10:: Sudah 5 Tahun dia Pergi...

8 0 0
                                    

10:: SUDAH 5 TAHUN DIA PERGI...

Felix dia sangat tidak tenang, saat menunggu dokter keluar dari rungan Xelif, hingga beberapa menit kemudian Dokter keluar, Felix berdiri menghampiri Dokter Medea. "Dok gimana keadaan Abang saya?" Tanya Felix.

Dokter Medea tersenyum. "Xelif sudah siuman, dan kondisinya baik baik saja" Ucap Dokter Medea.

Felix tersenyum, ia sangat lega sekarang, begitu juga dengan anggota Ghelion yang lain. "Apa sekarang kami boleh masuk?" Tanya Felix.

Dokter Medea mengangguk. "Tapi hanya bisa satu orang" Ucap Dokter Medea yang membuat anggota Ghelion menghelan nafas.

Setelah mendengar itu Felix masuk ke dalam ruangan, dan pemandangan pertama yang dia jumpai adalah Xelif yang sedang tersenyum kearah dirinya.

"Hug me babe" Ucap Xelif sambil merentangkan tangan-nya.

Felix mendekat dia langsung memeluk Xelif erat. "Hiks.... El... El kangen..." Ucap Felix terisak.

Tangan Xelif bergerak mengusap rambut Felix lembut. "Maaf ya? Maaf karena udah buat kamu khawatir... maaf karena udah buat kamu nangis" Ucap Xelif lembut.

Felix melepaskan pelukan itu, tangan Xelif bergerak menghapus air mata Felix. "Jangan nangis..." Ucap Xelif.

"Iy...iya... El gak nangis kok..." Ucap Felix sambil menghapus air mata nya sendiri.

Xelif terkekeh, lalu mengelus rambut Felix. "I love you" Ucap Xelif.

"Too"

***

Setelah mendapat kabar bahwa sang anak telah sadar, Maria dan Lant cepat cepat pergi ke rumah sakit. "Syukurlah... kamu udah sadar" Ucap Maria sambil tersenyum lega.

Xelif tersenyum, dia kembali menerima suapan buah buahan dari Felix, Lant mendekat mengusap rambut Xelif lembut. "Harus terus hidup jagoan nya Daddy" Ucap Lant.

Xelif mengangguk. "Iya siap laksanakan Dad" Ucap Xelif lalu kembali memakan buah buahan yang di suapi Felix.

Setelah selesai tiba tiba pintu dibuka dengan keras menampilkan anggota inti Ghelion. "Bossss akhirnya lo sadar!" Ucap Zagdra dramatis.

Xelif memutar bola mata nya acuh tak acuh. "Gimana kabar Ghelion?" Tanya Xelif.

"Baik, mereka lagi persiapan buat tawuran besok" Ucap Damian.

Xelif mengangguk. "Ya, maaf ya gw gak bakal ikut" Ucap Xelif.

Damian mengangguk. "Gapapa boss, sans aja, mendingan lo fokus aja sama kesehatan" Ucap Zagdra.

Malam hari-nya Maria dan Lant telah kembali pulang. Dan sekarang Felix dan Xelif tengah berada diluar rumah sakit, didepan mereka banyak anggota Ghelion yang berbaris rapih.

"Salam kebajikan untuk semua-nya, hari ini seperti tanggal 28 biasa-nya kita akan mengadakan tawuran dengan geng Sveenda" Ucap Xelif membuka percakapan.

"Dan saat disana jangan biar kan diri kalian disakiti oleh musuh" Ucap Xelif. "End....sorry buat malam ini gw gak bisa ikut, soalnya dilarang ama dokter Medea" Ucap Xelif dengan nada jengkel.

"Gapapa boss! Yang penting sekarang Boss fokus aja sama kesehatan Boss sendiri" ucap Salah satu anggota Ghelion.

Xelif tersenyum. "Gw tunggu kabar baik nya" Ucap Xelif lalu tersenyum.

"Boss tenang aja! Kami pasti menang!" Ucap Nathan penuh semangat.

Xelif tersenyum. "GHELION!!"

"SOLIDARITAS TANPA BATAS!!"

Wanna Be You [B×b]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang