Take me Away

[𝙏𝙖𝙠𝙚 𝙢𝙚 𝘼𝙬𝙖𝙮] 𝙗𝙖𝙗 17

Haii selamat datang di Take me Away bab 17
maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan
.
.
.
.
.
Bantu vote dan komen cerita ini
Okay, happy reading💗

✰✰✰

Kini Anya sedang duduk menyendiri di kamarnya yang hanya di terangi oleh lampu tidur yang berada di atas nakasnya. Anya sekarang sedang duduk di atas tempat tidurnya dengan tatapan kosong.

Sekarang pikiran Anya sangat campur aduk dan tidak bisa dijelaskan, dia merasa sedih dan kecewa kepada dirinya sendiri karena tidak dapat menjaga kesehatannya. Ya, Anya sedang memikirkan hasil check up tadi siang dia lakukan.

"Aku kena gagal ginjal.." gumam Anya sambil meneteskan air matanya.

Anya Abriella kini terkena penyakit gagal ginjal kronis, penyakit yang bisa merenggut nyawa Anya sendiri. Kini Anya harus menjalankan kegiatan cuci darah yang dilakukan 2 kali seminggu.

Penyakit Anya hanya di ketahui oleh satu orang, yaitu Lea Ayyara.

Flashback on

"Anya? Gimana hasilnya?" tanya Lea begitu dia melihat Anya keluar dari ruangan check up

Anya kini berdiri mematung di sebelah Lea dengan tatapan kosong dan bibir yang pucat. Hal itu membuat Lea bingung dan bertanya tanya, ada apa dengan Anya?

Anya yang melihat Lea yang bingung pun memberikan surat keterangan kepada Lea untuk memberi tau hasil dari pemeriksaan yang dia lakukan untuk memeriksa kondisi tubuhnya yang akhir-akhir ini sedang tidak bagus.

Lea pun menerima surat itu dan membukanya untuk melihat apa yang tertulis di sana. Ya, Lea kini fokus pada 1 nama penyakit yang kini dia baca.

Anya Abriella di diagnosis terkena penyakit Chronic Kidney Disease atau Gagal Ginjal Kronis.

Setelah membaca tulisan tersebut Lea pun menutup mulutnya dengan tangan dan menjatuhkan surat pernyataan tersebut di lantai.

"Anya? K-kok" tanya Lea dengan ekspresi terkejut dan tidak percaya dengan apa yang dia baca di surat pernyataan tersebut.

Anya yang melihat surat itu jatuh pun langsung mengambil surat tersebut dan memasukkannya di dalam tas selempang yang dia pakai.

Setelah Anya menyimpan surat tersebut ke dalam tasnya dia pun menatap Lea dan meneteskan air matanya. Lea yang melihat itu pun langsung mendekat ke arah Anya dan memeluknya dengan erat.

"Anya kamu yang kuat ya? Aku bakal selalu ada di sisi kamu sampai kapan pun." kata Lea menyemangati Anya.

"h-hidup gue ga bakal lama lagi ya?" kata Anya di sela tangisnya.

Lea yang mendengar kata-kata Anya pun ikut mengeluarkan air matanya, kenapa hal seperti ini harus menimpa perempuan yang rapuh ini?

"jangan kasih tau Dean soal ini ya?"

Flashback off