Fight or Escape [On Going]

5. Frost forest.

Untuk menghargai karya dari para penulis, tolong sempatkan untuk memberi vote dan komen, karena itu bisa menjadi sebuah motivasi dan semangat untuk penulis itu sendiri, thankyou.

Warn⚠⚠⚠! 3000+ words.

**
"Waaa!!!"

Bhuk!!

Kelima pemuda itu jatuh dari portal yang posisinya berada di atas dengan ketinggian yang berkisar antara 10-15 meter dari permukaan tanah.

Kelimanya pun dengan kompak meringis kesakitan kala tubuh mereka menghantam tanah. Tapi beruntungnya, di tempat mereka terjatuh itu terdapat banyak sekali dedaunan kering sehingga tidak membuat badan mereka menjadi terlalu sakit.

Satu persatu dari mereka mulai terduduk, lalu menatap sekitar. Lagi-lagi mereka tidak tahu tempat apa ini.

"Ah, sepertinya yang ini benar-benar sebuah hutan." Soobin yang baru saja selesai melihat-lihat kawasan ini lantas menolehkan kepalanya ke arah Yeonjun.

Memang benar adanya yang diucapkan oleh Yeonjun. Tempat ini memang hutan, banyak sekali pepohonan yang tumbuh dengan tinggi yang sangat menjulang, dan juga banyak sekali tanaman liar yang tumbuh di sekeliling mereka.

Mereka akhirnya berdiri, lalu membersihkan celana masing-masing dari dedaunan yang menempel.

"Tyun, ini tempat apa?" Tanya Hueningkai pada tupai kecil yang saat ini tengah duduk dengan nyaman di pundak Taehyun.

'Aku tidak bisa memberitahu kalian, intinya kalian harus menemukan "sesuatu" Disini.' Setelah Taehyun menerjemahkan pada Hueningkai, pemuda berdarah campuran itu hanya menunjukkan wajah cemberut nya.

"Setidaknya kau harus memberitahu 'sesuatu' seperti apa yang harus kami temukan," Ucap Beomgyu sembari menoyor kepala Tyun.

"Sudah kubilang aku tidak bisa memberitahu tentang hal itu pada kalian, jika tidak aku akan mati detik itu juga. Katanya seperti itu Gyu." Beomgyu hanya memutar bola matanya malas ketika mendengar ucapan Taehyun-yang sebenarnya menerjemahkan ucapan Tyun-lalu mendengus pelan.

"Sudah-sudah, jika dia memang tidak bisa memberitahu nya berarti kita harus mencari sendiri." Soobin mengatakan itu sembari berjalan ke salah satu arah dan diikuti yang lainnya.

'Tyun, ini tempat tahap pertama dari game itu?' Tanya Taehyun Dalam pikirannya. Karena ia sudah diberitahu oleh Tyun jika ia bisa berbicara dari pikirannya untuk berkomunikasi dengan Tyun.

'Iya,' jawab Tyun singkat.

Akhirnya mereka terus berjalan menyusuri hutan belantara ini. Sebenarnya pemandangan disini sangat indah, karena tanaman yang berada disini terlihat sedikit berbeda dari yang biasa mereka jumpai di dunia mereka.

Sudah terhitung beberapa jam mereka berjalan, sekarang ini langit sudah mulai berubah warna. Dari yang tadinya berwarna biru menjadi biru kejinggaan.

Mereka terus berjalan sembari melihat-lihat kawasan sekitar, mereka sedang mencari tempat istirahat untuk malam ini.

Karena sampai saat ini, mereka masih belum bisa menemukan 'sesuatu' yang dimaksud oleh Tyun, jadi mereka berencana untuk beristirahat terlebih dahulu.

"Eh, Hueningkai di mana?" Tanya Beomgyu sembari menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri guna mencari pemuda bermarga Huening itu ketika ia menyadari jika Hueningkai yang awalnya berada di belakang nya itu sekarang sudah menghilang.

"Hahaha, Soobin Hyung! Lihat! Aku menemukan mobil!" Hueningkai berteriak dengan lantang ketika ia menemukan sebuah mobil tua yang sudah di tumbuhi sulur-sulur tanaman.