Anya Abriella gadis cantik berprestasi yang di paksa untuk sempurna dalam segala hal oleh orang tuanya sendiri. Anya di tuntut untuk sempurna dalam segala hal, Jika tidak, dia akan mendapat siksaan yang kejam dari kedua orang tua nya
Dibalik semua s...
Semburat cahaya matahari berhasil masuk melalui celah-celah jendela kamar. Hangatnya tepat mengenai wajah seorang laki-laki yang bahkan belum sepenuhnya sadar terbangun dari tidurnya. Ditambah bising burung yang kini sedang berkicau, melengkapi melengkapi hari dengan mentari dan langit cerah pagi ini.
"Dean, kamu udah bangun?" teriak seorang perempuan yang berada di luar kamar Dean.
Ceklek!
Seorang perempuan pun membuka pintu kamar Dean untuk membangunkan putranya yang masih belum sepenuhnya sadar, dia adalah bunda Dean.
"Dean ayo bangun kamu ga boleh telat, kamu katanya mau jemput Anya kan?"
"Iya bunn" kata Dean.
Dean pun duduk di atas tempat tidurnya untuk mengumpulkan kesadarannya.
"Ayo sayang bangun, siap siap sekolah gih" kata bunda Dean yang menyuruh Dean untuk cepat bersiap-siap untuk pergi ke sekolahnya.
"Iya bun, Dean siap-siap dulu" balas Dean.
Dean pun mulai berdiri dari tempat tidurnya dan berjalan ke kamar mandi untuk bersiap-siap pergi ke sekolahnya, dia tidak boleh telat karena harus menjemput teman dekatnya yang menjadi tetangganya untuk pergi sekolah bersama.
Beberapa menit telah berlalu. Kini Dean sedang merapikan pakaiannya yang dia pakai agar tidak terlihat berantakan. Setelah selesai dia pun memakai tas ranselnya lalu berjalan keluar kamar untuk pergi ke lantai bawah di rumahnya.
Sesampainya di lantai bawah rumahnya Dean pun melihat ayah dan bundanya yang kini sedang sarapan bersama
"Sarapan kok ga nunggu Dean?"
"Habisnya kamu lama sih, udah ayo sarapan bareng sini" kata ayah Dean yang kini sedang bersarapan dengan bunda Dean.
"Iya ayah" Dean pun berjalan menuju meja makan dan sarapan bersama kedua orang tuanya.
"Gimana sekolah mu akhir-akhir ini lancar kan? Anya gimana? Baik-baik aja kan?" Tanya ayah Dean.
"Iya yah, Anya dan Dean baik-baik aja kok" jawab Dean.
Beberapa saat telah berlalu kini Dean dan keluarga kecilnya sudah menyelesaikan kegiatan sarapan pagi mereka. Dean pun segera bersiap-siap untuk menjemput Anya yang rumahnya ada di samping rumah Dean.
"Ayah bunda Dean ke sekolah dulu, assalamu'alaikum" ucap Dean kepada kedua orang tuanya.
"Waalaikumsalam, hati-hati bawa motornya" jawab kedua orang tua Dean.
Dean pun keluar dari rumahnya dan menyalakan motor ninjanya. Kemudian dia pun mulai menuju rumah Anya yang tidak jauh dari rumahnya, mereka akan berangkat sekolah bersama.
Setelah sampai di depan rumah Anya, Dean pun memarkirkan motornya dan mengambil handphonenya untuk memberi tau Anya kalau dia sudah ada di depan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.