(^з^)-☆Chu!!Happy Reading, My Lope(^з^)-☆Chu!!
******
Chiquita pun langsung menuju ke markas TBM, di markas sudah ada anggota TBM lainnya.
"Gimana, apakah ada info tentang musuh kita?" Tanya Chiquita kepada salah satu anggota biasa TBM."Siap, Tidak ada ketua" Jawabnya dengan sigap.
"Ok, perketat terus penjagaan kita. Jangan sampai kita kecolongan" ujar Chiquita, tegas. "Baik, ketua" Jawabnya.
Chiquita pun segera masuk ke dalam markas, didalam sudah ada Steven selaku tangan kanan Chiquita.
"Eh, bang Steve udah di disini aja" ucap Chiquita, "yah, ketua. Kebetulan urusan di perusahaan sedang tidak banyak. Jadi saya bisa langsung ke sini" Jawabnya, dengan sangat sopan."Ok, jadi aman yah perusahaan" Tanya Chiquita, "siap, aman ketua" jawab Steven dengan tegas.
"Bagus, nanti sore saya akan berkunjung ke perusahaan C.p Company. Tolong kamu kabari yang lainnya, saya tidak ingin jika ada masalah sedikit pun" Ucap ku dengan tegas dan dingin.
"Baik ketua, kalo gitu saya pamit" Jawab nya, yang hendak meninggalkan Chiquita di markasnya.
"Tunggu, memang nya kau tidak bisa mengabarkan lewat telfon?" Tanya ku, "kabari saja dari telfon, tidak usah menyusahkan diri sendiri" Omel ku, membuat Steven panik.
"Ba'baik ketua" Jawabnya panik, "Saya ingin ke ruangan Khusus dulu, jika yang lainnya sudah datang, kasih tau mereka kalo saya ada di ruangan khusus" Ucap ku, dingin yang langsung meninggalkan Steven sendiri.
*****
Tak lama Hyun suk dan yang lainnya pun datang, "loh, udah ada kau Steven?" Tanya Hyun suk, "yah, Wakil ketua Hyun suk" Jawab Steven dengan sopan."Chiquita nya mana? Apakah dia sudah ada di sini?" Tanya Hyun suk, yang tidak melihat keberadaan Chiquita disekitarnya.
"Yah, wakil ketua Hyun suk. Ketua Chiquita sudah berada disini dari tadi. Dan sekarang beliau sedang berada di ruangan khusus nya" Jawab Steven dengan sopan.
Hyun suk dan yang lainnya pun segera menuju ruangan khusus, dan bertemu dengan Chiquita.
"Kamu sedang apa chiq?" Tanya Hyun suk, yang melihat jika Chiquita sedang membuat sebuah alat."Nih, gw lagi buat ini" Jawab Chiquita, yang langsung memperlihatkan Salah satu alat yang telah ia buat.
Hyun suk dkk pun kaget dan panik atas apa yang Chiquita pegang, "Astagah bu ketu, itu pisau?" Tanya Jihoon, panik. "Astagah, chiq. Kamu mau ngapain? Kenapa kamu pegang pisau? Kamu sedang ada masalah? Jika yah, cerita ke kami. Jangan melakukan hal aneh" Sambung Hyun suk, yang juga gak kalah paniknya dari jihoon.
"Apaan sih kalian? Kenapa jadi panik gitu" Omel Chiquita, "ini emang pisau, tapi ini bukan sekedar pisau biasa. ini pisau khusus buatan gw, so kalian gak usah panik. Lagi pula, mana mungkin gw ngelakuin hal bodoh seperti yang kalian pikirkan" Jawab ku, yang masih memainkan pisau buatan ku.
"Kalo Jihoon boleh tau, memang nya itu pisau apa? Apa yang membuat Pisau itu menjadi spesial?" Tanya Jihoon, Ragu-ragu.
"Pertanyaan bagus itu, ini adalah Pisau yang menyatu dengan Pistol, coba kalian perhatikan. Dari luar, memang terlihat seperti pisau biasa, tapi jika diliat dari sisi lain, pisau ini bisa berubah menjadi pistol, dan pistol ini memiliki kapasitas hingga 100 peluru" Ucapku, menjelaskan secara detail tentang alat yang satu ini.
"100 Peluru? Serius kamu chiq? Memang nya muat?" Tanya Hyun suk, heran karena menurut nya pisau itu terlalu kecil jika di masukkan dengan kapasitas 100 peluru.
"Apa kau ragu dengan alat buatan saya tuan Hyun suk yang terhormat?" Tanya Chiquita, sambil melihat dingin ke arah Hyun suk. Sontak itu membuat Hyun suk, begitupun yang lainnya ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweety Rommate [GXG]
Novela JuvenilWarning 🔞‼️ CERITA INI MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR, DAN BANYAK ADEGAN 18+. DIHARAPKAN UNTUK DAPAT MEMILIH BACAAN SESUAI UMUR MASING-MASING! GXG❗ INI CERITA PERTAMA SAYA TENTANG BABY MONSTER, JIKA ADA KESALAHAN MOHON DI MAKLUMI:) JANGAN LUPA TUK...