MALAM RABUNYA BARA AUREL

341 152 86
                                    

Happy Reading👩‍⚕️👷🏻
.
.
.
.
jangan lupa pencet 🌟

Aku menghela napas ketika Pak Hadan terus berbicara. Sudah hampir 10 menit dari jadwal mata kuliah selesai, tapi pria kematangan itu masih saja berbicara di kelas.

Maksudnya pria matang lah, kalau kematangan dikira buah mangga lagi. Tapi ya sumpah aku kesel banget sama dia, biasanya kan dosen lain itu paling males kalau lama-lama di kelas, lah dia malah paling seneng.

Gak kerasa yah, aku udah mau seminar proposal aja. Nanti kalau seminar proposal beres, tinggal nyusun skripsi. Abis nyusun skripsi aku wisuda deh. Wisuda ditemani suami haha.

Ada untungnya juga sih Papa nikahin aku, jadi aku bisa bawa gandengan buat nanti foto wisuda. Biar gak kayak Gigi sama Gea. Sekarang aja mereka sibuk nyari hallo dek buat nanti wisuda. Katanya biar kece gitu bawa gandengan tipe hallo dek. Ada-ada aja kan.

Tapi aku sekarang aja udah bingung nanti nyusun skripsi gimana. Judulnya apa, bahan materinya nyari dimana, nanti dospem nya baik atau nggak. Plis aku overthinking duluan.

Sukur-sukur kalau nanti ada yang bantuin. Bara misalkan, tapi gak nyambung banget kalau minta bantuan dia. Dia kan anak teknik. Masa ngerti masalah medis.

Oh iya, alhamdulillah kondisi Bara sekarang sudah membaik. Luka punggungnya juga sudah kering. Dia bahkan lebih kerja keras lagi sekarang. Emang beda yah aura tulang punggung keluarga.

"Akhirnya tuh dosen keluar." Aku mengangguk mantap mendengar ucapan Gigi. Tiba-tiba saja dia menarikku dan Gea untuk melihat layar hpnya.

"Gimana, menurut kalian dia cocok sama gue gak?"

Iyuh apaan sih Gigi seleranya sama hallo dek anak 2. Tua banget. "Cocok. Lo pasti dikira selingkuhannya."

"Bukan selingkuhannya, Rel. Tapi cucunya." Aku dan Gea terbahak melihat wajah muram Gigi. Lagian dia buta apa gimana sih.

"Udah lo sama Zemal aja." ujarku. Zemal adalah panggilan dari mantan pacar Gigi waktu SMA. Namanya aslinya Zayn Malik Ibrahim. Namanya gak salah kok, emang gitu. Waktu SMA dia emang populer karena emang ganteng kayak Zayn Malik. Tapi sayang dia brengsek.

Dia dan Gigi udah hampir satu tahun pacaran. Tapi mereka harus kandas ketika Gigi memergoki Zemal membawa perempuan lain yang menemaninya futsal. Terlebih lagi perempuan selingkuhan Zemal itu adalah teman SMP nya Gigi.

Dan sejak saat itu, Gigi sangat membenci Zemal dan selingkuhannya. Memang pada awalnya Zemal berusaha memperbaiki hubungan mereka, tapi karena Gigi yang terlalu sakit hati akhirnya dia mundur.

Aku agak kesel juga sama si Gigi ini. Bilangnya aja benci Zemal, gak mau ketemu Zemal lagi, tapi pasti tengah malem dia bilang kangen Zemal. Aneh kan?

"Dia udah jadi pemain bola loh, Gi." Gigi mendengus. Melihat wajahnya aku semakin semangat menggodanya.

"Daripada sama hallo dek mending sama mas-mas BEK."

"Mas-mas BEK, mas-mas BEK. Mulut lo sini gue robek." Aku tertawa. Dari pertemanan kita bertiga, aku lebih dekat dengan Gigi. Karena waktu SMA kita satu kelas, berbeda dengan Gea yang beda kelas.

"Selingkuhannya siapa, Gi?" tanya Gea.

"Aura mistis." tawaku pecah. Segitu membekasnya masalah itu sehingga Gigi masih mengingatnya sampai 3 tahun ini?

"Ginian aja lo inget, coba kalau materi."

"Emang otak gue udah di program bodoh pelajaran, Ge. Lo harap maklum aja."

My Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang