Haii semua selamat datang di bab 16
Maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan
.
.
.
.
.
Bantu vote dan komen cerita ini
Semoga kalian suka, happy reading!✰✰✰
Kini jam pelajaran terus berlanjut di kelas. Dan Anya belum juga kembali dari kamar mandi setelah 15 menit yang lalu, membuat Dean dan Lea bertanya-tanya, kenapa Anya sangat lama pergi ke kamar mandi?
"Lea Ayyara, tolong periksa Anya Abriella di kamar mandi" kata guru yang mengajar di kelas itu.
"Baik Pak" ucap Lea sambil berdiri dari tempat duduknya, lalu Lea pun berjalan keluar kelas untuk pergi ke kamar mandi untuk mengecek kenapa Anya lama sekali
"A-anya!?" kata Lea saat memasuki kamar mandi dan melihat Anya.
Setelah memasuki kamar mandi Lea dikagetkan dengan Anya yang sudah duduk tak sadarkan diri di kamar mandi. Lea pun berjalan ke arah Anya dan mencoba membangunkannya.
"Anya bangun.." ucap Lea mencoba membangunkan Anya yang tidak sadarkan diri.
Karena bingung harus melakukan apa Lea pun berdiri kemudian berlari menuju kelasnya untuk memberi tau guru kalau Anya pingsan di kamar mandi.
Setelah sampai di depan kelas Lea pun membuka pintu dan masuk ke dalam kelas dengan ngos-ngosan, membuat siswa-siswi dan guru heran. Setelah mengatur napasnya, Lea pun berbicara kepada guru.
"Pak, Anya pingsan di kamar mandi" ucap Lea.
Siswa-siswi beserta guru pun terkejut mendengar perkataan Lea tersebut. Termasuk Dean, Dean yang mendengar itu pun berdiri dari tempat duduknya.
"Anya" gumam Dean lalu berlari keluar kelas untuk ke kamar mandi.
Lea dan guru yang melihat itu pun segera mengikuti Dean ke kamar mandi.
Setelah mereka sampai di kamar mandi Dean pun langsung menuju ke arah Anya dan mencoba menyadarkannya.
"Anya sadar please.." ucap Dean lalu memeluk Anya yang sedang tak sadarkan diri.
✰✰✰
Sekarang Anya sudah terbaring di kamarnya, dengan Dean yang sejak tadi menunggunya sadar sambil duduk di sofa kamar Anya.
Setelah beberapa menit Anya pun mulai membuka matanya, membuat Dean berdiri dan mendekati Anya. Kini Anya sedang menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya.
Setelah itu pun Anya perlahan bergerak untuk duduk sambil memegang kepalanya yang merasa pusing,
"Kamu gapapa kan? Aku panik banget tadi" ucap Dean lalu memeluk Anya yang kini sudah sadarkan diri.
"Aku gapapa.." balas Anya dengan pelan lalu membalas pelukan Dean.
Setelah 5 menit berpelukan mereka pun mengurai pelukan tersebut. Dean pun memperhatikan Anya, wajahnya pucat saat ini.
"Kita ke dokter aja, mau ga?" kata Dean kepada Anya, karena khawatir dengan kondisi Anya.
"Gausah, aku gapapa kok" jawab Anya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take me Away
RandomAnya Abriella gadis cantik berprestasi yang di paksa untuk sempurna dalam segala hal oleh orang tuanya sendiri. Anya di tuntut untuk sempurna dalam segala hal, Jika tidak, dia akan mendapat siksaan yang kejam dari kedua orang tua nya Dibalik semua s...