"Canny" Panggilnya dari dalam kamar mandi, tapi tidak ada yang merespon nya. Ia pun menongolkan sedikit kepalanya,dan ternyata orang yang ia pangil-panggil sudah masuk kedalam mimpinya.
Ia berniat untuk meminta tolong mengambilkan Bra nya yang baru karena ia lupa mengmbil sebelum nya, tetapi orang yang di mintai pertolongan malah sudah tertidur lelap. Ia pun keluar dari kamar mandi hanya dengan bathrobe yang telah menutupi tubuhnya yang basah. Karina pun mengigit bibir bawahnya, Perlahan, ia pun mendekat kan wajah nya ke arah wajah canny. Menciumi leher canny yang mulus dengan sangat lembut, tanpa membuat bekas di lehernya. Lalu membuka sedikit demi sedikit, res sleting jaket yang canny kenakan. Canny yang merasa ada yang aneh pun terusik tidurnya, "enghhh" ujarnya, perlahan matanya pun terbuka. Dan tangan nya, tak sengaja menyenggol tangan karina sehingga membuat tubuh Karina terjatuh di atas tubuhnya. Wajah canny pun langsung mengenai Dada karina, canny pun melotot karena ia merasakan ada benda kenyal yang mengenai wajahnya itu. Besar, kenyal, seperti itu lah bentuknya.
'Shitt, apa yang dia lakukan? Biar apa? Dia ingin menggoda iman ku?' Tuturku."Bisa lu bangun sekarang? Apa yang lu lakuin hah?" Omel ku, kepadanya. Dia pun bangun dari atas tubuh ku, 'Kenapa sudah bangun sih, padahal sedikit lagi aku akan mendapatkan nya' Ujarnya dalam hati.
"Kenapa diam? Gw nanya, lu ngapain hah?" Omel ku dengan suara yang lebih tinggi, hingga membuat nya kaget. "Maaf, tadi aku hanya ingin menaikkan res sleting jaket mu saja. Karena kamu sedang tertidur, jadi aku fikir kamu akan kedinginan dan aku juga baru mau menyelimuti mu tapi keburu kamu bangun" Jelasnya.
"Sudah lah, gw ingin pulang" ucapku, tapi lagi dan lagi tangan ku di tarik oleh nya hingga tubuhnya jatuh ke atas ranjang dan tubuh ku jatuh di atas tubuhnya. "Akhhh" Desahnya tiba-tiba, membuat ku memelototi nya.
"Lu kenapa?" Omel ku, "lutut mu tadi mengenai area sensitif ku" Jawab nya polos.
"So-sorry gw ga sengaja" Ujarku, "lagi lu ngapain narik tangan gw hmm?" Tanya ku.
"Bisa tolong bantu aku keringkan rambut ku?" Tanya nya, "ga, gw mau pulang" jawab ku.
"Aku mohon" ujar nya, mau tak mau aku pun membantu nya.
Aku pun membantu mengeringkan rambutnya menggunakan hairdryer yang tadi ia berikan ke padaku, setelah 30 menit rambutnya pun telah kering.
"Sudah" Ujarku dingin."Sekarang kamu bisa bantu aku mengoleskan minyak ini kepada tubuh ku?" Ucapnya, yang langsung mendapatkan gelengan dari ku. Lagi dan lagi dia memohon, hingga membuat ku tidak bisa menolak permintaan nya. Akhirnya aku pun membantu nya mengoleskan minyak kepada tubuhnya itu, saat aku mengoleskan minyak di tubuhnya. Ia terus menerus mendesah, "Akhhh, yah can. Disini" desahnya, sambil menarik tangan ku untuk pergi ke area dadanya. 'Siall, dia tau saja jika iman ku setipis tissue. Canny, tahan can' Tuturku dalam hati, mencoba menguatkan iman ku.
Gw pun mengikuti arah yang ia arahkan, 'Shitt, besar sekali' Ujarku dalam hati, saat tangan ku sudah turun ke bagian tengah dua buah dada miliknya.
Dia pun semakin mendesah tak karuan, "Akh, yah canny. Lebih di tekan lagi, ahh" ujar nya, gw pun akhirnya tak tahan dengan keadaan ini. Gw pun membalikkan tubuhnya untuk mengarah kepadaku. Dan segera melumat kasar bibir miliknya, "mmmmhhh"
Tangan karina segera melingkar di leherku, kami pun berciuman dengan sangat kasar. Karina, dia yang lebih menominasikan nya. Karena memang inilah rencananya."Canny, akhhh. Lebih dalam" tuturnya, dengan nafas yang tersekat. Gw pun menurutinya, "mmmmhhh" Suara berciuman pun terdengar di seluruh ruangan. Karina pun membuka sedikit bathrobe yang ia pakai, hingga memperlihatkan buah dada miliknya. "Canny, bite me please" Tuturnya dengan mata yang sudah sayu, dan wajah yang memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweety Rommate [GXG]
Teen FictionWarning 🔞‼️ CERITA INI MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR, DAN BANYAK ADEGAN 18+. DIHARAPKAN UNTUK DAPAT MEMILIH BACAAN SESUAI UMUR MASING-MASING! GXG❗ INI CERITA PERTAMA SAYA TENTANG BABY MONSTER, JIKA ADA KESALAHAN MOHON DI MAKLUMI:) JANGAN LUPA TUK...