kamu gapapa? Muka kamu pucet banget lho?" Tanya guru itu.
Air mata keluar dari mata Nayeon.
"Eh? K-kamu kenapa?"
"Drama Queen."
"Wkwkkw."
"Ngedrama lagi tuh."
"Gak capek apa ya ngedrama terus?"
"Nangis? Dia kenapa sih?"
"Sstt! Jangan berisik kalian!" Tegur guru itu.
".."
Nayeon menghapus air matanya sendiri, lalu berdiri dari duduknya.
"Bu, maaf, saya merasa agak pusing.."
"Aduhh, kalau gitu, mending kamu ke UKS buat istirahat, kalian tolong anterin Nayeon ke UKS ya." Titah Bu Anggun, tapi reaksi dari murid-murid justru malah saling menyenggol saja.
Seakan saling menyuruh, 'kau saja sana'
"Gapapa bu, saya bisa sendiri." Ucap Nayeon.
"Serius??"
"Iya."
"Yaudah, istirahat ya." Ucap Bu Anggun.
"Iya bu, izin ya bu."
Nayeon berjalan keluar kelas.
"Udah sering banget dia kayak gitu bu."
"Cuma drama itu mah."
"Caperr."
Sebenarnya apa yang terjadi?
Bukankah anak itu tidak bunuh diri?
Lalu kenapa-!
Nayeon memutuskan untuk pergi langsung ke rooftop saja sebelum tragedi terjadi. Agar ia bisa paham apa yang terjadi sebenarnya.
".."
15.59
Nayeon menatap jam di tangannya bosan. Ia tak menyangka, ternyata waktu satu menit lebih lama dari yang ia kira.
16.00
16.01
16.02
BRAKH!
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST
Mystery / ThrillerKetika semua orang tak dapat melihat Sana, hanya mata itu satu-satunya yang menatap padanya.