Prolog

2K 145 4
                                    


Rombongan murid kelas 12 yang baru keluar dari kelas langsung memekik histeris ketika melihat kejadian tragis di depan mereka.

Seorang pemuda terlempar dari atap sekolah berlantai dua, tergeletak bersimbah darah dengan posisi tengkurap.

Mereka menutup mulut ngeri, bahkan tak sedikit yang sampai pingsan karena terlalu shock. Mereka terlalu sibuk memperhatikan pemuda yang jatuh tersebut, hingga tak sadar ada pemuda lain yang berdiri tegap di atas atap, sambil menyeringai keji.

"CEPAT TELEPON AMBULAN!" teriak seorang guru panik.

Melihat kejadian mengenaskan ini membuat lutut mereka bergetar hebat dengan jantung berdetak cepat.

Seorang guru hendak mendekati pemuda itu untuk memastikan apakah dia masih hidup atau sudah meninggal. Namun, belum juga mendekat ia langsung terlonjak lagi ke belakang, saat pemuda itu bangun dan berdiri tegap.

Semua orang lagi-lagi berteriak takut. Mata mereka melotot lebar dengan bulu kuduk meremang. Bagaimana bisa orang yang jatuh dari lantai dua bisa berdiri tegap seperti itu?

Pemuda itu menatap sekeliling dengan wajah datar dan mata merah. Darah di sekujur tubuhnya seakan tidak ada apa-apa baginya. Orang-orang perlahan mundur menjauh, terlalu takut untuk mendekati pemuda yang biasanya menjadi rebutan para siswi di sini.

Tubuh pemuda itu lunglai, dia hendak melangkah, tetapi kemudian ambruk kembali dan tak sadarkan diri.

Satu pertanyaan, Apakah dia bukan manusia?

KUPU TANPA SAYAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang