[𝙏𝙖𝙠𝙚 𝙢𝙚 𝘼𝙬𝙖𝙮] 𝘽𝙖𝙗 10

16 8 0
                                    

𝙃𝙖𝙞𝙞 𝙢𝙚𝙩 𝙙𝙖𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞 𝙗𝙖𝙗 10
𝙢𝙖𝙖𝙛 𝙠𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙖𝙙𝙖 𝙠𝙚𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙥𝙚𝙣𝙪𝙡𝙞𝙨𝙖𝙣
.
.
.
.
.
𝘽𝙖𝙣𝙩𝙪 𝙫𝙤𝙩𝙚+𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙞𝙣𝙞!
𝙊𝙠𝙚𝙮.. 𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜!

✰✰✰

Bulan perlahan muncul dari balik awan abu-abu. Cantiknya lampu kota di antara gelap malam, berhasil membuat siapapun membisu melihatnya.

Malam ini adalah malam yang damai dan sunyi. kini telah jam telah menunjukkan 23.12 PM, Anya kini sedang belajar di kamarnya ditemani dengan kucingnya yang sudah tertidur.

Anya kini sudah merasa mengantuk, tapi dia masih memaksakan untuk belajar agar nilainya tidak turun. Sekarang meja belajarnya sudah penuh oleh buku pelajarannya.

Sekarang juga badan Anya mulai pegal karena sudah berjam-jam dia duduk belajar di depan meja belajarnya, ini semua adalah suruhan dari kedua orang tuanya.

Di rumah Anya tinggal dia yang belum tertidur, papa mamanya kini sudah tertidur di kamar mereka. Ya, tadi mereka sempat menyuruh Anya untuk belajar.

Kata mereka jika nilai Anya turun Anya akan mendapatkan siksaan lagi. Akhir-akhir ini Anya sering mendapatkan nilai seratus, karena itulah dia berhenti disiksa.

Dan malam ini, Anya memutuskan untuk belajar untuk mencegah nilainya turun. Dia tidak mau jika harus disiksa lagi.

Saat ini dia belajar dengan serius demi mendapatkan nilai bagus, walaupun dia juga sudah merasa mengantuk.

"Huftt, semangat Anya" kata Anya menyemangati dirinya.

Ting!

Mendengar notifikasi handphonenya berbunyi Anya pun berhenti sejenak dalam aktifitas belajarnya dan mengambil handphonenya yang dia letakkan di pinggir meja belajar.

Ternyata notifikasi yang tadi adalah chat Dean yang mengajak Anya untuk call, setelah Anya membalas chat Dean tidak lama kemudian handphone Anya berbunyi tanda ada yang telepon, itu Dean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata notifikasi yang tadi adalah chat Dean yang mengajak Anya untuk call, setelah Anya membalas chat Dean tidak lama kemudian handphone Anya berbunyi tanda ada yang telepon, itu Dean.

Anya pun segera menekan tombol hijau untuk mengangkat panggilan Dean tersebut, kemudian telepon itu pun tersambung. Dean akan menemani Anya belajar dengan cara call.

"Halo?" ucap Dean di seberang telepon sana.

"Hai" sapa Anya kepada Dean.

Take me AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang