[𝙏𝙖𝙠𝙚 𝙢𝙚 𝘼𝙬𝙖𝙮] 𝘽𝙖𝙗 14

10 8 0
                                    

𝙃𝙖𝙞𝙞 𝙢𝙚𝙩 𝙙𝙖𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞 𝙗𝙖𝙗 14 𝙏𝙖𝙠𝙚 𝙢𝙚 𝘼𝙬𝙖𝙮
𝙈𝙖𝙖𝙛 𝙠𝙖𝙡𝙤 𝙖𝙙𝙖 𝙠𝙚𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙥𝙚𝙣𝙪𝙡𝙞𝙎𝙖𝙣
.
.
.
.
.
𝘽𝙖𝙣𝙩𝙪 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣
𝙊𝙠𝙖𝙮 𝙝𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜!

✰✰✰

Pagi hari kali ini disambut dengan langit mendung serta hujan deras yang turun dari langit pada senin pagi itu. Anya kini telah bersiap-siap untuk ke sekolah, karena cuaca pada pagi hari ini lumayan dingin Anya juga memutuskan untuk memakai sweater ke sekolahnya.

Anya sekarang sedang berdiri di depan cermin sambil merapikan pakaian yang dia pakai dan menyemprotkan parfum ke pakaiannya tersebut.

Setelah Anya merasa dirinya sudah rapi, Anya pun berjalan dan duduk dipinggir kasurnya sambil memandangi hujan yang turun melalui jendela kamarnya.

Hujan yang deras disertai petir yang beberapa kali muncul di langit gelap. "Pagi ini berarti upacaranya ditunda karena hujan" batin Anya sembari terus memandangi hujan yang turun membasahi jendela kamarnya.

Ting tong!

Saat sedang memandangi hujan Anya dikejutkan dengan suara bel pintu rumah lnya yang tiba-tiba berbunyi, Anya pun dengan cepat mengambil ransel dan handphonenya kemudian keluar dari kamarnya untuk menuju ke lantai bawah.

Sesampainya di lantai bawah Anya pun disambut dengan kedua orang tuanya yang sibuk dengan aktifitasnya masing-masing, kemudian dia melirik pintu masuk rumahnya yang ternyata sudah terbuka.

"Dean udah nunggu kamu di depan, ayo cepat pergi sekolah" kata mama Dean sambil menatap anak tunggalnya itu.

Anya pun berpamitan dengan orang tuanya dan menuju ke pintu rumahnya itu. Sampai di pintu itu dia pun melihat Dean yang sedang berdiri menunggunya sambil memegang payung di tangannya.

"Hari ini kita pakai mobil, hujannya deres banget soalnya" kata Dean.

Setelah mengatakan itu pun Dean mengajak Anya ke mobil yang terparkir di depan rumah sambil memayungi Anya supaya tidak terkena hujan

Sampai di mobil Dean pun membukakan pintu dan mempersilahkan Anya masuk sambil terus melindungi Anya dengan payung yang dia pegang.

Kemudian Dean pun menuju ke pintu pengemudi dan masuk ke dalam mobilnya itu.

Setelah berada di dalam mobil Dean pun memakaikan sabuk pengaman ke Anya dan dirinya sebelum memulai perjalanan.

Ketika selesai Dean pun menyalakan mesin mobil dan melajukan mobil tersebut dengan kecepatan sedang, lalu membelah jalan kota yang belum ramai dan basah akibat hujan

Di saat hujan deras seperti ini Dean harus berhati-hati demi keselamatan karena jalan raya menjadi sedikit licin.

Disaat sedang mengemudikan mobil, Dean pun melirik ke Anya yang sedang duduk tenang di sampingnya. Anya terlihat cantik setiap pagi.

"Tadi malam tidur jam berapa, hm? Ga begadang kan?" tanya Dean dengan pandangan masih lurus ke depan untuk melihat jalan raya.

Take me AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang