Anya Abriella gadis cantik berprestasi yang di paksa untuk sempurna dalam segala hal oleh orang tuanya sendiri. Anya di tuntut untuk sempurna dalam segala hal, Jika tidak, dia akan mendapat siksaan yang kejam dari kedua orang tua nya
Dibalik semua s...
"D-DARAH, HUWAAAAAAAA" teriak Lea dari dalam kamar mandi.
"Lea?" Anya yang mendengar teriakan Lea pun sontak berlari masuk ke dalam kamar mandi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*ilustrasi kamar mandi*
Anya pun berlari ke dalam kamar mandi. Sampai di kamar mandi dai pun melihat Lea yang sedang berdiri dengan expresi shock di depan salah satu bilik toilet, Anya pun segera menuju ke arah Lea.
"Lea kamu kenapa?" tanya Anya.
"I-itu" kata Lea dengan ketakutan sambil melihat bilik toilet yang ada di depannya.
Anya pun menoleh ke dalam bilik itu.
"H-hah?"
Dan ternyata isi bilik toilet itu adalah seorang siswi angkatan mereka yang tak sadarkan diri dan tangannya di penuhi oleh darah.
Anya pun melirik ke arah lantai bilik itu, dan dia melihat ada cutter yang ujungnya di penuhi oleh darah.
Siswi itu terlihat berantakan disitu, dengan tangan yang di penuhi darah dan mukanya yang pucat.
Anya pun segera merogoh saku roknya untuk mengambil handphonenya, dengan cepat dia menekan kontak Dean dan meneleponnya.
"Lea kamu panggil guru, bawa kesini" ucap Anya kepada Lea sebelum panggilan teleponnya nyambung.
Lea yang mendengar perintah Anya pun langsung lari keluar kamar mandi untuk memanggil guru.
"H-halo? Dean kamu cepat kesini, kamar mandi siswi" ucap Anya ketika teleponnya sudah tersambung
"Loh kenap-"
"Cepetan kesini!" potong Anya, lalu sambungan telepon itu pun terputus.
Anya pun menyimpan handphonenya di saku roknya dan berjalan perlahan dan mendekati siswi itu, kemudian Anya pun mengangkat tangan siswi itu untuk memeriksanya.
"Percobaan bunuh diri dengan memotong urat nadi" gumam Anya.
Anya pun melirik cutter yang kini tergeletak di lantai, kemudian dia pun memeriksa nafas siswi itu untuk memastikan apakah cutter itu mengenai nadinya atau meleset.