"Hisap!" Ucap Dong joo
Perawat langsung menyedot darah itu yang sudah mengalir dengan banyak. Aina menatap Dong joo yang terlihat sudah sedikit panik. Dan hanya Aina yang menyadari itu.
"Retractor" ucap Aina dengan alis mengkerut
[alat untuk memegang tepi sayatan terbuka]
"Sedot dengan benar!" Bentak Dong joo pada perawat itu
"Pad! Cepat!" Ucap Aina
Sudah berapa banyak kain kasa yang penuh dengan darah segar memenuhi lantai operasi itu. Pra peringgi yang masih fokus pada operasi itu terlihat sangat tegang.
"Tekan disini, kita akan melakukan Hemihepatectomy kiri. Fokus." Ucap Dong Joo menatap Aina dan beberapa dokter lain yang ikut membantu
[Hemihepatectomy : Operasi pengangkatan setengah atau konus hati]
Aina yang mendengar itu hanya bisa menghela napas, ia tidak bisa berbuat apa-apa, dong joo lah yang memimpin jalannya operasi. Keputusan semua berada padanya.
"Dokter Oh, pasien tidak apa-apa?" Tanya Aina memastikan keadaan pasien pada dokter anastesi
"Detak jantungnya kencang, tapi sejauh ini masih baik" jawab dokter Oh
Dong Joo pun langsung menggelakkan alatnya pada organ pasien dan langsung terjadi pengeluaran darah yang cukup kencan hingga menyiprat sampai wajah Dong Joo
Melihat itu Aina pun melebarkan matanya.
"Dokter Dong Joo tenaglah, jangan terburu-buru" peringatan Aina pada dong joo
"Suction!! Suction!!!" Teriak Dong Joo panik dengan Sarah pasien yang memancur dengan deras
"Darimana asalnya darah ini tidak kelihatan!" Ucap dokter disamping Aina yang juga terlihat panik
"Scapel!!" Ucap Aina
"Dokter! Kondisi vitalnya tidak baik! Tekanan darah turun drastis" Ucap Dokter Oh
Mereka terus bergerak cepat untun menangani masalah ini.
Akhirnya Dong Joo pun memutuskan untuk menjahitnya, karena ia yang mengetahui letak ia menyayat organ itu sebelumnya.
Namun saat jarum jahit mulai masuk, darah kembali memancur membuat pandangan Dong Joo menjadi terganggu.
"Dokter Dong Joo, tenanglah" Aina berusaha menenangkan Dong Joo yang sudah terlihat panik
Dong joo tetap melanjutkan jahitan nya
"Cut" ucapnya yang langsung dipotong oleh perawat
"Respirator" pinta Aina
"Lakukan dengan baik! Aku tidak bisa lihat!" Bentar Dong Joo
"Sepertinya telah terjadi pelebaran pada Koagulasi Intravaskular, jika begini pendarahannya akan memburuk" ucap Aina dengan suara yang tenang, meski keadaan sudah sangat tak kondusif, ditambah lagi dengan Dong Joo yang memimpin operasi sudah terlihat panik.
Aina terus memasukkan kasa kedalam tubuh pasien untun menyerap darah yang keluar dengan sangat deras.
TIIIINNNNN.....
Seluruh orang diruangan melebarkan matanya.
"Cepat ambil alat kedut jantung!!" Teriak Dong Joo
Aina langsung sigap memberikan CPR pada pasien
"200 Joule!" Ucap Dong Joo "Minggir"
Aina langsung minggir lalu Dong joo memberikan tekanan itu pada dada pasien.
KAMU SEDANG MEMBACA
dr. Aina || Dr. Romantic side story
ActionJeon Ai Na merupakan seorang gadis remaja yang dikenal dengan kecerdasannya, mempunyai IQ 187 membuatnya memasuki perguruan tinggi di usia yang cukup belia. Namun kepintarannya membuat orang-orang menjauhinya, namun Aina tidak peduli dengan hal itu...